Analisis Kualitatif Pemanfaatan Tanaman Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai Inovasi Spray Anti Nyamuk Ramah Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i4.3453Keywords:
serai wangi, minyak atsiri, spray anti nyamuk, lingkunganAbstract
Indonesia sebagai negara beriklim tropis memiliki risiko tinggi terhadap penyakit yang ditularkan nyamuk, seperti demam berdarah dengue (DBD). Pengendalian nyamuk banyak bergantung pada insektisida kimia yang efektif berisiko terhadap kesehatan manusia dan mencemari lingkungan, sehingga diperlukan adanya alternatif alami yang aman dan berkelanjutan. Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) mengandung senyawa aktif sitronelal, sitronelol, dan geraniol yang berpotensi sebagai bahan dasar spray anti nyamuk ramah lingkungan. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi literatur (library research) yang berfokus pada analisis berbagai sumber ilmiah terkait kandungan kimia, efektivitas, dan manfaat ekologis serai wangi. Hasil kajian menunjukkan bahwa minyak atsiri serai wangi memiliki daya tolak nyamuk tinggi, aman digunakan, serta mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, serai wangi berpotensi dikembangkan sebagai inovasi produk alami pengusir nyamuk yang efektif dan ramah lingkungan.
References
Ashiyam, I. N., Safitri, I., Sholikhah, N. L., Nugraheni, N. M., Hidayanti, L., Alifah, F., ... & Lestarini, W. (2025). PEMANFAATAN TANAMAN SERAI SEBAGAI OBAT PENGUSIR NYAMUK UNTUK PENCEGAHAN DBD MANDIRI DI DESA TEGALREJO. Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat, 4(2), 175-182.
Diana, E., Dania, F. P., Lathifatul, A. A., Cholida, F.,Nuky, F. A., & Khiyarotun, N. (2023). Sosialisasi Penyakit DBD dan Pengolahan Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Menjadi Spray Antinyamuk Di Desa Kedungsugo Kecamatan Prambon Sidoarjo. Communnity Development Journal, 4(4), 9305-9312.
Handayani, N. (2021). Pemanfaatan Tanaman Herbal dalam Inovasi Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Sains Terapan Indonesia, 7(2), 45–52.
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan Situasi DBD di Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Khairani, B., Sanjaya, B., Sambas, E. C. M., Indriati, S., & Zainarti, Z. (2024). Pemanfaatan Ekstrak Serai Dalam Pembuatan Spray Anti Nyamuk Sebagai Upaya Pencegahan Kasus DBD Di Desa Kepala Sungai. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5), 3409-3419.
Kuncoro, B., & Hasibuan, M. Y. (2020). Formulasi Sediaan Spray Daun Dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Sebagai Antinyamuk Culex sp. Jurnal Farmagazine, 7(1), 45-50.
Naidoo, V., et al. (2009). Larvicidal and Repellent Activity of Cymbopogon nardus Essential Oil Against Mosquitoes. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines, 6(1), 77–83.
Rahmawati, L., & Nurhasanah, T. (2021). Minyak Atsiri Serai Wangi sebagai Repellent Alami terhadap Nyamuk. Jurnal Kimia Terapan, 15(4), 201–210.
Rasydy, F., et al. (2020). Formulasi Sediaan Spray Daun dan Batang Serai Wangi sebagai Antinyamuk Culex sp. Jurnal Farmagazine, 7(1), 45–50.
Sakti, A. S., Al-Hadi, M. M. Z., Miftah, S. N. R., & Mentari, M. A. (2025). Pemanfaatan Serai sebagai Spray Anti Nyamuk dan Uji Tingkat Kesukaan pada Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(3), 764-769.
Soedarto, A. (2020). Resistensi Nyamuk terhadap Insektisida dan Implikasinya bagi Pengendalian DBD. Jurnal Epidemiologi Tropis, 8(1), 11–19.
Sukadana, P., et al. (2022). Efektivitas Minyak Serai Wangi sebagai Repellent terhadap Aedes aegypti. Jurnal Bioteknologi Indonesia, 18(2), 101–110.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-Najat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







