Pola Peresepan Obat Diare pada Pasien Balita di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan Periode Januari – Juni 2024

Authors

  • Adinda Oktavianasari Universitas Pekalongan
  • Rismi Fatoni Universitas Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i1.2240

Keywords:

Prescribing Patterns, Diarrhea, Toddlers 0 -5 years

Abstract

Diarrhea generally attacks toddlers under 5 years of age because toddlers' immune systems are still in the weak category, so they are more susceptible to exposure to bacteria that cause diarrhea. The Central Java Provincial Health Service recorded 179,172 or 46.3% of the highest cases of diarrhea found in health facilities. The aim of this research was to determine the prescribing patterns used for toddler patients in the outpatient installation of Kajen Regional Hospital, Pekalongan Regency. This type of research is non-experimental using a descriptive design with a quantitative approach and collecting data retrospectively using medical record data. The inclusion criteria in this study were diarrhea patients aged 0-5 years in the outpatient installation of Kajen Regional Hospital during January – June 2024 who received treatment for diarrhea without a diagnosis of chronic disease using purposive sampling data collection techniques. The research was conducted on 66 patients who met the inclusion criteria with the results of the characteristics of the patients who suffered the most from diarrhea being 56.06% male, 63.64% aged 0-1 year. The most frequently prescribed class of drugs is zinc at 47.06% and the least prescribed class of drugs is oral rehydration at 0.84%.

References

Aan Kunaedi. (2021). Profil penggunaan obat antidiare pada balita di Puskesmas Lurah Cirebon periode bulan Januari–Desember 2019. Journal of Pharmacopolium, 4(1). Cirebon.

Agtini, M. D., & Puspandari, N. (2017). Penggunaan antibiotika pada balita dengan diare akut di 5 provinsi di Indonesia tahun 2009-2012. Jurnal Biotek Mediasiana Indonesia, 6(1), 1–8. Makassar.

Arfiyah. (2020). Studi penggunaan antibiotik pada pasien gastroenteritis akut di RS Syuhada Haji Kota Blitar tahun 2019. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Ariastuti, R., & Kusumawati, D. (2020). Gambaran pengobatan diare akut anak di Puskesmas Jiwan Madiun. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 11(1), 35–42. Madiun.

Asda, P., & Sekarwati, N. (2020). Perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan kejadian penyakit infeksi dalam keluarga di wilayah Desa Donoharjo Kabupaten Sleman. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(1), 1. Makassar.

Beatrix, K. M. (2018). Analisis efektivitas biaya pengobatan pasien pediatrik demam tifoid menggunakan cefixime dan cefotaxime di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Pharmacon, 7(2). Surakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2022). Profil kesehatan Jawa Tengah 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.

Febriyanti, D., & Triredjeki, H. (2021). Asuhan keperawatan pada klien dengan diare akut dehidrasi sedang (DADS) di Bangsal Seruni RSUD Kabupaten Temanggung. Indonesia Jurnal Perawat, 6(1), 42–45. Kudus.

Grandinata Soeseno, W., Suryawan, I. W. B., & Suarca, K. (2019). Hubungan antara derajat dehidrasi dengan penurunan berat badan pada anak diare usia 1 sampai 5 tahun di Ruangan Kaswari dan Poliklinik Anak RSUD Wangaya Kota Denpasar. Intisari Sains Medis, 10(1), 23–27. Bali.

Hanita Christiandari, Hernawan, J. Y., & Hidayyah, A. S. N. (2023). Pola peresepan obat diare pada balita di rawat jalan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Sadewa periode Januari–Juni 2022. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 1(4), 53–63. Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Panduan sosialisasi tatalaksana diare pada balita. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil kesehatan Indonesia 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang akreditasi rumah sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil kesehatan Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Diare akut pada anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Octavia, R. (2021). Evaluation of antibiotic therapy in acute diarrhea patients to children in installation at RS Tentara Dr. Soedjono Magelang in 2018. Pharmasipha, 5(2). Magelang.

Parisa, N., Parulian, T., & Adelia, R. A. (2022). Rasionalitas penggunaan azitromisin pada pasien ISPA di Rumah Sakit Moh. Hoesin (RSMH) Palembang. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(1), 34–38. Kendari.

Rachmawati, S., Masito, D. K., & Rachmawati, E. (2020). Evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat inap di RSUD Dr. Soebandi Jember. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy), 6(2). Palu.

Rahayu, D., Ratnaningrum, K., & Saptanto, A. (2019). Hubungan status gizi dengan derajat diare anak di Rumah Sakit Tugurejo Semarang. Medica Arteriana (Med-Art), 1(1), 10. Semarang.

Rizkiah, F. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sungailiat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang, 1(1), 30–36. Bangka Belitung.

Sari, L. (2020). Diare pada anak. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2, 13–16. Jambi.

Sari, M. P. (2021). Perbandingan efektivitas cefixime dengan metronidazole pada pasien pediatri diare di instalasi rawat inap RSIU Mutiara Bunda. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 101. Jakarta.

Sofyana, H. (2021). Differences of impact of exclusive and non-exclusive nutrition assignment to changes of antropometry size and immunity status on neonatus in General Hospital (RSUD) Al Ihsan West Java Province. Universitas Indonesia. Jakarta.

Yanti, R. M. J., Purwanti, N. U., & Najini, R. (2023). Evaluasi penggunaan dosis obat diare yang tepat pada balita di Puskesmas Dara Juanti Sintang. JPOP (Journal Pharmacy of Tanjungpura), 1(1), 1–3. Pontianak.

Yonata, A., & Farid, A. (2016). Penggunaan probiotik sebagai terapi diare. Journal Majority, 2(2). Lampung.

Zuiatna, D. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tuntungan. Jurnal Kebidanan Sorong, 1(1), 15–25. Papua Barat.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Adinda Oktavianasari, & Rismi Fatoni. (2025). Pola Peresepan Obat Diare pada Pasien Balita di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan Periode Januari – Juni 2024. An-Najat, 3(1), 35–50. https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i1.2240

Similar Articles

<< < 1 2 3 

You may also start an advanced similarity search for this article.