Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat di Daerah Kekeringan Desa Jemowo Kabupaten Boyolali

Authors

  • Wahyu Sejati Universitas 'Aisyiyah Surakarta
  • Eska Dwi Prajayanti Universitas 'Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i4.1726

Keywords:

Disaster, drought, preparedness

Abstract

Drought is a natural disaster with the main characteristic of decreasing water availability in certain areas for a certain period of time. Drought is a complex and recurring natural hazard with different impacts on each region. The drought caused by the climate that prevails in the territory of Indonesia is the monsoon which is known to be very sensitive to changes in ENSO or El-Nino Southern Oscillation. To determine the level of knowledge and attitude of drought disaster preparedness in the community in Jemowo Village, Boyolali Regency. Type of qualitative descriptive research. The number of samples was 72 respondents with sampling using purposive sampling and statified random sampling. Univariate analysis showed the characteristics of the respondents, namely some of the age of the community is 33-45 years old (40.3%), elementary school education (66.7%), male (59.7%), farmer work (79.2%), preparedness knowledge in the good category (52.8%) and community preparedness attitude in the sufficient category (95.8%). The level of knowledge about drought disaster preparedness in the people of Jemowo Village is relatively good and the efforts of BPBD by conducting socialization and clean water assistance are very effective anticipating drought disasters.

References

Dyah. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Kesiapsiagaan Bencana Banjir Warga Di Kelurahan Kwarasan Kecamatan Grogol Kota Sukoharjo. 1.

Elita, T., Putri, M., Budhiana, J., Janatri, S., Studi, P., Keperawatan, S., Tinggi, S., Kesehatan, I., Bumi, G., Pasifik, S., & Hindia, B. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang. 12(2), 1–10.

Irawan, S. (2022). Forecasting Curah Hujan sebagai Upaya Mitigasi Bencana Kekeringan di Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2022. 6(1), 370–376. Drought in Numbers_compressed. (n.d.).

Istiqomah, Y., & Prajayanti, E. D. (2023). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Mitigasi Dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(1), 11–21.

La Ede, A. R. (2023). Peran Oraganisasi Desa Dalam Menunjang Kesiapsiagaan Bencana Alam Tanah Longsor Di Desa Sirnaresmi Kabupaten Sukabumi. Abdimas Galuh, 5(2), 1315. https://doi.org/10.25157/ag.v5i2.11093

Sukmawati, A. mu’Awanah. (2021). Analisis Resiko Kekeringan Di Kabupaten Bantul. 18(2), 143–163.

Suwetha, I. G. N. (2021). Edukasi bencana kekeringan dan kesiapsiagaan warga masyarakat dalam menanggulangi bencana kekeringan di kabupaten lombok tengah provinsi nusa tenggara barat. 3(1), 28–44.

Yari, Y., Ramba, H. La, Yesayas, F., Rs, S., Jakarta, H., Mangga, J., Raya, B., Pusat, J., Piksi, P., Jl, G., Gatot, J., & Bandung, S. (2021). Mahasiswa Kesehatan Di Dki Jakarta Indonesia terletak diantara empat lempeng tektonik dengan barisan gunung api dari Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 ). kejadian yang lebih besar dari yang dapat terkena dampak . Istilah bencana digunakan. 5, 52–62. https://doi.org/10.33377/jkh.v5i2.100

Published

2024-08-22

How to Cite

Wahyu Sejati, & Eska Dwi Prajayanti. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat di Daerah Kekeringan Desa Jemowo Kabupaten Boyolali. An-Najat, 2(4), 94–101. https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i4.1726