TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FARMASI POLTEKKES HERMINA TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) SEBAGAI ANTIDIABETES
DOI:
https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i3.72Keywords:
kayu manis, diabetes, pengetahuanAbstract
Diabetes adalah penyakit metabolisme kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Indonesia salah satu negara dengan angka penderita diabetes tertinggi. Jumlah penderita diabetes di Indonesia tahun 2021 menduduki peringkat kelima dengan jumlah 19,47 juta. Menurut penelitian, kayu manis mengandung senyawa yang berasal dari flavonoid, dengan khasiat merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa farmasi Hermina tentang pemanfaatan kayu manis sebagai obat diabetes. Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 89 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk menilai tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi politeknik kesehatan Hermina tentang penggunaan kayu manis sebagai obat diabetes. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi Hermina terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu “Baik” 43 responden (48%), “Cukup” 28 responden (32%) dan “Kurang” 18 responden (20%)
References
Al-Dhubiab, B. E. (2012). Pharmaceutical applications and phytochemical profile of Cinnamomum burmannii. In Pharmacognosy Reviews (Vol. 6, Issue 12, pp. 125– 131). https://doi.org/10.4103/0973-7847.99946
American Diabetes Association. (2010). Standards of medical care in diabetes-2010. In Diabetes Care (Vol. 33, Issue SUPPL. 1). https://doi.org/10.2337/dc10-S011
American Diabetes Association. (2022). 2. Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes—2022. Diabetes Care, 45, S17–S38. https://doi.org/10.2337/dc22-S002
Arfatin Nurrahmah, M. P., Febri Rismaningsih S.Pd.Si., M. S., Ul’fah Hernaeny, M. P., & dkk. (2021). Pengantar Statistika. Media Sains Indonesia.
Arianti, V. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional Mahasiswa Farmasi Politeknik Kesehatan Hermina. Indonesian Journal of Health Science, 2(2), 73–76. https://doi.org/10.54957/ijhs.v2i2.296
Azuar Juliandi, Irfan, & Saprinal Manurung. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis, Konsep dan Aplikasi. UMSU PRESS.
Betteng, R., Pangemanan, D., Mayulu, N., Fakultas, K. S., Universitas, K., Ratulangi, S., Fakultas, B. F., & Fakultas, B. G. (2014). ANALISIS FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA USIA PRODUKTIF DIPUSKESMAS WAWONASA. In Jurnal e-Biomedik (eBM) (Vol. 2, Issue 2).
Bungin Burhan. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada.
Constantinescu, T., & Lungu, C. N. (2021). Anticancer activity of natural and synthetic chalcones. In International Journal of Molecular Sciences (Vol. 22, Issue 21). MDPI. https://doi.org/10.3390/ijms222111306
Djaya, N., Hidayat, J., Sidharta, V. M., Puspadewi, N., Margaret, A., Dara, M., Penelitian, A., Ilmu Kesehatan Masyarakat -Gizi, D., & Kedokteran Unika Atma Jaya, F. (2011). PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS TERHADAP KADAR
GLUKOSA DARAH TIKUS. In Damianus Journal of Medicine (Vol. 10, Issue 3). http://www.litbang.depkes.go.id/ccount/
Dr. Alfinda Novi Kristanti, Dr. Nanik Siti Aminah, Drs. Mulyadi Tanjung, MS., & Drs. Bambang Kurniadi, Apt. (2008). Buku Ajar Fitokimia . Airlangga University Press.
Dr. dr. Eva Decroli, S.-K. F. (2019). Buku Diabetes Melitus. Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Dr. dr. Ratih Puspita Febrinasari, M. S. dkk. (2020). BUKU SAKU DIABETES MELITUS UNTUK AWAM. https://www.researchgate.net/publication/346495581
Du, H., Wu, J., Ji, K. X., Zeng, Q. Y., Bhuiya, M. W., Su, S., Shu, Q. Y., Ren, H. X., Liu, Z. A., & Wang, L. S. (2015). Methylation mediated by an anthocyanin, O- methyltransferase, is involved in purple flower coloration in Paeonia. Journal of Experimental Botany, 66(21), 6563–6577. https://doi.org/10.1093/jxb/erv365 Ervina, *, & And Esar, Y. E. (2016). Comparison of in vitro antioxidant activity of infusion, extract and fractions of Indonesian Cinnamon (Cinnamomum burmannii) bark. In International Food Research Journal (Vol. 23, Issue 3).
Fatmalia, N., Studi analis kesehatan, P., Analis Kesehatan Delima Husada Gresik Jl Hakim No, A. A., Gresik, B., & Analis Kesehatan Delima Husada Gresik, A. (2017). PENGARUH KONSUMSI KAYU MANIS TERHADAP GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS DI TAMBAK PLOSO LAMONGAN (Vol.08).
Kamali Adli, F., Author, C., Pendidikan Dokter, P., Kedokteran, F., & Lampung, U. (n.d.). DIABETES MELITUS GESTASIONAL: DIAGNOSIS DAN FAKTOR RISIKO. http://jurnalmedikahutama.com
Luchman Hakim. (2016). Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat.
Małgorzata Brodowska, K. (2017). European Journal of Biological Research Natural flavonoids: classification, potential role, and application of flavonoid analogues. European Journal of Biological Research, 7(2), 108–123. https://doi.org/10.5281/zenodo.545778
NurIchan.H, D. S. N. P. , I. D. ,Kristina L. S. (2021). Efektivitas seduhan hangat kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan , 19(1), 10–17.
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Prof. Dr. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Restiyono, A. (2016). Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. In Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia (Vol. 11, Issue 1).
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Rismunandar, & Paimin, F. B. (2001). Kayu Manis Budi Daya & Pengolahan. Penebar Swadaya.
Sari, N., Winahyu, A., Dumaika, D., & Azizah, N. N. (2023). Pengaruh Kayu Manis (Cinnamomun cassia) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. 16(1). https://doi.org/10.32763/juke
Widiyanti, S., & Aini, D. N. (2022). Penerapan Pemberian Ekstrak Kayu Manis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. 86–90.
Wijayakusuma H. (2008). Bebas Diabetes Mellitus Ala Hembing. Puspa Swara. World Health Organitation (WHO). (2019). CLASSIFICATION OF DIABETES MELLITUS 2019 Classification of diabetes mellitus. http://apps.who.int/bookorders.
