Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Penyimpangan Perilaku Siswa di SMPN 03 Padang Panjang

Authors

  • Mutiara Iqlima STIT Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah
  • Taufik Rahman STIT Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah
  • Zulfikri Zulfikri STIT Diniyyah Puteri Rahmah El-Yunusiyyah

DOI:

https://doi.org/10.59841/intellektika.v3i1.2145

Keywords:

Teacher, Students, Behavioral Deviance, Islamic Religious Education, Teacher Efforts

Abstract

Teachers hold a crucial responsibility in every stage of students' development, including intellectual and spiritual growth. This role is vital in fostering students' emotional maturity, enabling them to adapt to changes and advancements in their environment. This study aims to explore the efforts of Islamic Religious Education (IRE) teachers in addressing behavioral deviations among students at SMP Negeri 03 Padang Panjang. The research employs a descriptive qualitative method by gathering information through interviews, observations, personal documents, notes, and other relevant materials. The identified forms of student behavioral deviations at SMP Negeri 03 Padang Panjang include smoking, bullying, lack of attention and concern toward teachers during lessons, failure to complete assignments, disrespectful behavior and lack of politeness, absence from congregational prayers, bringing mobile phones to school without permission, skipping classes, and using inappropriate language.

References

Afifudin, & Saebani, B. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Ahmadi, A., & Sholeh, M. (2005). Psikologi perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Retrieved from https://repository.iainponorogo.ac.id/489/2/LAYOUT%20Buku%20Kayyis_cetak.pdf

Anwar, D. (2011). Kamus besar bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Aditama.

Baswori, & Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Darwis, A. (2006). Pengubah perilaku menyimpang murid sekolah dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Departemen Agama Islam. (1991/1992). Jilid 6. Jakarta: PT. Wihani Corporation.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2002). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Retrieved from https://elibrary.bsi.ac.id/readbook/206204/kamus-besar-bahasa-indonesia

Departemen Pendidikan Nasional. (1990). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Faizah, R. N., Fajrie, N., & Rahayu, R. (2021). Sikap sopan santun anak dilihat dari pola asuh orang tua tunggal. Jurnal Prassasti Ilmu, 1(1). https://doi.org/10.24176/jpi.v1i1.6062

Febriani, I., & Muliati, I. (2022). Upaya guru pendidikan agama Islam dalam memperbaiki perilaku menyimpang sosial siswa di SMP Negeri 22 Padang. Fondatia, 6(2). https://doi.org/10.36088/fondatia.v6i4.2356

Hamka, B. (2003). Tafsir Al-Azhar Jilid 2. Singapore: Kerjaya Printing Industries Pte Ltd.

Hidayat, R., & Nasution, H. S. (2016). Filsafat pendidikan Islam: Membangun konsep dasar pendidikan Islam. Medan: LPPPI.

Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/7594

Hisyam, C. J. (2018). Perilaku menyimpang: Tinjauan sosiologis. Jakarta: Bumi Aksara.

Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=ALdTEAAAQBAJ

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.

Retrieved from https://anyflip.com/eopgp/dicj

Kumalasari, I. (2012). Kesehatan reproduksi. Jakarta: Salemba Medika.

Made, S. N., & Ketut, S. N. (2020). Penyimpangan perilaku remaja di perkotaan. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya, 4(2). https://doi.org/10.22225/kulturistik.4.2.1892

Mantiri, V. V. (2014). Perilaku menyimpang di kalangan remaja di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Journal, 3(1).

Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/4476

Marimbi, H. (2009). Sosiologi dan antropologi kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mubin, & Cahyadi, A. (2006). Pola asuh orang tua dan kenakalan remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(1).

Mujib, A. (2008). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Musbikin, I. (2013). Mengatasi kenakalan siswa remaja. Pekanbaru: Zanafa Publishing.

Muslich, M. (2011). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Parwito. (2002). Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta: Ikis.

Rangkuti, A. N. (2014). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Cipta Pustaka Media.

Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=zN5iDwAAQBAJ

Salsabila, E. F., Hanggara, G. S., & Dwi, R. (2021). Pengaruh sosial media TikTok terhadap perilaku sopan santun siswa SMK PGRI 2 Kediri. Seminar Nasional Virtual, Konseling Kearifan Nusantara, 32–41.

Retrieved from https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/kkn/article/view/1388

Santrock, J. W. (2021). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono. (2011). Psikologi remaja (Edisi revisi). Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Subadi, T. (2009). Sosiologi dan sosiologi pendidikan: Suatu kajian boro dari perspektif sosiologi fenomenologis. Kartasura: Fairuz Media.

Retrieved from https://www.scribd.com/document/573555248

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Retrieved from https://scholar.google.co.id

Supeihatiningrum, J. (2013). Guru proposional (Pedoman kinerja, kualifikasi, & kompetensi guru). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Susanto, A. (2009). Pemikiran pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.

Syafruddin, A. A. (2015). Perilaku menyimpang remaja. Majalah Islam Asy-Syariah.

Retrieved from https://asysyariah.com/perilaku-menyimpang-remaja

Syarifuddin, et al. (2012). Ilmu pendidikan agama Islam: Melejitkan potensi budaya umum. Jakarta: Hijri Pustaka Utama.

Retrieved from http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1923

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/40266/uu-no-14-tahun-2005

Walgito, B. (2003). Psikologi sosial (Suatu pengantar). Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Willis, S. S. (2014). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Zaini, H. (2014). Kompetensi guru PAI. Palembang: Rafah Press.

Retrieved from https://repository.radenfatah.ac.id/7422

Zubairi. (2022). Profesionalisme guru pendidikan agama Islam era revolusi 4.0. Indramayu: CV. Adanu Abimata.

Retrieved from https://prosiding.insuriponorogo.ac.id

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Mutiara Iqlima, Taufik Rahman, & Zulfikri Zulfikri. (2024). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Penyimpangan Perilaku Siswa di SMPN 03 Padang Panjang. Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 244–252. https://doi.org/10.59841/intellektika.v3i1.2145

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.