Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran pada Siswa di SMP Negeri 5 Sangatta Utara

Authors

  • Ahmad Anshari Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta
  • Faelasup Faelasup Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta
  • Mukhtar Mukhtar Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta

DOI:

https://doi.org/10.59841/ihsanika.v3i3.2906

Keywords:

Islamic Religious Education Teacher, Honesty Values

Abstract

The purpose of this study is to identify the forms of honesty values, the role of Islamic Religious Education teachers, as well as obstacles and solutions in instilling honesty values ​​in students of SMP Negeri 5 Sangatta Utara. The phenomenon of dishonesty in the school environment shows a gap between religious understanding and students' moral practices. Using a qualitative research type with a phenomenological approach, data was collected through interviews, observations, and documentation, then analyzed using the Miles and Huberman techniques, namely data condensation, data presentation, verification/conclusion. The results of the study showed three forms of honesty values: not playing truant, doing assignments well, and an honesty canteen program. Islamic Religious Education teachers act as role models, motivators, and integrate honesty values ​​into extracurricular activities (Rebana/Habsyi). The obstacles faced include student boredom, lack of approach, and the influence of the environment and parents who are less supportive. The solutions implemented by Islamic Religious Education teachers are to provide motivation, be role models, build close relationships with students and parents, and utilize religious values ​​through extracurricular activities such as Rebana/Habsyi.

References

Ahmad, D. (2019). Peran guru Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Sukamantri 03 Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2019/2020. Prosiding Al-Hidayah Pendidikan Agama Islam. (Diakses 5 September 2021).

Ahmadi, A. (2004). Administrasi pendidikan. Bandung: Toha Putra.

Anon. (2021). 4 standar kompetensi guru yang harus dimiliki pengajar. Diakses dari https://bpkpenabur.or.id/news/blog/4-standar-kompetensi-guru-yang-harus-dimiliki-pengajar

Anon. (2023). 7 cara menerapkan kejujuran di sekolah dan kehidupan sehari hari. Kumparan. Diakses dari https://kumparan.com/berita-update/7-cara-menerapkan-kejujuran-di-sekolah-dan-kehidupan-sehari-hari-21Lus7ojRNk/full

Aprilianingsih, E., & Lisnawati, S. (2019). Hubungan keteladanan guru terhadap akhlak siswa di MTs Ar Rofiqy Kabupaten Bogor. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online), 3(1), 1–9.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik.

Aristantia, G. (2017). Penerapan Science Technology Engineering Art Mathematics pada tema air dan kita untuk meningkatkan penguasaan konsep dan profil karakter peserta didik SMP. [Jurnal tidak disebut]

Azhari, D. S., & Fadhli, A. (2023). Penguatan nilai nilai keagamaan dalam rangka membentuk perilaku jujur dan bertanggung jawab di rumah asuh Yabni Padang. SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 109–116.

Basmatulhana, H. (2022). 4 kompetensi guru yang harus dimiliki tenaga pendidik, calon pengajar bisa tiru! DetikEdu. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6218151/4-kompetensi-guru-yang-harus-dimiliki-tenaga-pendidik-calon-pengajar-bisa-tiru

Chairilsyah, D. (2016). Metode dan teknik mengajarkan kejujuran pada anak sejak usia dini. Jurnal Educhild: Pendidikan dan Sosial, 5(1), 8–14.

Daniah, D. (2018). Model pembinaan karakter religius terintegrasi pada pembelajaran sains di pendidikan dasar (studi deskriptif di beberapa sekolah dasar di Kecamatan Pegaseng, Aceh Tengah). PIONIR: Jurnal Pendidikan, 7(1), xx–xx.

Furidha, B. W. (2023). Comprehension of the descriptive qualitative research method: A critical assessment of the literature. Acitya Wisesa: Journal of Multidisciplinary Research, 1–8.

Gusman, B. A. A., Kistoro, H. C. A., & Ru’iya, S. (2021). Strategy of Islamic Religious Education teachers in cultivating Islamic character during the Covid 19 pandemic. Al Qalam, 38(2), 209–224.

Hadi, S. (1986). Metodologi Research I. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE.

Munif, M., Rozi, F., & Yusrohlana, S. (2021). Strategi guru dalam membentuk karakter siswa melalui nilai nilai kejujuran. Fondatia, 5(2), 163–179.

Niartiana, D. (2019). Peran guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai kejujuran pada siswa di MAN 1 Metro Tahun 2018. [Jurnal tidak disebut]

Oktavia, B. F. (2014). Pengaruh sikap kejujuran dan disiplin siswa terhadap prestasi belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar di kelas V SD Negeri 1 Tinggarjaya. [Jurnal tidak disebut]

Oktifa, N. (2023). Standar kompetensi yang harus dimiliki guru. Diakses dari https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/standar-kompetensi-yang-harus-dimiliki-guru

Qanita, R., Assahira, N., Wismanto, W., Marzila, L., Junita, R., & Putri, Y. D. (2024). Nilai nilai pendidikan jujur dalam gagasan muamalah. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(1), 63–75.

Rais, M. A. (n.d.). 4 standar kompetensi guru yang harus pengajar miliki. Diakses dari https://www.ruangguru.com/blog/author/muhammad-azka-rais

Reynolds, C. J., Stokes, E., Jayawickreme, E., & Furr, R. M. (2023). Truthfulness predominates in Americans’ conceptualizations of honesty: A prototype analysis. Personality and Social Psychology Bulletin. https://doi.org/10.1177/01461672231195355

Septiwiharti, D., Hemafitria, H., Wahab, W., & Putra, P. (2024). Character-based thematic learning: Integrating the values of honesty and responsibility in elementary schools. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 16(2), 1007–1016.

Sithole, A. (2024). Choosing a qualitative research paradigm for social sciences: A literature review for educational researchers. International Journal of Research and Innovation in Social Science, 8(12), 3945–3954.

Subir, M. S. (2019). Peran guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran siswa SMP Model Al-Iatiqomah. Transformasi: Jurnal Studi Agama Islam, 12(2), 104–120.

Sudrajat, S., Wijayanti, A. T., & Jha, G. K. (2024). Inculcating honesty values in boarding school: Study in Muhammadiyah boarding school Yogyakarta. AL ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(1), 317–327.

Suryabrata, S. (1998). Metodelogi penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tafsir, A. (2008). Strategi meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah. Bandung: Maestro.

Wiltermuth, S. S., Newman, D. T., & Raj, M. (2015). The consequences of dishonesty. Current Opinion in Psychology, 6, 20–24. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2015.05.001

Zamaniyah, Q. (2024). Penanaman nilai nilai kedisiplinan dan kejujuran pada siswa SMP negeri di lingkungan pesantren. Edu Ceria, 2(1), 37–56.

Downloads

Published

2025-06-19

How to Cite

Ahmad Anshari, Faelasup Faelasup, & Mukhtar Mukhtar. (2025). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran pada Siswa di SMP Negeri 5 Sangatta Utara. IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(3), 131–144. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v3i3.2906

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.