Kajian Pengobatan Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rsud Dr. Gondo Suwarno Ungaran
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i1.935Keywords:
Antihipertensi, Pola, KajianAbstract
Hipertensi adalah peningkatan yang terjadi saat tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg. Pengunaan obat antihipertensi akan dapat memperlihatkan seberapa jauh obat dapat memperoleh efek yang diharapkan dalam praktek klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui pola pengunaan obat pada pasien hipertensi di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif observasional dengan mengumpulkan data rekam medis secara retrospektif dengan Teknik pengambilan data menggunakan total sampling yaitu 23 sampel pasien hipertensi diambil dari ruang rawat jalan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran pada tahun 2022.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunaan obat yang paling banyak digunakan pada pasien hipertensi adalah obat amlodipin yang merupakan golongan Calcium Chanel Blocker (CCB) dengan jumlah 8,70%. Pengunaan terapi 2 obat kombinasi yang sering diresepkan adalah golongan ARB+CCB dengan jumlah 17,39%. Dan pengunaan obat candesartan dan furosemid (ARB) + Diuretik dengan jumlah 8,70%. Pengunaan dua atau lebih obat dengan mekanisme yang saling melengkapi akan menghasilkan penurunan tekanan darah yang signifikan lebih besar, dari pada pengunaan kombinasi obat dengan satu mekanisme.
Pengobatan terapi tunggal pada pasien antihipertensi yang sering diresepkan pada pasien adalah obat amlodipin yang merupakan golongan (CCB). Sedangkan terapi kombinasi dua obat yang paling banyak digunakan adalah golongan angiotensin receptor blockers (ARB), dan calcium channel blockers (CCB). Pengunaan terapi kombinasi pada pasien digunakan menurunkan tekanan darah sehingga dapat mencapai target.
References
Adistia, Era Ayuk, Intan Rahmania Eka Dini, and Eva Annisaa’. 2022. “Hubungan Antara Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Hipertensi Di RSND Semarang.” Generics: Journal of Research in Pharmacy 2(1):24–36. doi: 10.14710/genres.v2i1.13067.
Anshari, Zaim. 2020. “Komplikasi Hipertensi Dalam Kaitannya Dengan Pengetahuan Pasien Terhadap Hipertensi Dan Upaya Pencegahannya.” Jurnal Penelitian Keperawatan Medik 2(2):54–61. doi: 10.36656/jpkm.v2i2.289.
Dagmar, Zachra Noval, Dwintha Lestari, Anis Puji Rahayu, Fauzia Ningrum Syaputri, and Titian Daru Asmara. 2021. “Evaluasi Profil Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Salah Satu Klinik Kota Bandung.” Journal of Science, Thecnology, and Entrepreneurship 3(1):16–24.
Ekaningtyas, Angelia, Weny Wiyono, and Deby Mpila. 2021. “Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kolongan Kabupaten Minahasa Utara.” Pharmacon– Program Studi Farmasi, Fmipa, Universitas Sam Ratulangi 10(November):1215–21.
Gangga, I. Made Putra, Ni Putu Wintariani, and Dewi Puspita Apsari. 2022. “Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pasien Hipertensi Dan Hipertensi Dengan Diabetes Militus Di Puskesmas Selemadeg Timur II Tabanan.” Widya Kesehatan 4(2):20–27. doi: 10.32795/widyakesehatan.v4i2.3388.
Karina, and A. Karyus. 2017. “Penatalaksanaan Holistik Pada Seorang Lansia Usia 70 Tahun Dengan Hipertensi Grade II Tidak Terkontrol Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga.” Jurnal Majority 6(3):63–68.
Luh Sonya Astana Putri, Bagus Komang Satriyasa, I. Made Jawi. 2019. “Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rsup Sanglah Tahun 2016.” Jurnal Medika Udayana 8(6):1–8.
Marhabatsar, Nahda Syaidah, and ST. Aisyah Sijid. 2021. “Review: Penyakit Hipertensi Pada Sistem Kardiovaskular.” Jurnal Bioligi (November):72–78.
Momuat, Annastasia Gabriella Francie, and Eva Annisaa’. 2023. “Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi Golongan Angiotensin II Receptor Blocker (ARB) Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis.” Generics: Journal of Research in Pharmacy 3(1):55–64. doi: 10.14710/genres.v3i1.17210.
Nilansari, Febri. 2020. “Gambaran Pola Penggunaan Obat AntNilansari, F. (2020). Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD Panembahan Senopati. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(2), 73. Https://Doi.Org/10.31764/Lf.V1i2.2577ihipertensi Pa.” Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian 1(2):73.
Nuraini, Bianti. 2015. “Risk Factors of Hypertension.” J Majority 4(5):10–19.
Siswanto, Yuliaji, Sigit Ambar Widyawati, Alya Asyura Wijaya, Budi Dewi Salfana, and Karlina Karlina. 2020. “Hipertensi Pada Remaja Di Kabupaten Semarang.” Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia 1(1):11–17. doi: 10.15294/jppkmi.v1i1.41433.
Wulandari, Tri. 2019. “Pola Penggunaan Kombinasi Dua Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi.” Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Volume 10(1):80.
Tutoli, Teti Sutriyati, Nur Rasdiana, and Faradilasandi Tahala. 2021. “Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi.” Indonesian Journal of Pharmaceutical Education 1(3):127–35. doi: 10.37311/ijpe.v1i3.11083.
Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press.
Hananta I.P.Y., Freitag H (2011). Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi dan Stroke. Yogyakarta : MedPress.
Price S.A & Wilson L (2002). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Penerbit Alfabeta.
Sylvestris L, 2014, “prevalensi Hipertensi bretrinopati, https:// http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26067/4/Chapter%20I. I.pdf. Diakses pada 8 Juli 2015