ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAHAN KIMIA OBAT (BKO) ANTALGIN PADA JAMU PEGAL LINU TIDAK BPOM YANG BEREDAR DI WILAYAH AJIBARANG
DOI:
https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i1.21Keywords:
Jamu Pegal Linu, Bahan Kimia Obat, Reaksi Warna, Kromatografi Lapis TipisAbstract
Penambahan BKO dalam jamu sangat dilarang, karena dapat mengakibatkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh, yang sering ditambahkan BKO adalah jamu pegal linu seperti antalgin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ada tidaknya kandungan antalgin di dalam jamu pegal linu yang beredar di wilayah ajibarang dan mengetahui berapa kadar antalgin yang terdapat dalam jamu pegal linu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reaksi Warna dan Kromatografi Lapis Tipis. Hasil Penelitian dari metode Reaksi Warna dari 5 sampel jamu pegal linu dinyatakan negatif mengandung antalgin dengan menggunakan pereaksi FeCL3 dan HCL 0,02N sesuai dengan FI III. Dilihat dari metode reaksi warna yang didapatkan hasil seluruh sampel negatif, dan dilanjutkan menggunakan metode kromatografi lapis tipis dilihat dari nilai Rf maka dinyatakan negatif mengandung bahan kimia obat antalgin.