Hubungan Dukungan Suami dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Labuhan Deli Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i4.1949Keywords:
Husband Support, IUD, UterusAbstract
The IUD is one of the most effective and safest long-term contraceptive methods, however use of this contraceptive method is still very low. The aim of the research was to determine the relationship between husband's support and the use of intrauterine contraceptives (IUD) at the Labuhan Deli Community Health Center, Labuhan Deli District, Deli Serdang Regency in 2023. The research method was a quantitative analytical survey with a cross sectional approach. The population of IUD family planning acceptors in May and June at the Labuhan Deli Community Health Center was 42 respondents. Chi square data analysis technique. The conclusion of this research is the relationship between husband's support and the use of intrauterine contraceptives (IUD) at the Labuhan Deli Community Health Center, Labuhan Deli District, Deli Serdang Regency with a p-value of 0.002. It is hoped that there will be more questions from health providers or more use of existing facilities as input for receiving information about health, especially the use of the IUD.
References
Agustina, S. (2015). Hubungan usia, paritas, dan dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi IUD di Dusun Getasan Kabupaten Semarang. Syura Media Utama.
Ahmadi. (2016). Perempuan siklus PDCA pelayanan pemeriksaan kehamilan. Trans Info Media.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (2010). Kesehatan reproduksi. Jakarta.
Dewi, A., & Holidy, I. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 1(1), 1-10.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. (2016). Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2016.
Farokta, F. (2017). Dukungan suami dengan minat ibu dalam pemilihan kontrasepsi IUD di Dusun Tegalan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Jurnal Kesehatan, 12(3), 15-20.
Fitri, P. Y., & Fitriyah, N. (2018). Gambaran karakteristik akseptor keluarga berencana (KB) metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Desa Payaman. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 7(1), 40-50.
Goldstein, J. (2018, November 3). Siapa yang seharusnya mendapatkan penggunaan akseptor KB? The Wall Street Journal. http://blogs.wsj.com/health/2009/11/03/who-should-get-a-pap-smear/
Hartanto, H. (2015). Keluarga berencana dan kontrasepsi (KB). Pustaka Sinar Harapan.
Hidayat, A. (2015). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisa data (Edisi pertama). Salemba Medika.
Ikmanun, L. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi wanita usia subur dalam melakukan penggunaan KB. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 12-18.
Jannah, N., & Sri Rahayu, S. (2017). Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. EGC.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. http://www.depkes.go.id
Kurniawati, D., & Ninuk, N. (2016). Asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Salemba Medika.
Kusumadewi, dkk. (2013). Informatika kesehatan (Edisi 1). Graha Ilmu.
Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1997). Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Gadjah Mada University Press.
Lina, M. (2010). Penggunaan IUD. Penebar Swadaya.
Meta, K. (2016). Hubungan paritas terhadap minat penggunaan alat kontrasepsi di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(4), 30-35.
Morrison, R. S., Moody, J., & Shelton, R. (2019, March 5). Pap smear: Wanita usia subur dan KB. RNO Journal. http://www.rno.org/journal/index.php/online-journal/article/viewfile/236/282
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam, & Efendi, F. (2014). Pendidikan dalam keperawatan. Salemba Medika.
Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2015). Rencana strategis BKKBN 2015-2019.
Saroha, H. (2015). Kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. CV. Trans Info Media.
Sarwono, S. W. (2015). Psikologi sosial dan individu dan teori-teori psikolog sosial. Balai Pustaka.
Sri Handayani. (2018). Buku ajar pelayanan keluarga berencana. STIKes Estu Utomo Boyolali.
Sulistyawati, A. (2013). Pelayanan keluarga berencana. Salemba Medika.
Sulistyawati, A. (2014). Pelayanan keluarga berencana. Salemba Medika.
Titik, K., & Yuhedi, L. T. (2018). Buku ajar kependudukan dan KB. EGC.
Wasti, P., Rina, K., & Yolanda, B. (2018). Hubungan dukungan suami dengan pemilihan jenis kontrasepsi intrauterine device pada wanita usia subur di Puskesmas Makalehi Kecamatan Siau Barat. E-Journal (eKp), 6(2), 50-60.
Wiwin, W., Yuliana, M., & Fatmah, Z. (2019). Hubungan usia, pendidikan, dan paritas dengan penggunaan AKDR di Puskesmas Doloduo Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Ilmiah UMGo, 8(1), 10-15.
Yanti, S. S. T. (2015, March 13). Model asuhan kebidanan CoC turunkan AKI dan AKB. UGM.ac.id. http://ugm.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 An-Najat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.