Studi Variasi Metode Pengeringan Terhadap Skrining Fitokimia Simplisia Krokot Magenta (Portulaca grandiflora)

Authors

  • Maria Fatmadewi Imawati Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Christina Indriasari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Ginnovi Nor Azsrina Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i3.124

Keywords:

krokot magenta, skrining, metode pengeringan

Abstract

Tanaman krokot varietas bunga magenta (Portulaca grandiflora) atau Sutra Bombay, secara umum biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Dala, pengobatan tradisional tanaman krokot dapat mengobati ruam kulit, detoksifikasi, dan sakit tenggorokan. Salah satu proses pasca panen yaitu pengeringan sangat berpengaruh pada mutu simplisia. Proses pengeringan simplisia dilakukan dengan beberapa metode antara lain pengeringan dengan sinar matahari, oven, dan AC. Proses pengeringan mempengaruhi kandungan senyawa kimia pada tumbuhan. Oleh sebab itu penelitian skrining fitokimia dilakukan untuk menguji kandungan senyawa fitokimia herba krokot magenta berdasarkan perbedaan metode pengeringan. Pengujian menggunakan metode kualitatif melalui reaksi warna. Berdasarkan hasil penelitian hasil skrining fitokimia yaitu (+) untuk senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin. Sedangkan untuk senyawa triterpenoid dan steroid memperoleh hasil (-).

References

Anghel, A. I., Olaru, O. T., Gatea, F., Dinu, M., Ancuceanu, R. V., & Istudor, V. (2013). Preliminary Research on Portulaca grandiflora Hook Species (Portulacaceae) for Therapeutic Use. FARMACIA, 61(4), 294-702.

Coelho, A. A. O. P., A. M. Giulietti, R. M. Harley, & J. C. Yesilyurt. (2010). Synonymies and Typifications in Portulaca (Portulacaceae) of Brazil. Kew Bulletin. 65(1), 37–43. http://dx.doi.org/10.1007%2Fs12225-010-9187-2

Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 3-15.

Dixa, S. & Singh, V.S. (2016). Isolation and Characterization of Flavonoids in Urena lobata Leaves. European Journal of Medicinal Plants, 11(1), 1-6. https://doi.org/10.9734/EJMP/2016/21502

Fahmi, N., Irvan, H., & Rani R. (2019). Pengaruh Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi, 15(2), 165-169. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.433

Heldt, H. W. & Piechulla, B. (2011). Plant Biochemistry 4th Edition. London (UK): Academic Press.

Imawati, M. F. (2019). Studi Profil Metabolit dan DNA Daun Justicia gendarussa Burm.f. (Unpublish) Tesis. Universitas Airlangga.

Jain, A. K. & Bashir, M. (2010). Efficient Micropropagation Protocol for Portulaca grandiflora Hook Using Shoot Tip Explant. New York Science Journal, 3(10)

Julianti, W. P., Ikrawan, Y., & Iwansyah, A. C. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Kandungan Total Fenolik, Aktifitas Antioksidan Dan Toksisitas Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L). Indonesian Journal of Industrial Research, 11(1), 70-79. http://ejournal.kemenperin.go.id/jrti/article/view/5032/pdf_34

Karlina, S.Y., Ibrahin, M., & Trimultyono. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal LenteraBio, 2(1), 87-93.

http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabioLau

Luliana, S., Nera, U.P., & Kris, N.M. (2016). Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Pharmaceutical Science and Research (PSR), 3(3), 120-129. http://dx.doi.org/10.7454/psr.v3i3.3291

Müller, J. & Heindl, A. (2006). Drying of Medicinal Plants in R.J. Bogers, L.E. Craker, and D. Lange (eds.). Medicinal and Aromatic Plants, Springer: The Netherlands, 237-252.

Prasetyo, M. S. & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-obatan (Bahan Simplisia). Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB.

Prasetyo, A. B., Imawati, M. F., & Sumadji, A. R. (2022). PENGARUH METODE MASERASI DAN SOXHLETASI TERHADAP KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L). Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(2), 317-321. https://jurnal.stiksam.ac.id/index.php/jim/article/view/641

Putri, D. M., & Lubis, S. S. (2020). Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Daun Kalayu (Erioglossum rubiginosum (Roxb.) Blum). Amina, 2(3), 120-125. http://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/amina/article/view/1384

Sari, B.P., Karno, & Anwar, S. (2017). Karakter Morfologi dan Sitologi Tanaman Sutra Bombay (Portulaca grandiflora Hook) Hasil Poliploidisasi dengan Kolkisin pada Berbagai Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi. JOAC. 1(12): 39-48.

Simaremare, E. S. (2014). Skrining fitokimia ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 11(1).

Wullur, A. C., Schaduw, J., & Wardhani, A. N. (2012). Identifikasi alkaloid pada daun sirsak (Annona muricata L.). Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF), 3(2), 54-56.https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jif/article/view/278

Zhou, Y., Xin, H., Rahman, K., Wang, S., Peng, C., & Zhang, H. (2015). Portulaca oleracea L.: A Review of Phytochemistry and Pharmacological Effects. Biomed Res Int. 2015: 1-11.

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Maria Fatmadewi Imawati, Christina Indriasari, & Ginnovi Nor Azsrina. (2023). Studi Variasi Metode Pengeringan Terhadap Skrining Fitokimia Simplisia Krokot Magenta (Portulaca grandiflora). Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 1(3), 181–188. https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i3.124

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.