Analisis Pengaruh Modal, Tingkat Upah, dan Nilai Output Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri di Pulau Jawa

Authors

  • Gabriella Maylani Prasetyaningrum Universitas Negeri Surabaya
  • Adhita Dwi Kirana Universitas Negeri Surabaya
  • Salmadella Regita Puri Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59841/excellence.v3i1.2173

Keywords:

Capital, Wage Level, Labor Absorption, Industry, Output Value

Abstract

This study attempts to examine the influence of three economic factors, namely capital, wage rate, and output value in the context of labor absorption in the industrial sector operating in Java. The study uses a quantitative approach method by utilizing secondary data sourced from BPS during the period 2018-2023, where panel data regression analysis with the Fixed Effect Model (FEM) approach is applied to test the relationship between variables. The results of the analysis indicate that the capital factor does not have a significant impact on the labor absorption process. Meanwhile, the wage level shows a correlation in the same direction as labor absorption, this influence is not proven to be significant when tested statistically. On the other hand, the output value shows a significant positive influence on labor absorption. These findings reveal how complex the interactions between economic factors are in the Java region, which have important implications for the development of employment policies and inclusive development strategies. A comprehensive approach is needed to support the sustainability of industrial growth and improve the quality of human resources in the future.

References

Anggraini, R., Hari Prihanto, P., & Safri, M. (2020). Pengaruh upah minimum, pertumbuhan ekonomi dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jambi tahun 2000-2018. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah,9(2), 77–90. https://doi.org/10.22437/pdpd.v9i2.8775

Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah Dalam Angka 2000-2020. Provinsi Jawa Tengah.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Ekonomi Indonesia 2022.

Candrasa, L. (2022). Analisis penyerapan tenaga kerja pada industri pariwisata di sumatera utara. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi, 1(3), 159-168.

Djirimu, M. A. (2020). Peningkatan produktivitas tenaga kerja Indonesia di ASEAN sebagai upaya peningkatan daya saing. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 4(3), 195-215.

Djojohadi Kusumowindo, Sumitro. 2001. Indonesia Dalam Perkembangannya, Kini dan Masa Datang, LP3SES,Jakarta.

Elfindri, dan Nasri Bachtiar. 2004. Ekonomi Ketenagakerjaan, UNAND Press, Padang.

Guwairy, A. G., Wicaksono, A. G., Rose, N. T., Safitri, T. M., & Radianto, D. O. (2023). Pengaruh Modal, Nilai Produksi dan Tingkat Upah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil di Kabupaten Sidoarjo. VISA: Journal of Vision and Ideas, 3(3), 483-492.

Habibi, I., & Marta, J. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Industri Mikro Kecil di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 5(3), 61-72.

Hossain, M. (2022). The Impact of Automation on Labor Markets. Journal of Economic Perspectives.

Jamal, A., & Trinanda, R. (2013). Analisis elastisitas kesempatan kerja pada sektor industri pengolahan di provinsi jawa barat. Riset Ekonomi Pembangunan, 3(2508-0205).

Kementerian Ketenagakerjaan. (2021). Laporan Tahunan Ketenagakerjaan 2021.

Mincer, J. (1989). Chapter 11. Incidence And Mortality Of Affective Disorders In The Age Period 74–85 Years. Acta Psychiatrica Scandinavica, 79(349 S), 86–91. https://doi.org/10.1111/j.1600-0447.1989.tb05239.x

Muttaqin, G. C., & Amaliah, I. (2023, August). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi Dan Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Banten Tahun 2011-2020. In Bandung Conference Series: Economics Studies (Vol. 3, No. 2, pp. 458-466).

OECD. (2019). SME and Entrepreneurship Policy in Indonesia.

Polachek, S. W. (2006). How the life-cycle human-capital model explains why the gender wage gap narrowed. The Declining Significance of Gender?, 1102, 102–124.

Pramusinto, N. D., Daerobi, A., & Mulyaningsih, T. (2019). Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta pengangguran di Indonesia. Prosiding Seminar Bisnis Magister Manajemen (SAMBIS) 2019.

Rao, P., & Singh, R. (2020). Capital Investment and Economic Growth. Economic Development Quarterly.

Septiadi, A. (2019). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Mikro Kecil di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Simanjuntak. (2001). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sumarsono, S. (2009). Ekonomi Sumber Daya Manusia Teori dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wang, Y., & Zhang, L. (2021). Labor Market Dynamics and Wage Growth in Indonesia. Labor Economics Review.

World Bank. (2023). Global Economic Prospects: Navigating Uncertainty.

Wulansari, R. A. N., Imaningsih, N., & Wijaya, R. S. (2021). Pengaruh Modal , Jumlah Unit Usaha , Nilai Investasi Dan Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kabupaten Tuban, 10(2), 137–145.

Zahra, I. A., & Haryatiningsih, R. (2024, February). Pengaruh Inflasi, Nilai Output, dan Jumlah Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Mikro dan Kecil di Pulau Jawa Tahun 2017-2021. In Bandung Conference Series: Economics Studies (Vol. 4, No. 1).

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Gabriella Maylani Prasetyaningrum, Adhita Dwi Kirana, & Salmadella Regita Puri. (2024). Analisis Pengaruh Modal, Tingkat Upah, dan Nilai Output Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri di Pulau Jawa. Journal Economic Excellence Ibnu Sina, 3(1), 22–37. https://doi.org/10.59841/excellence.v3i1.2173

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.