Community Empowerment Upaya Hidup Sehat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.59841/jurai.v1i3.180Keywords:
Tanaman Obat Keluarga, Pelatihan, PemberdayaanAbstract
Pemberdayaan kepada masyarakat ini merupakan sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang meliputi preventif, promotif dan kuratif, selain itu untuk membentuk individu yang berjiwa sosial dibidang kesehatan, mengetahui tingkat kesehatan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Metode yang yang digunakan dalam pengabdian ini adalah : sosialisasi dan pelatihan pegolahan tanaman obat. Tujuannya adalah agar masyarakat mampu mengolah tanaman obat secara mandiri untuk pencegahan penyakit.
References
Kemenkes RI.(2016),Pedoman Budidaya, Panen dan Pasca Panen Tanaman Obat. Kementrian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Jakarta.
Martino, Y. A., Sulistiowati, E., & Purnomo, Y. (2018). Model Pemberdayaan Santri Ponpes Al-Hidayah Batu Alang Sebagai Kader Kesehatan Berbasis Terapi Herbal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 86–93. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1514
Handajani, A., Roosihermatie, B,. Maryani, H. (2010). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian Pada Penyakit
Notoatmodjo, Soekidjo (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta.
Raina, 2011. Tanaman Obat untuk Kesehatan. Yogyakarta: Absolut.
Satriyati, E. (2016). Pola Tradisi Minum Jamu: Upaya Pemertahanan Pengobatan Lokal Sebagai Identitas Masyarakat Bangkalan Madura. Dimensi, 9(2), 115–122. https://journal.trunojoyo.ac.id/dimensi/article/view/3749
Supriani, A. (2019). Peranan Minuman Dari Ekstrak Jahecang Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Jurnal SainHealth, 3(1), 30–39. https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/370
Viena, V., Yunita, I., Irhamni, Saudah, & Ernilasari. (2018). Biodiversitas Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Gampong Pulo Seunong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Elkawnie, 4(1), 89–100. https://doi.org/10.22373/ekw.v4i1.3027