Persepsi Masyarakat Terhadap Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol Pada Penggunaan Obat

Authors

  • Nasrah Nasir Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
  • Raimundus Chalik Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
  • Rusli Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i2.1103

Keywords:

Persepsi Masyarakat, Penggunaan Obat, Kandungan Etilen Glikol , Dietilen Glikol

Abstract

Kasus gagal ginjal akut yang terjadi mengakibatkan beberapa obat yang berbentuk sirup ditarik dari peredaran sehingga apotik yang menjual produk-produk yang menjadi penyebab penyakit tersebut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta untuk tidak dijual secara bebas ke masyarakat dikarenakan beresiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap etilen glikol dan dietilen glikol. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 45 masyarakat di kelurahan Karang Anyar. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa persepsi negatif, masyarakat percaya dan yakin bahwa zat itu berbahaya dan membawa dampak buruk bagi kesehatan anak, sedangkan persepsi positif masyarakat percaya bahwa zat itu tdk bahaya untuk di konsumsi dan membawa dampak positif bagi kesehatan. Keterkaitan keduanya adalah para orang tua yang berusia < 40 tahun sehingga lebih peduli tentang obat – obatan yang aman kepada anak mereka. Selain itu, berdasarkan data pendidikan responden diketahui kebanyakan memiliki berpendidikan tinggi (D3, S1 dan S2) sehinga memiliki pemikiran yang jauh lebih luas dan terbuka serta punya rasa ingin tahu yang lebih tentang obat – obatan yang dikonsumsi.

References

BPOM. (2018). PEDOMAN MITIGASI RISIKO CEMARAN ETILEN GLIKOL (EG) DAN DIETILEN GLIKOL (DEG) DALAM OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN.

BPOM, B. (2019). PEDOMAN MITIGASI RISIKO CEMARAN ETILEN GLIKOL (EG) DAN DIETILEN GLIKOL (DEG) PADA PANGAN OLAHAN.

DM, M. Y., Putri, N. D., Dharmayanti, S., & Saragih, G. M. (2023). Pertanggungjawaban Hukum Bagi ProdusenObatSirupMengandungEtilenGlikol(EG)DanDietilenGlikol(DEG)PenyebabGinjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) Pada Anak. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 92-101.

Hermansyah,A.(2022).SirupParasetamoldanPenjaminanMutuObat.JawaPos.

Kemalasari,N.P.Y.,Putra,I.P.H.S.,&Suryawan,I.N.P.(2023).EFEKTIVITASPENGAWASAN

BPOM RI TERHADAP PEREDARAN OBAT DEMAM, FLU DAN BATUK YANG MENYEBABKANKEMATIANAKIBATGAGALGINJALAKUTPADAANAK.Jurnal

HukumSaraswati(JHS),5(1),310-321.

Nurhayati,N.P.S.,Berlia,G.M.,Sasongko,F.F.,&Valentine,E.(2022).PemasaranObatDalamUsaha Farmasi: Persoalan Profesionalisme dan Etika Bisnis. Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum Dan Masyarakat, 1(01).

Sari, R. P., Astuti, V. W., Ramadini, I., Thaariq, N. A. A., Nadira, N. A., Siaban, E. L., & Afconneri, Y. (2023). Google Trend Seminggu Pasca Kebijakan Antisipatif Dalam Cegah Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak. Jurnal Sehat Mandiri, 18(1), 113-122.

Widiani, A., & Hendriani, R. (2023). STUDI PERSPEKTIF MASYARAKAT TERHADAP SIRUP PASCAPERNYATAANBPOMMENGENAITURUNANGLIKOLDIAPOTEKKOTA

BANDUNG.Termometer:JurnalIlmiahIlmuKesehatandanKedokteran,1(2),201-206.

Yestandha, P. E., & Samsul, I. (2022). Meninjau Kembali Keamanan Pangan (Food Safety) Sebagai Tanggung Jawab Pelaku Usaha dalam Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 6882-6895.

Zebua,N.F.,&Julianty,S.M.(2022).SosialisasiKepadaMasyarakatTentangMembelidanMenggunakan Obat Secara Aman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 2(1), 94-98.

Downloads

Published

2024-05-06

How to Cite

Nasrah Nasir, Raimundus Chalik, & Rusli. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol Pada Penggunaan Obat. An-Najat, 2(2), 40–49. https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i2.1103

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.