Efektivitas Pijat Tuina Dan Pemberian Susu Kedelai Terhadap Perbaikan Status Gizi Balita Stunting
DOI:
https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i3.2834Keywords:
Pijat tuina, Susu kedelai, Stunting, BalitaAbstract
Stunting merupakan salah satu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu cukup lama yang ditandai dengan keterlambatan peningkatan berat badan dan tinggi badan serta menyebabkan gangguan seperti mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pijat tuina dan pemberian susu kedelai dalam memperbaiki gizi pada balita stunting. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif pada satu subjek, An. T, usia 4 tahun. Intervensi dilakukan dengan melakukan pemijatan tuina selama seminggu dilakukan sebanyak 3 kali dan pemberian susu kedelai 2x/hari selama1 minggu. Hasil menunjukkan peningkatan berat badan dari 10 kg menjadi 11 kg dan tinggi badan dari 99 cm jadi 99,5 cm. Pemberian pijat tuina dan susu kedelai efektif dalam meningkatkan tinggi badan dan berat badan karna pijat tuina dan susu kedelai mempengaruhi peningkatan nafsu makan pada balita stunting. Intervensi ini dapat dijadikan terapi komplementer dalam penanganan Stunting.
References
Alarif, B., Widyastuti, D., Tamalia, S. R., Shofa, D. N., Nuranita, L., Adistiya, T. N., Nasyarah, A. S., Nur’aini, L., Ardyanto, G., Rusli, Y., Mustofa, M. J., Hapsari, D., & Salam, A. (2024). Pemberdayaan Komunitas Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Susu Kedelai Sari Telang Sebagai Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Truko, Kabupaten Kendal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(1), 33–39.
Desvitasari, A. R., Apriza, A. D., Ayuningtyas, A. T., Fitri, A., Ema, N., Sukri, A., Rofiqoh, L., Saida, N., Abid, M., Auzar, M. S., & Dahlan, U. A. (n.d.). Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui Penyuluhan Edukasi Nutrisi : Peran Susu Kedelai sebagai Sumber Protein Optimalisasi Pencegahan Stunting melalui Penyuluhan Edukasi Nutrisi : Peran Susu Kedelai sebagai Sumber Protein.
Dewi, C. N., Baharuddin, M., & Tjenreng, Z. (2025). YUME : Journal of Management Pelayanan Publik sebagai Kunci Penanganan Stunting di Indonesia. 8(2), 368–377.
Khoiriyah, H., & Ismarwati, I. (2023). Faktor Kejadian Stunting Pada Balita : Systematic Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(01), 28–40.
Maulida, H., Sutrisna, E., & Afdila, R. (2024). Pengaruh Pemberian Tuina Massage Terhadap Pertumbuhan Balita Stunting. Jurnal Promotif Preventif, 7(1), 103–109.
Rochmatun Hasanah, Fahimah Aryani, & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1–6.
Rusliani, N., Hidayani, W. R., & Sulistyoningsih, H. (2022). Literature Review: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Buletin Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 1(01), 32–40.
Wulaningsih, I., Sari, N., & Wijayanti, H. (2022). Pengaruh Pijat Tuina Terhadap Tingkat Nafsu Makan Balita Gizi Kurang. Jurnal Edunursing, 6(1), 33–38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.