Hubungan antara Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Kasus Diare di Ruang Anak

Authors

  • Tri Wahyuti Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Indra Tri Astuti Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Nopi Nur Khasanah Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3333

Keywords:

Children, Cross sectional, Diarrhea, Handwashing compliance, Spearman’s Rank Correlation

Abstract

Diarrhea remains a major public health problem among children in Indonesia, with a high prevalence that impacts morbidity, mortality, and child development. One of the key risk factors is non-compliance with hygiene practices, particularly handwashing behavior. This study aimed to determine the relationship between handwashing compliance and diarrhea cases among children treated in the Pediatric Ward of Dahlia, RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. The research employed a quantitative analytic method with a cross-sectional design, involving a total sampling of 39 child respondents aged 5–10 years who met the inclusion criteria. Data were collected using a handwashing compliance questionnaire and a diarrhea incidence questionnaire, and analyzed using Spearman’s Rank Correlation test. The results showed that most respondents were in the moderately compliant (53.8%) and compliant (43.6%) categories for handwashing, while the incidence of diarrhea remained relatively high at 51.3%. Bivariate analysis indicated a significant negative relationship between handwashing compliance and diarrhea cases (ρ = -0.538; p = 0.000), meaning that the higher the level of handwashing compliance, the lower the incidence of diarrhea. In conclusion, handwashing compliance is an important protective factor in reducing the risk of diarrhea among children. These findings emphasize the need for continuous education for children and parents regarding proper handwashing practices, as well as the integration of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) promotion into healthcare and educational services to prevent diarrhea from an early age

References

Deswita, & Wansyaputri, R. R. (2023). Penyakit akut pada sistem pencernaan (diare) pada anak. Penerbit Adab.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2022). Rencana aksi program 2020–2024.

Dyahariesti, N., & Lestari, I. P. (2024). Tanggap reparasi (diare tanpa dehidrasi) pada anak di Desa Candirejo, Kabupaten Semarang. Journal of Community Empowerment, 3(1), 7–11.

Eldysta, E., Ernawati, K., Mardhiyah, D., Arsyad, A., Maulana, I., & Farizi, F. (2022). Hubungan perilaku cuci tangan dan faktor risiko lingkungan terhadap kejadian penyakit diare. Public Health and Safety International Journal, 2(2), 131–139. https://doi.org/10.55642/phasij.v2i02.243

Faizah, A., Sari, I. N., Puspita, W., Putri, N. A., Saikoko, S. V., Nurfelida, N., & Fikri, M. (2024). Edukasi diare dengan menggunakan media animasi dan leaflet tentang perawatan kesehatan secara mandiri di Kampung Tua Teluk Lengung. Pend, 2(1), 115–123. https://doi.org/10.37776/pend.v2i1.1456

Harahap, N. W., Arto, K. S., Supriatmo, & Dalimunthe, D. A. (2020). Hubungan pengetahuan anak tentang cuci tangan dengan kejadian diare di Desa Panobasan. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 2(1), 14–19. https://doi.org/10.32734/scripta.v2i1.3392

Idris, H. (2022). Hand hygiene: Panduan bagi petugas kesehatan. Kencana.

Iriani, N., Dewi, A. K. R. S., Sudjud, S., Talli, A. S. D., Surianti, Setyowati, R. D. N., Lisarani, V., Arjang, Nurmillah, & Nuraya, T. (2022). Metodologi penelitian. Rizmedia Pustaka Indonesia.

Isdairi, Anwar, H., & Sihaloho, N. T. P. (2021). Kepatuhan masyarakat dalam penerapan sosial distancing di masa pandemi Covid-19 (N. T. P. Sihaloho, Ed.). Scopindo Media Pustaka.

Kartika, & Netty, E. (2024). Bahan ajar keperawatan anak. Deepublish Publisher.

Kasmawati, K. (2011). Analisis perilaku pencarian pengobatan penderita diare dengan kerangka health belief model di wilayah kerja Puskesmas Lanrisang Kabupaten Pinrang tahun 2011 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018 nasional.

Kushartanti, R. (2012). Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS): Studi di Sekolah Dasar Negeri Brebes 3 (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Mahendra, P. (2022). Hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di wilayah Desa Pemecutan Kelod Denpasar Barat. Repository Itekes-Bali. https://repository.itekes-bali.ac.id/journal/detail/1121/

Pakpahan, A. F., Prasetio, A., Negara, E. S., Situmorang, R. F. R., & Sesilia, A. P. (2021). Metodologi penelitian ilmiah. Yayasan Kita Menulis.

Pitaloka, C. P., Zaelani, A., Qurniyawati, E., Marselinus, K., A. S., L. M., Oktafiani, D., Drastyana, S. F., Kana, Y. N. R., Ummah, K., Dewi, A. K., Simamora, E., & Fathiyyah, N. (2024). Dasar epidemiologi. PT Sada Kurnia Pustaka.

Puteri, C. I. A., Rahmadani, & Wahyuni, S. (2024). Edukasi cara pencegahan dan penanganan awal penyakit diare pada santriwati. Jurnal Bakti Nyata, 2(1), 8–13. https://doi.org/10.63763/jbn.v1i1.17

Radhika, A. (2020). Hubungan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di RW XI Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 16–24. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.773

Ramdhan, M. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.

Ratnawati, M., Prihatini, M. S., & Rini Hayu, L. (2019). Pemberdayaan ibu dalam mengenali diare pada anak. Jurnal Masyarakat Mandiri, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.31764/jmm.v3i1.901

Rosyidah, A. N. (2019). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Ciputat 02. Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga, 3(1), 10–15. https://doi.org/10.46749/jiko.v3i1.25

Saide, R., Idris, N., Nawangwulan, K., Yusfik, Y., Djunaedi, & Suryana Jamin, N. (2024). Konseling SD Negeri dalam rangka pencegahan diare pada anak untuk hidup sehat dan bahagia di Kabupaten Maros. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 2964–9196. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v2i2.309

Sinaga, S., Br Barus, L., Singarimbun, N. B., Zega, D. F., Simanjuntak, H. A., Purba, H., … & Farmasi, S. S. (2023). Penyuluhan program PHBS cuci tangan di SD Negeri 106165 Marindal I Deli Serdang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 149–153. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/12062

Sulastri, Santoso, A., Kumalasari, N. C., Ramadhani, M. A., & Vifta, R. L. (2024). Penyuluhan edukasi terkait pencegahan dan penatalaksanaan diare pada anak bagi warga Desa Nogosari. Jurnal Pengabdian, 4(2), 37–44.

Suyanto, E., Subekti, I., & Andriani, M. (2022). Pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun dalam pencegahan diare pada anak usia sekolah. Journal of Nursing Care and Biomoleculer, 7(1), 83–88. https://doi.org/10.32700/jnc.v7i1.261

Swarjana, I. K. (2022a). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan—Lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel dan contoh kuesioner. Penerbit Andi.

Swarjana, I. K. (2022b). Populasi-sampel, teknik sampling & bias dalam penelitian. Penerbit Andi.

Timbuleng, B., Langelo, W., & Sasube, L. M. (2019). Efektivitas pendidikan kesehatan metode storytelling terhadap personal hygiene cuci tangan pada anak usia dini di TK GMIM Dorkas Kamasi Tomohon (Doctoral dissertation, Universitas Katolik De La Salle).

Victoria, S. P., Sari, Mulya, I., & Neherta, M. (2023). Anak dengan penyakit akut (diare): Aplikasi beberapa teori keperawatan (M. Neherta, Ed.). Penerbit Adab.

Wardani, D. K. (2020). Pengujian hipotesis (deskriptif, komparatif dan asosiatif). LPPM Universitas KH. A Wahab Hasbullah.

Widiana, I. W., Gading, I. K., Tegeh, I. M., & Antara, P. A. (2020). Validasi penyusunan instrumen penelitian pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

World Health Organization. (2024). Diarrhoeal disease.

Downloads

Published

2025-09-17

How to Cite

Tri Wahyuti, Indra Tri Astuti, & Nopi Nur Khasanah. (2025). Hubungan antara Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Kasus Diare di Ruang Anak. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(4), 170–182. https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3333

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.