Balimau Kasai Dalam Pendekatan Normatif Apologetic

Authors

  • Yasirrudin Universitas Ma’arif Lampung
  • Abdul Ghofururrohim Universitas Ma’arif Lampung
  • Ahmad Zulyan Rifai Universitas Ma’arif Lampung
  • Muhammad Syaifullah Universitas Ma’arif Lampung

DOI:

https://doi.org/10.59841/ihsanika.v2i2.1161

Keywords:

Balimau, Kasai, Normatif, Apologenic, Tradisi

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi, dan salah satu tradisi yang menarik adalah ritual Balimau Kasai. Meskipun berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, tradisi ini telah menyebar ke seluruh Sumatera hingga Lampung. Ritual Balimau adalah upacara pembersihan tubuh dan jiwa yang merupakan persiapan penting sebelum memasuki bulan Ramadan. Pertanyaannya adalah apakah tradisi seperti ini masih ditemukan dalam masyarakat modern atau bahkan telah bergeser dari nilai normatifnya. Karena awalnya ritual ini memiliki nuansa spiritual yang sangat kuat, karena mengandung nilai-nilai Islam dan berusaha memberikan stimulus pada salah satu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam. Oleh karena itu, jika dilihat dari pendekatan Normatif Apologetik, kegiatan semacam ini harus dilakukan sebagai upaya revitalisasi. Islam tidak pernah mengajarkan bahwa ketika memasuki bulan suci Ramadan, seseorang harus mandi (mirip dengan mandi junub). Namun, tradisi Balimau Kasai, selama tidak bertentangan dengan norma agama, bukanlah kegiatan yang dilarang dari sudut pandang agama. Faktanya, posisi tradisi ini akan semakin kuat jika mengandung nilai-nilai agama dalam pelaksanaannya. Seperti dalam agama Islam, sebelum memasuki bulan Ramadan, sangat dianjurkan untuk saling memaafkan, karena Ramadan adalah bulan untuk bertobat, sementara pengampunan Allah terhalang jika urusan sesama manusia belum terselesaikan. Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara fisik maupun psikologis, agar mendapatkan hasil optimal dalam berpuasa.

References

Amin Abdullah.dkk, Mencari Islam, (Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya, 2000)

Ahmad Norma Permata, Metodologi Study Agama (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2000)

Arif Eko Purnomo, Tradisi Balimau Kasai Dalam Perspektif Urf, (UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2019)

Azizi, A. Qodri, Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman di Perguruan Tinggi, Jakarta: Dippertais, 2005

Dr.H.M.Amin Abdullah, Studi Agama; Normativitas atau Historisitas (Yogyakarta; Pustaka Pelajar,1996)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Sumatera Barat,, Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Budaya Daerah Sumatera Barat, 1942

Martin Rizard, Pendekatan Kajian Islam dalam Studi Agama, (terj) Zakiyuddin Baydhawi, Surakarta: UMSpress, 2002

Mu’amrar, M. Arfan dkk, Study Islam Kontemporer Prespektif Insider/ Outside, yogyakarta: IRCiSoD, 2017

Arman, F., & Jonyanis. (2015). Persepsi Masyarakat terhadap Tradisi Balimau Kasai di Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(2), 1–15. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7409

Direktorat Warisan dan Diplomasi Indonesia,. Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016,from https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=6789

Giana Novia Utami, Iskandar Syah, Muhammad Basri, Tradisi Balimau Pada Masyarakat Minang di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, Online Published April 10, 2018, https://jurnal.fkip.unila.ac.id/

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sejarah Mandi Balimau Kasai-Pesisir Selatan, https://disparpora.pesisirselatankab.go.id/transparasi/file/SEJARAH_MANDI_BALIMAU_KASAI.pdf

Rizali Pebrianto, Heri Saputra, Nur Hasanah, Backtiar (2019), Kearifan Lokal Dalam Tradisi Mandi Balimau Kasai: Peran Pemangku Adat Untuk Menjaga Nilai-nilai Islam Di Desa Alam Panjang Kec. Rumbio Jaya, Kab. Kampar Prov. Riau, JUSPI, Volume 3 No.1 Tahun 2019

Saeful Anwar, Jurnal Pendekatan Dalam Pengkajian Islam, Kontribusi Charles J.Adam Terhadap Kegelisahan Akademik, Volume 2, Nomor 1, Februari 2017

Suparlan, Jurnal Pendidikan Dasar, Metode Pendekatan Dalam Kajian Islam, Volume 3, Nomor 1, Maret 2019

Sejarah Tradisi Belimau Kasai untuk Menyambut Ramadhan. (n.d.). Retrieved July 11, 2019, from https://riauberbagi.blogspot.com/2015/11/belimau-kasai.html

Suganda. (2017). Balimau Kasai: Antara Adat, Ritual dan Agama. Retrieved July 11, 2019, from https://sugandaweb.wordpress.com/2017/05/26/balimau-kasai-antara-adat-ritual-dan-agama/

The Jakarta Post. ‘Balimau’: A fading tradition Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine.. Diakses pada 23 November 2012.

Wan Rais, Berita &Artikel padang.go,id, Tradisi Balimau dulu dan kini berbeda, 01 April 2022, from https://padang.go.id/tradisi-balimau-dulu-dan-kini-berbeda

Downloads

Published

2024-05-17

How to Cite

Yasirrudin, Abdul Ghofururrohim, Ahmad Zulyan Rifai, & Muhammad Syaifullah. (2024). Balimau Kasai Dalam Pendekatan Normatif Apologetic. IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 244–253. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v2i2.1161