Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar Terhadap Krim Pemutih Wajah
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i3.94Keywords:
deskriptif kuantitatif, krim pemutih, pengetahuan, sikapAbstract
Sebagian besar orang di Indonesia memiliki kulit sawo matang. Sementara itu, memiliki kulit putih adalah salah satu cita-cita kecantikan yang semakin merasuk ke dalam masyarakat. Kosmetik adalah alat yang digunakan seseorang untuk tampil cantik. Salah satu jenis kosmetik yang disebut krim pemutih adalah racikan bahan kimia dan/atau komponen lain yang memiliki kemampuan untuk mencerahkan area gelap (hitam) pada kulit. Penggunaan krim pemutih dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan pigmentasi permanen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap, dan hubungan antara pengetahuan dengan sikap tentang krim pemutih wajah pada warga Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakukkang Kota Makassar.
References
Adhisa, S., & Megasari, D. S. (2020). Kajian Penerapan Model Pembelajararan Kooperatif Tipe True or False Pada Kompetensi Dasar Kelainan Dan Penyakit Kulit. E-Jurnal, 09(3), 82–90.
Anggraeni, V. J. (2018). Analisis Cemaran Logam Berat Merkuri Dalam Krim Pemutih Wajah Yangberedar Dipasar Tradisional Dengan Metode Spektrofotometri Serapanatom. Journal of Pharmacopolium, 1(1), 44–50. https://doi.org/10.36465/jop.v1i1.395
Bangsa, S. H., & Bangsa, S. H. (2022). DI SMK PGRI SEMPU. 1(1), 48–59.
Beredar, Y., Kota, D., Parengkuan, K., & Citraningtyas, G. (2013). Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado. Pharmacon, 2(1), 62–69.
Engkus, E. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi. Jurnal Governansi, 5(2), 99–109. https://doi.org/10.30997/jgs.v5i2.1956
Felicia Goenawan. (2007). Ekonomi Politik Iklan Di Indonesia Terhadap Konsep Kecantikan. Scriptura, 1(1), 14–24. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/iko/article/view/16671
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2019). BAB II malang. 10–27. https://eprints.umm.ac.id/77204/3/BAB II.pdf
Kalangi, S. J. R. (2014). Histofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik (Jbm), 5(3), 12–20. https://doi.org/10.35790/jbm.5.3.2013.4344
Kosanke, R. M. (2019). Strategi Manajemen Krisis Kehumasan. 2011, 7–20.
Naranjo, J., Fuad, H., Hakim, Z., Panchadria, P. A., Robbi, M. S., Yulianti, Y., Susanti, E., Sholeh, M., Teuku Fadjar Shadek, R. S., Kamil Arif, I., Gunadhi, E., Partono, P., Sampieri, R. H., & Pariyatin, Y. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Pemilihan Kosmetika Perawatan Kulit Wajah Mahasiswa Jurusan Tata Rias Dan Kecantikan Universitas Negeri Padang. Jurnal Algoritma, 12(1), 579–587. http://jurtek.akprind.ac.id/bib/rancang-bangun-website-penyedia-layanan-weblog
Nevia, A. (2021). Program studi keperawatan (s1) sekolah tinggi ilmu kesehatan medistra indonesia bekasi 2021.
Rakhmina, D., Lisa, L., & Kartiko, J. J. (2017). Logam Merkuri pada Masker Pemutih Wajah di Pasar Martapura. Medical Laboratory Technology Journal, 3(2), 53. https://doi.org/10.31964/mltj.v3i2.172
Sandrina, I. R. (2020). Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bahaya krim pemutih karya tulis ilmiah.
Sania, D. P. (2020). Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Wajah Bermerek Dan Tidak Bermerek. http://librepo.stikesnas.ac.id/306/
Sibero, H. T., Sirajudin, A., & Anggraini, D. (2019). Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung The Prevalence and Epidemiology of Acne Vulgaris in Lampung. Jurnal Farmasi Komunitas, 3(2), 62–68. https://e-journal.unair.ac.id/JFK/article/view/21922
Tulungen, F. R. (2019). Biofarmasetikal Tropis Biofarmasetikal Tropis. The Tropical Journal of Biopharmaceutical, 2(2), 158–169.