Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Kokurikuler Keterampilan Khusus dalam Kurikulum Merdeka

Studi Kasus di SD Ar-Rahman Kertosono Nganjuk

Authors

  • Moh. Rizal Afandi Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
  • Marita Lailia Rahman Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
  • Badrus Badrus Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

DOI:

https://doi.org/10.59841/intellektika.v3i3.2629

Keywords:

Independent-Characte- Formation, Co-curricular, Special-Skills

Abstract

Character education has become the focus of various countries in order to prepare a quality generation.  Various problems arise with the development of modern technology in society. One of them is moral decline or what we often call moral degradation. The formation of character values ​​can be taught to students not only in the form of activities in class but also through activities outside the classroom or what is called co-curricular learning. The aim of this research is to describe and analyze the independent curriculum co-curricular program at SD Ar-Rahman Kertosono as an effort to build independent character in students. This research is qualitative research with a case study type of research. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. Meanwhile, for data analysis, researchers carried out data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research produces findings that in the process students need to go through several character formation processes including moral knowledge, moral feelings and moral actions. These three processes are included in co-curricular activities at SD Ar-Rahman Kertosono.

References

Alimuddin, J. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 4(2).

Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1993). Kualitatif dasar-dasar penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Chomaidi, & Salamah. (2018). Pendidikan dan pengajaran: Strategi pembelajaran sekolah. Jakarta: Grasindo.

Dalmeri. (2014). Pendidikan untuk pengembangan karakter (Telaah terhadap gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Al-Ulum, 14(1).

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga. (2017). Menumbuhkan kemandirian pada anak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Herawati, E. (2022). Konsep pendidikan Islam dalam menumbuhkan kemandirian siswa Sekolah Dasar Negeri 38 Bengkulu Selatan. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 2(2).

Irawan, C. (2023, Februari 27). Nganjuk Maju! Ini 20 sekolah dasar (SD) negeri dan swasta terbaik di Kabupaten Nganjuk di tahun 2023. Temanggung. https://temanggung.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2616337726/nganjuk-maju-ini-20-sekolah-dasar-sd-negeri-dan-swasta-terbaik-di-kabupaten-nganjuk-di-tahun-2023?page=all

Karima, R., Octavia, L. G. V., & Fahmi, K. (2023). Lunturnya moralitas pelajar Indonesia? Literaksi, 1(2). https://doi.org/10.70508/literaksi.v1i02.11

Lickona, T. (2013). Educating for character: Mendidik untuk membentuk karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2013). Persoalan karakter: Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1986). Qualitative data analysis. Beverly Hills: Sage Publications.

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan, 9(3). https://doi.org/10.33369/mapen.v9i3.1145

Rahman, M. L. (2020). Model pengembangan mutu pendidikan dalam perspektif Philip B. Crosby. el Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(1). https://doi.org/10.33367/jiee.v2i1.1079

Rokhman, F., Syaifudin, A., & Yuliati. (2014). Character education for golden generation 2045 (National character building for Indonesian golden years). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141, 1161–1165. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.197

Sa’diyah, R. (2017). Pentingnya melatih kemandirian anak. Kordinat, 15(1). https://doi.org/10.15408/kordinat.v16i1.6453

Satori, D., & Komariah, A. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Palapa, 8(1).

Syamsurrijal, A. (2018). Menilik pendidikan karakter di berbagai negara (Studi multi situs di Indonesia, Singapura dan Jepang). Al-Hikmah, 8(2). https://doi.org/10.36835/hjsk.v8i2.3385

Wahab, R. (2012). Reformulasi inovasi kurikulum: Kajian life skill untuk mengantarkan peserta didik menjadi warga negara yang sukses. Jurnal Ta’dib, 17(2).

Yusuf, A. M. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2025-05-07

How to Cite

Moh. Rizal Afandi, Marita Lailia Rahman, & Badrus Badrus. (2025). Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Kokurikuler Keterampilan Khusus dalam Kurikulum Merdeka: Studi Kasus di SD Ar-Rahman Kertosono Nganjuk. Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(3), 01–09. https://doi.org/10.59841/intellektika.v3i3.2629

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.