Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Terhadap Aktivitas Masyarakat Di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna

Authors

  • Shofa Zanjabila Universitas Siliwangi
  • Yuli Sri Hermawati Universitas Siliwangi
  • Ripa Siti Maptuah Universitas Siliwangi
  • Tiara Najmfathiana P Universitas Siliwangi
  • Fahrezi M Fadhil Universitas Siliwangi
  • Yani Sri Astuti Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.59841/inoved.v2i2.1193

Keywords:

Land conversion, community activities, Cikunir Village, Singaparna District

Abstract

Land is a strategic resource that has economic value. Currently, the amount of agricultural land area continues to decrease each year. This reduction in the amount of agricultural land is the result of an increase in the number and activities of the population as well as development activities. The research method used in this research is qualitative. This research seeks to examine the conversion of agricultural land and its impact on the condition of community activities in Cikunir Village. Based on the research results, it is known that land conversion in Cikunir Village is a type of massive conversion. which has both negative and positive impacts. Almost the entire Cikunir Village area is now residential, even though previously it was an agricultural area. Residential land area in Cikunir Village 93,275 Ha (2024).

References

Abdi, A. W. (2021). Peralihan penggunaan lahan pertanian menjadi pemukiman di Kecamatan Kuta Malaka tahun 2018-2020 menggunakan ARCGIS. *Jurnal Pendidikan Geosfer*, 6(2), 99-106.

Chrisnawati, L. S. (2023). Problematika alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman di wilayah Kabupaten Bekasi. *Ecolab*, 17(2), 95-104.

Erfrissadona, Y., Sulistyowati, L., & Setiawan, I. (2020). Valuasi ekonomi lingkungan akibat alih fungsi lahan pertanian (Suatu kasus di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat). *JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics)*, 13(1), 1-15.

Monsaputra, M. (2023). Analisis perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi perumahan di Kota Padang Panjang. *Tunas Agraria*, 6(1), 1-11.

Nursya'bani, I. H. D. A. N. (2023). Pengaruh alih fungsi lahan pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat petani di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya (Unpublished master's thesis). Universitas Siliwangi.

Prabowo, R., Bambang, A. N., & Sudarno, S. (2020). Pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan pertanian. *Mediagro*, 16(2).

Rahmawati, H. (2021). Relevansi pergeseran alih guna lahan pertanian menjadi pemukiman di Desa Simogirang Kecamatan Prambon Sidoarjo. *Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi*, 1(3), 74-86.

Sari, R. W. S., & Yuliani, E. (2021). Identifikasi dampak alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian untuk perumahan. *Jurnal Kajian Ruang*, 1(2).

Santi, Y. K. (2021). Analisis alih fungsi lahan sawah menjadi permukiman di Desa Bumiarum Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu tahun 2014-2020.

Setyaningsih, U. N. A., Fatmawati, N., Maulana, M. D., Nur’Afrianti, S., & Nurpratiwi, H. (2023). Pengaruh pengalihfungsian lahan pertanian menjadi permukiman terhadap sosial ekonomi masyarakat (Studi kasus lahan sawah di Kec. Widodaren, Kab. Ngawi). *Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora*, 2(2), 158-167.

Published

2024-05-22

How to Cite

Shofa Zanjabila, Yuli Sri Hermawati, Ripa Siti Maptuah, Tiara Najmfathiana P, Fahrezi M Fadhil, & Yani Sri Astuti. (2024). Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pemukiman Terhadap Aktivitas Masyarakat Di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna. Journal Innovation In Education, 2(2), 141–151. https://doi.org/10.59841/inoved.v2i2.1193