Difusi Total Polifenol Dari Krim Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Peningkat Penetrasi Polietilen Glikol (Peg)

Authors

  • Arfandi Asfar Program Studi Sarjana Terapan Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Arisanty Program Studi Sarjana Terapan Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • St. Ratnah Program Studi Sarjana Terapan Farmasi, Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i1.1046

Keywords:

Krim, Ekstrak Daun Kelor (Moringae oleifera), Polifenol, Penetrasi, Sel Difusi Franz, Polietilen Glikol (PEG)

Abstract

Sediaan topikal adalah sediaan yang kegunaannya pada kulit untuk menghasilkan efek lokal seperti sediaan topikal krim. Salah satu bahan yang digunakan dalam sediaan krim adalah daun kelor yang diketahui memiliki kandungan polifenol alami yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Polietilen Glikol (PEG) sebagai bahan peningkat penetrasi terhadap penetrasi krim daun kelor. Krim dibuat dalam 4 formula yang memiliki variasi konsentrasi PEG 0%, 2,5%, 5% dan 7,5%. Pengujian penetrasi krim daun kelor menggunakan sel Difusi Franz dan membrane selofan sebagai membrane difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula 1 dengan konsentrasi PEG 2,5% sediaan krim Ekstrak Daun Kelor (Moringae oleifera) memiliki jumlah senyawa polifenol yang terdifusi paling tinggi yaitu, 3,7399 mgGAE/g dengan lama difusi 240 menit. Dari hasil analisis statistic menggunakan One Way ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p < 0,05) dari konsentrasi Polietilen Glikol (PEG) setiap formula.

References

Ahmed, B. M. G., & Sushma, S. (2015). Chemical permeation enhancement through skin. Int J Advanced Research, 3(8), 644–651.

Alrosyidi, A. F., & Syaifiatul. (2021). Formulasi , Evaluasi Mutu Fisik , Dan Uji Spf Krim. 25(April), 15–19. https://doi.org/10.20956/mff.v25i1.11967

Depkes RI., 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Depkes RI., 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Dominica, D., & Handayani, D. (2019). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun Lengkeng (Dimocarpus Longan) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1), 1. https://doi.org/10.20473/jfiki.v6i12019.1-7

Husni, P., Pratiwi, A. N., & Baitariza, A. (2019). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk). In Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (Vol. 2, Issue 2).

Inggrid, H. M., & Santoso, H. (2014). Ekstraksi antioksidan dan senyawa aktif dari buah kiwi (Actinidia deliciosa). Research Report-Engineering Science, 2.

Jannah, R. R. (2021). Kajian Variasi Konsentrasi Cmc-Na (Sodium Carboxymethyle Cellulose) Terhadap pH, Daya Sebar, Daya Lekat Dan Viskositas Pada Sediaan Gel. Kajian Variasi Konsentras I CMC-NA (Sodium Carboxymethyle Cellulose) Terhadap PH, Daya Sebar, Daya Lekat, Dan Vikositas Pada Sediaan Gel.

Jonathan, G., Alpons, S., Aisiyah, S., & Harmastuti, N. (2021). Optimasi Tween 80 dan Etanol pada Sediaan Gel Dispersi Padat Ibuprofen Secara Simplex Lattice Design Optimization Of Tween 80 and Ethanol in Solid Dispersion Gel Of Ibuprofen By Simplex Lattice Design. In Journal of Pharmacy (Vol. 10, Issue 1).

Kalangi, S. J. R. (2013). Histofisiologi kulit. Jurnal Biomedik: JBM, 5(3).

Karin Zikra Nisya. (2021). Penambahan Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Pembuatan Cookies Fungsional Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun 2021.

Kurniawati Ika. (2020). Optimasi Peg 4000 Dan Propilenglikol Pada Sediaan Krim Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Optimization of PEG 4000 and Propylenglycol in Ethyl Acetate Fractio.

Cream Preparation of Kersen Leaf Ethanol Extract (Muntingia Calabura L.).

Lamadjido, S. R., Umrah, U., & Jamaluddin, J. (2019). Formulasi dan Analisis Nilai Gizi Bakso Kotak dari Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 5(2), 166–174. https://doi.org/10.22487/j24428744.2019.v5.i2.13149

Marhaeni, L. sutji. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dan Antioksidan Luluk. Agrisia, 13(2), 40–53.

Mescher, A. L., & Histology, J. L. C. U. J. B. (2010). Text and Atlas. McGraw- Hill Medical: New York, NY, USA London, UK.

Noviyanti, T. ati. (2009). Pengaruh Penambahan Peg 4000 Terhadap Pelepasan Piroksikam Dari Basis Krim A/M. Universitas Airlangga.

Pawestri, S., Wijayanti, R., Kurnianto, D., Penelitian Oseanografi, P., Riset dan Inovasi Nasional, B., Pasir Putih, J. I., Timur, A., Utara, J., & Khusus Ibu Kota Jakarta, D. (2021). Kajian Pustaka: Potensi Kandungan Polifenol pada Sargassum sp. sebagai Alternatif Penanganan Diabetes Mellitus Tipe 2 Literature Review: Polyphenols of Sargassum sp. Potential as Alternative Treatment for Type 2 Diabetes Mellitus. 6(2), 13–34. https://doi.org/10.26877/jiphp.v5i2.8988

Proklamasiningsih, E., Budisantoso, I., & Maula, I. (2019). Pertumbuhan Dan Kandungan Polifenol Tanaman Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Pada Media Tanam Dengan Pemberian Asam Humat Growth And Polyphenol Content Of Katuk Plant (Sauropus androgynus (L.) Merr) In The Growing Medium That Containing Humic Acid). Journal of Biology, 12(1), 96–102.

Putri, R. (2018). Analisis Kualitatif Dan Penetapan Kadar Fenol Ekstrak Heksana, Aseton, Metanol Dan Air Dari Meniran ( Phyllanthus niruri L.).

Rahmawati,Nia; Kurniawan, T. D. (2019). Physical Quality And Reception Voluntary Preparation of.

Shah, H., Jain, A., Laghate, G., & Prabhudesai, D. (2020). Pharmaceutical excipients. Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 633–643. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-820007-0.00032-5

Sugihartini, N., & Nuryanti, E. (2017). Formulasi Krim Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sediaan Antiaging (Formulation Cream of Extract Moringa oleifera Leave as Antiaging). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin, 29(1), 1–7.

Watson, D. G. (2009). Analisis farmasi (Edisi 2). Penerjemah: Winny R. Syarief.

Jakarta: Buku Kedokteran.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan alami & radikal bebas.

Windriyati, Y. N., Sholikhah, A., & Muliawati, F. (2016). Pengembangan Film Transdermal Diltiazem HCl Tipe Matriks Dengan Kombinasi Polimer Polivinil Alkohol dan Etil Selulosa Serta Peningkat Penetrasi PEG 400. Jurnal Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, 13(1), 21–26.

Yanhendri, & Yenny, S. W. (2012). Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam Dermatologi dalam Dermatologi.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Asfar, A., Arisanty, & St. Ratnah. (2024). Difusi Total Polifenol Dari Krim Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dengan Peningkat Penetrasi Polietilen Glikol (Peg). An-Najat, 2(1), 99–112. https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i1.1046

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.