Pembelajaran Bangun Geometri Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau: Studi Pustaka pada Struktur dan Simetri Rumah Gadang

Risky Winarta Naibaho; Saprina Marbun; Natalia Rama Kudadiri; Yesica P J A Siallagan; Nurhudayah Manjani; Kharismayanda Kharismayanda

doi:10.59841/inoved.v3i2.2806

Authors

Risky Winarta Naibaho Universitas Negeri Medan, Indonesia
Saprina Marbun Universitas Negeri Medan
Natalia Rama Kudadiri Universitas Negeri Medan
Yesica P J A Siallagan Universitas Negeri Medan
Nurhudayah Manjani Universitas Negeri Medan
Kharismayanda Kharismayanda Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.59841/inoved.v3i2.2806

Keywords:

elementary school, ethnomathematics, geometry, local wisdom, Rumah Gadang

Abstract

Geometry learning at the elementary school level is often considered difficult and abstract by students due to the lack of connection with the context of everyday life. One innovative approach that can bridge this gap is ethnomathematics, which is mathematics learning based on local culture. This article is a literature study that aims to examine the structure and symmetry of Rumah Gadang as a representation of contextual geometry concepts in mathematics learning in elementary schools. Rumah Gadang, as a traditional house of the Minangkabau people, has an architectural form that is rich in geometric elements such as fold and rotation symmetry, flat shapes (triangles, trapezoids), transformations (rotation, translation, reflection), and spatial patterns and proportions. Through literature analysis from various scientific sources, it was found that the integration of geometric elements from Rumah Gadang into teaching materials such as RPP and LKPD was able to improve conceptual understanding, student learning interest, and strengthen cultural identity. This study confirms that the application of ethnomathematics not only enriches the learning experience contextually and meaningfully, but also supports the strengthening of values in the Merdeka Curriculum and the formation of the Pancasila Student Profile.

References

Afriyanto, A., & Fauzan, A. (2022). Ethnomathematical insights into Rumah Gadang’s building form. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2821–2837. https://journal.staihubbulwathan.id/index.php/alishlah/article/view/4575

Bator, R. J., Bryan, A. D., & Schultz, P. W. (2011). Who gives a hoot?: Intercept surveys of litterers and disposers. Environment and Behavior, 43(3), 295–315. https://doi.org/10.1177/0013916509356884

D’Ambrosio, U. (2001). Ethnomathematics: Link between traditions and modernity. Sense Publishers.

D’Ambrosio, U. (2001). Etnomatematika dan pendidikan matematika. Papirus.

Fitriza, R., Fauzan, A., & Yerizon. (2018). Studi etnomatematika pada arsitektur tradisional Rumah Gadang Sumatera Barat dan penerapannya dalam pembelajaran matematika di sekolah. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 115–130.

Fitriza, Z. (2019). Kajian etnomatematika Rumah Adat Gadang Suku Minangkabau. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 244–253. https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54275

Hermawan, M., & Fauzan, A. (2022). Pengaruh etnomatematika terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 7(1), 23–32.

Kemendikbudristek. (2022). Buku panduan implementasi Kurikulum Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah.

Kurniawan, R., & Sulastri, E. (2023). Pengembangan modul geometri berbasis budaya lokal Minangkabau untuk siswa SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 7(1), 12–25.

Maryanti, E. (2021). Pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran geometri berbasis budaya lokal. Journal Educational Research and Development, 1(2), 179–184.

Mulyana, A., & Surya, E. (2023). Pembelajaran matematika kontekstual berbasis budaya lokal untuk mendukung Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 8(1), 45–56.

Ningsih, D., & Fauzan, A. (2022). Etnomatematika dan profil pelajar Pancasila: Upaya integratif dalam pembelajaran geometri. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 13(2), 110–122.

Pratiwi, D., & Lestari, S. (2020). Pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal bagi guru sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 2(3), 189–196.

Rahmawati, N., & Nugroho, S. (2023). Tantangan pembelajaran geometri di sekolah dasar: Sebuah kajian literatur. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 25–34.

Rahmawati, Y., & Fauzan, A. (2021). Validitas perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika Rumah Gadang. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 33–45.

Rahmawati, Y., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika Rumah Gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 123–136. https://www.researchgate.net/publication/338217627

Ramadhan, M., & Setiawan, I. (2021). Pembelajaran berdiferensiasi melalui pendekatan budaya lokal dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(3), 211–222.

Sari, A. D., & Rahman, T. (2022). Penguatan karakter melalui pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 23–35.

Setiawan, H., Jamaris, J., Solfema, S., & Fauzan, A. (2022). Validitas perangkat pembelajaran geometri berbasis etnomatematika Rumah Gadang. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 1881–1892.

Siregar, M., & Nasution, H. (2021). Etnomatematika dan pendidikan kontekstual berbasis budaya lokal di Indonesia. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 9(2), 101–110.

Surya, E., & Putri, E. R. (2023). Etnomatematika dalam pembelajaran matematika kontekstual. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 14(1), 45–54.

Syamsu, H., & Wahyuni, R. (2023). Integrasi geometri dan budaya lokal dalam pembelajaran matematika sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 9(1), 55–66.

Widodo, A., & Rachmawati, F. (2022). Pengaruh LKPD etnomatematika terhadap hasil belajar dan sikap siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 27(2), 98–110.