Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Gender

Restu Ramanda; Andika Kusuma Wijaya; Haris Rosdianto

doi:10.59841/ignite.v3i4.3419

Authors

Restu Ramanda Institut Sains dan Bisnis Internasional
Andika Kusuma Wijaya Institut Sains dan Bisnis Internasional
Haris Rosdianto Institut Sains dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.59841/ignite.v3i4.3419

Keywords:

Gender, Learning Motivation, Physics Learning, Science Process Skills, Students

Abstract

The purpose of this study is to determine the influence between student learning motivation and gender on students' science process skills in physics learning. This study is included in the type of survey with a comparative design and uses a quantitative approach to analyze the relationship between variables. The population in this study is all grade IX students of SMP Negeri 4 Singkawang, data was taken using saturated sampling techniques. The instrument used in this study was a learning motivation questionnaire consisting of 22 statements and science process skills test questions consisting of 10 expanded multiple-choice questions. The data analysis technique used in this study is the two-way ANOVA Test. The results of the hypothesis test show that. (1) There is no difference in students' science process skills based on learning motivation in physics learning. (2) There is no difference in students' science process skills based on gender in physics learning. (3) There is an influence of student learning motivation and gender on students' science process skills in physics learning. With a sig value > 0.05 for hypotheses (1) and (2), while a sig value < 0.05 for hypothesis (3). From the explanation above, it can be concluded that individually, learning motivation and gender do not affect students' science process skills. But the combination of these two variables affects students' science process skills in physics learning.

References

Abd Rauf, R. A., Rasul, M. S., Mans, A. N., Othman, Z., & Lynd, N. (2013). Inculcation of science process skills in a science classroom. Asian Social Science, 9(8), 47–57. https://doi.org/10.5539/ass.v9n8p47

Alfiah, M. D. (2019). Perbedaan daya serap belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas XI SMA Negeri 4 Kota Kediri tahun pelajaran 2018/2019 [Skripsi, Universitas Nusantara PGRI Kediri].

Arti, N., Utami, C., & Prihatiningtyas, N. C. (2020). Hubungan motivasi belajar matematika dengan kemampuan numerik siswa pada materi aljabar. JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia), 5(2), 92–99.

Azizah, L. N., & Rosdiana, L. (2022). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa ditinjau dari gender pada materi pencemaran lingkungan. Pensa: E-Jurnal Pendidikan Sains, 10(1), 161–166. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v10i2.8250

Bayu, B., Rosdianto, H., Wijaya, A. K., & Teeka, C. (2025). Comparison of students' science process skills on measurement material based on gender. Radiasi: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 18(1), 39–44. https://doi.org/10.37729/radiasi.v18i1.5925

Beratha, D. G. (2011). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dipadukan dengan kecerdasan ganda terhadap aktivitas dan motivasi belajar IPA siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 1(1).

Budiarti, R. S., Kurniawan, D. A., & Rohana, S. (2022). A comparison by gender: Interest and science process skills. Journal of Education Research and Evaluation, 6(1), 88–97. https://doi.org/10.23887/jere.v6i1.37723

Darmaji, D., Kurniawan, D. A., Astalini, A., & Rini, E. F. S. (2022). Science processing skill and critical thinking: Reviewed based on gender. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 11(1), 133–141. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v11i1.35116

Dilla, S. C., Hidayat, W., & Rohaeti, E. E. (2018). Faktor gender dan resiliensi dalam pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA. Journal of Medives, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.31331/medives.v2i1.553

Djamarah, S. B. (2008). Psikologi belajar. Rineka Cipta.

Doyan, A. (2018). Pengaruh pendekatan multi representasi terhadap hasil belajar fisika ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/jppipa.v4i1.99

Elliott, S. N., Kratochwill, T. R., Cook, J. L., & Travers, J. F. (2000). Educational psychology: Effective teaching, effective learning (3rd ed.). McGraw Hill.

Esterina, S., Marhayani, D. A., & Mertika, M. (2022). Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(1), 1–6. https://doi.org/10.37304/jpips.v14i1.4724

Febriani, F., Tawil, M., & Sari, S. S. (2021). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik dalam pembelajaran fisika ditinjau dari gender. Al-Musannif, 3(2), 67–82. https://doi.org/10.56324/al-musannif.v3i2.42

Fernando, F., Zarkasih, Z., & Ilhami, A. (2020). Studi analisis keterampilan proses sains melalui penerapan model pembelajaran cooperative ditinjau dari perspektif gender. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 19(2), 148–159. https://doi.org/10.24014/marwah.v19i2.10177

Gasila, Y., Fadillah, S., & Wahyudi, W. (2019). Analisis keterampilan proses sains siswa dalam menyelesaikan soal IPA di SMP Negeri Kota Pontianak. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 14–22.

Gunawan, G., Harjono, A., Hermansyah, H., & Herayanti, L. (2019). Guided inquiry model through virtual laboratory to enhance students' science process skills on heat concept. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 38(2), 259–268. https://doi.org/10.21831/cp.v38i2.23345

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 90–96.

Handayani, D. T. (2014). Analisis perbedaan hasil belajar matematika siswa ditinjau dari jenis kelamin dan pendekatan SAVI, inkuiri, RME dengan setting pembelajaran kooperatif kelas IX di SMP Buana [Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya]. http://drgilib.uinsby.ac.id/807/3/Bab%202.pdf

Hante, I. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis berdasarkan gender kelas XI MIA SMA Negeri 1 Maiwa melalui model pembelajaran inkuiri (studi pada materi pokok kesetimbangan kimia). ChemEdu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia, 1(1), 73–81. https://doi.org/10.35580/chemedu.v1i1.17530

Harso, A., & Merdja, J. (2019). Motivasi belajar dan prestasi belajar fisika ditinjau dari jenis kelamin. Science and Physics Education Journal (SPEJ), 3(1), 11–20. https://doi.org/10.31539/spej.v3i1.991

Hidayah, N., & Hermansyah, F. (2018). Hubungan antara motivasi belajar dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V madrasah ibtidaiyah negeri 2 Bandar Lampung tahun 2016/2017. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 3(2), 87–93.

Ismiati, D., Nugraha, D. A., & Mansyur, M. Z. (2021). Pengaruh gender dan gaya belajar terhadap kemampuan berpikir kritis matematik peserta didik. Didactical Mathematics, 3(1), 82–92. https://doi.org/10.31949/dm.v3i1.1448

Juhji, J., & Nuangchalerm, P. (2020). Interaction between scientific attitudes and science process skills toward technological pedagogical content knowledge. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.17478/jegys.600979

Kadir. (2015). Statistika terapan: Konsep, contoh, dan analisis data dengan program SPSS/Lisrel dalam penelitian. Raja Grafindo Persada.

Lailatussa’adah. (2007). Aplikasi kesetaraan gender dalam pendidikan pada sekolah-sekolah menengah pada Kecamatan Kresek Ballaraja Banten [Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan, Jakarta].

Lena, M. S., Netriwati, & Aini, N. R. (2019). Metode penelitian.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika (2nd ed.). PT Refika Aditama.

Mamik. (2015). Metodologi kualitatif (M. C. Anwar, Ed.; 1st ed.). Zifatama Publisher.

Maryana, O. F. T., Inabuy, V., Sutia, C., Hardanie, B. D., & Lestari, S. H. (2021). Ilmu pengetahuan alam untuk SMP kelas VIII. Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.

Mudjiono, & Dimyati. (2013). Keterampilan proses. Jurnal Pendidikan Sains, 140–141.

Naimnule, L. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri dipadu model pembelajaran REACT terhadap peningkatan keterampilan proses sains, kemampuan metakognitif dan berpikir kritis siswa.

Pertiwi, Y. (2021). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 1 Kota Bengkulu [Tesis, UIN Fatmawati Sukarno].

Priansa, D. J. (2015). Manajemen peserta didik dan model pembelajaran. Alfabeta.

Purwa, P. A. (2013). Psikologi pendidikan dalam perspektif baru. Ar-Ruzz Media.

Puspitawati, H. (2010). Persepsi peran gender terhadap pekerjaan domestik dan publik pada mahasiswa IPB. Jurnal Studi Gender & Anak, 5(1), 1–12.

Putri, W. O., Maria, H. T., & Hamdani, H. (2021). Analisis miskonsepsi menggunakan four tier diagnostic test berbantuan Google Form pada materi tekanan zat. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4738–4749. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1445

Ramli, R. (2014). The effect of learning motivation on student's productive competencies in vocational high school, West Sumatra. International Journal of Asian Social Science, 4(6), 43–50.

Riduwan. (2012). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Alfabeta.

Russefendi. (1998). Statistika dasar untuk penelitian pendidikan. IKIP Bandung Press.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja (Edisi ke-6). Erlangga.

Sari, W. (2019). Tinjauan keterampilan proses sains peserta didik pada program lintas minat fisika kelas X IPS di MAN 4 Aceh Besar [Disertasi doktoral, UIN Ar-Raniry Banda Aceh].

Shin, J., Sutherland, L. M., Shin, H., Conley, A. M., & Kendal, J. (2015). Cultural and gender differences in science interest. Science Education International, 26(3), 280–297.

Subakti, A. S., & Jalmo, T. (n.d.). Hubungan self-efficacy berdasarkan gender dengan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 7(3).

Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, R & D, dan penelitian tindakan). Alfabeta.

Sujarwanto, E., & Putra, I. A. (2018). Investigasi keterampilan proses sains terintegrasi mahasiswa pendidikan fisika Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Momentum: Physics Education Journal, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.21067/mpej.v2i2.2726

Suparman, A. R. (2018). Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 9(2).

Surya, P. M., & Surya, P. D. M. (2021). Pengembangan e-modul pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 15(3), 86–97.

Utami, E., Fitri, R., & Fadilah, M. (2022). Hubungan motivasi dan minat belajar dengan hasil belajar (literatur review). Symbiotic: Journal of Biological Education and Science, 3(2), 65–70. https://doi.org/10.32939/symbiotic.v3i2.64

Utami, N. E. S., & Yonanda, D. A. (2020, November). Hubungan gender terhadap prestasi belajar siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2, 144–149.

Yuniar, S. R., & Masjudin, M. (2022). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari perbedaan gender pada siswa kelas X, XI MIPA SMA Negeri 1 Kayangan tahun pelajaran 2021/2022. Media Pendidikan Matematika, 10(1), 119–124. https://doi.org/10.33394/mpm.v10i1.5401