Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dan Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Atlet Karate Putri Di Universitas Negeri Surabaya

Authors

  • Citra Najwa Fadila Universitas Negeri Surabaya
  • Noortje Anita Kumaat Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59841/intellektika.v2i5.1460

Keywords:

Female Athletes, Health Concern, Menstruation, Stress

Abstract

The problem that is often experienced by female athletes is menstrual disorders. High levels of physical activity in athletes resulting from intensive training and stress regarding targets that must be achieved can be factors causing menstrual cycle disorders. This research aimed to determine the relationship between levels of physical activity and stress on the menstrual cycle of female karate athletes at Surabaya State University. The descriptive quantitative method was chosen for research on female karate athletes at Surabaya State University with a population of 48 athletes. With purposive sampling technique, 37 samples were obtained. The results of the univariate analysis showed that athletes' physical activity was dominated by the heavy category, namely 29 people (78.4%) and 8 people (21.6%) in the moderate category.  The stress level was dominated by the moderate category, namely 28 people (75.7%), the light category was 6 people (16.2%), and the heavy category was 3 people (8.1%).  Most of the athletes experienced polymenorrhoea, 15 people (40.5%), 9 people (24.3%) had oligomenorrhea, and 13 people (35.1%) had normal menstrual cycles. The results of bivariate analysis using the chi square test obtained p < 0.05 for both independent variables, which means there is a relationship between the level of physical activity and stress on the menstrual cycle of female karate athletes at Surabaya State University. So it is recommended to pay attention to the duration of physical activity and carry out stress management.

References

Akbar, I. A. (2021). Keterampilan psikologis pemain sepakbola ditinjau dari posisi bermain dan kelompok usia. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Ani, M., Astuti, E. D., Nardina, E. A., Azizah, N., Hutabarat, J., Sebtalesy, C. Y., Maryani, W. S., Yani, D. P., Argaheni, N. B., Jannah, R., & Mahmud, A. (2021). Biologi reproduksi dan mikrobiologi (Issue Mi). Yayasan Kita Menulis.

Antika, S. D., Martini, D. E., & Maghfuroh, L. (2019). Hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMPN 5 Bojonegoro, 9–11.

Armayanti, L. Y., Damayanti, P. A. R., & Damayanti, P. A. R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Negeri 2 Singaraja. Jurnal Media Kesehatan, 14(1), 75–87. https://doi.org/10.33088/jmk.v14i1.630

De Sanctis, V., Rigon, F., Bernasconi, S., Bianchin, L., Bona, G., Bozzola, M., Buzi, F., De Sanctis, C., Tonini, G., Radetti, G., & Perissinotto, E. (2019). Age at menarche and menstrual abnormalities in adolescence: Does it matter? The evidence from a large survey among Italian secondary schoolgirls. Indian Journal of Pediatrics, 86(February), 34–41. https://doi.org/10.1007/s12098-018-2822-x

Djashar, F. F., Herlinawati, S. W., Arifandi, F., & Kunci, K. (2022). Hubungan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pelajar kelas XI SMA Kharisma Bangsa dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Junior Medical Jurnal, 1(2), 189–196.

Elza, A. N. (2020). Hubungan tingkat stress dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada remaja putri kelas model MAN 2 Kota Madiun. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Husada Mulia Madiun, 1–127.

Eni. (2020). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di Stikes Elisabeth Medan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Fernanda, C., Gifari, N., Mulyani, E. Y., Nuzrina, R., & Ronitawati, P. (2021). Hubungan asupan, status gizi, aktivitas fisik, tingkat stres, dan siklus menstruasi. Sport and Nutrition Journal, 3(1), 1–14.

Huhmann, K. (2020). Menses requires energy: A review of how disordered eating, excessive exercise, and high stress lead to menstrual irregularities. Clinical Therapeutics, 42(3), 401–407. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2020.01.016

Ilham, M. A., Islamy, N., Hamidi, S., & Sari, R. D. P. (2022). Gangguan siklus menstruasi pada remaja: Literature review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 185–192.

Islamy, A., & Farida, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi pada remaja putri tingkat III. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 13. https://doi.org/10.26714/jkj.7.1.2019.13-18

Kusumawati, D., Indanah, Faridah, U., & Ardiyati, R. A. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi MA Ma’ahid Kudus. Proceeding of The URECOL, 924–927.

Kusumo, M. P. (2020). Buku pemantauan aktivitas fisik. Yogyakarta: The Journal Publishing. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35896/Buku%20pemantauan%20aktivitas%20fisik.pdf?sequence=1

Lestari, M., & Amal, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan siklus haid tidak teratur pada mahasiswi kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura. Jurnal Sehat Mandiri, 14(2), 57–63. https://doi.org/10.33761/jsm.v14i2.107

Purwati, Y., & Muslikhah, A. (2021). Gangguan siklus menstruasi akibat aktivitas fisik dan kecemasan. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 16(2), 217–228. https://doi.org/10.31101/jkk.1691

Rezki, I., & Darwin, D. (2019). Level of stress and menstrual disorders in adolescent girls: A cross-sectional study. Jurnal Fenomena Kesehatan, 2(1), 243–251.

Ruwi, N. (2015). Tingkat kecemasan dan stress pada atlet tenis lapangan PON remaja 1 di Surabaya, 151, 1–128.

Salmawati, N., Usman, A. M., & Fajariyah, N. (2022). Hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan semester VII Universitas Nasional Jakarta 2021. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 2(1), 107–115. https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i1.299

Setiawan, R., & Halim, S. (2023). Hubungan aktivitas fisik dan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara. JKKT Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Tarumanagara, 2(1), 16–19.

Siagian, S. A., & Irwandi, S. (2023). Hubungan indeks massa tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi kedokteran FK Uisu. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(2), 113–120. https://doi.org/10.30743/stm.v6i2.357

Syamsiah, S., Rinjani, G., & Silawati, V. (2022). Tingkat stres, aktivitas fisik, dan IMT terhadap siklus menstruasi pada remaja putri. Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia, 1(2), 65–68.

Wardiyah, A., Aryanti, L., Marliyana, M., Oktaliana, O., Khoirudin, P., & Dea, M. A. (2022). Penyuluhan kesehatan pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi. Journal of Public Health Concerns, 2(1), 41–53. https://doi.org/10.56922/phc.v2i1.172

Downloads

Published

2024-07-03

How to Cite

Citra Najwa Fadila, & Noortje Anita Kumaat. (2024). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dan Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Atlet Karate Putri Di Universitas Negeri Surabaya . Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(5), 73–83. https://doi.org/10.59841/intellektika.v2i5.1460

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.