Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja di Desa Pilangrejo Boyolali

Authors

  • Maya Melinda Oktaviani Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Exda Hanung Lidiana Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i4.230

Keywords:

Adolescents, Dysmenorrhea, Warm Water Compresses

Abstract

Background: Dysmenorrhea is pain experienced by adolescents during menstruation in the lower abdomen due to changes in the hormone prostaglandin. Based on the interviews conducted, 10 out of 67 young women experienced dysmenorrhea in Pilangrejo Village. Warm water compresses are a non-pharmacological treatment because they are effective in helping reduce dysmenorrhea pain. Objective: To find out the results of implementing warm water compress therapy for dysmenorrhea pain. Method: This application uses the case study method with 2 respondents in Cungkup, Pilangrejo, Juwangi, Boyolali who experienced primary dysmenorrhea with a moderate pain scale. Each respondent was given warm water compresses for 3 consecutive days with a duration of 20 minutes and a water temperature of 46°C. Result: The management of dysmenorrhea in adolescents with warm water compresses decreased in the first respondent from a pain scale of 6 to 2 with the moderate to mild pain category, and the second respondent experienced a decrease in the pain scale from 5 to 1 with the moderate to mild pain category. Conclusion: There is a difference in the pain scale of dysmenorrhea in the 2 respondents before and after being treated with warm water compresses with a moderate pain scale to mild pain.

 

 

References

Adi, G S, R Haryono, Taukhit, E Pratiwi, B Wulandari, N W Rahayu, M P S Utami, et al. 2022. Buku Modul Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterampilan Keperawatan. Kediri: Lembaga Omega Medika.

Argaheni, N, E Astuti, N Winarsih, N Putri, M Mahardany, R Sebtalesy, and M Santi. 2022. Asuhan Kebidanan Komplementer. Yayasan Kita Menulis.

Arifin, Zainul. 2022. Pengaruh Pemberian Hidroterapi (Rendam Kaki Air Hangat) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Malang: Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Elsera, C, N W Agustina, Sri Sat Titi H, and A N Aini. 2022. “Pengetahuan Penatalaksanaan Dismenore Remaja Putri” 12 (2): 48–54.

Gandari, N K M, A A K N Darmawan, and N K Budiadnyani. 2019. “Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Perubahan Nyeri Pada Lansia Dengan Rematik Di Sada Jiwa Banjar Pasekan Desa Sembung Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung.” Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi 5 (2): 47–58. https://doi.org/10.5281/zenodo.3340175.

Handayani, Rika. 2022. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Kelas x Di Man Rantauprapat Tahun 2021” 5 (1).

Haris, Vera, Novita. Henny, Marwati, and Erni. 2022. “Pengaruh Pemberian Jus Wortel Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (DISMENORE) Pada Remaja Putri” 2 (47): 43–51. https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2.503.

Hermawahyuni, Resty, Sarah Handayani, and rony darmawansyah Alnur. 2022. “Faktor Resiko Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi SMK PGRI 1 Jakarta Timur” 8 (1): 97–101.

Irianto, Koes. 2015. Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori Dan Praktikum. Bandung: Alfabeta.

Khairani, N. 2022. “Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Di Organisasi HMI Universitas PGRI Yogyakarta,” no. 9: 1–23.

Khotimah, H, and S S Lintang. 2022. “Terapi Non-Farmakologi Untuk Mengatasi Nyeri Dismenore Pada Remaja Non-Pharmacological Therapy to Overcome Dysmenorrhea Pain in Adolescents” 9 (3): 343–52.

Marmi. 2015. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mubarak, I W, I Lilis, and S Joko. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar (Buku 1). Jakarta: Salemba Medika.

Munthe, L, and R N Harahap. 2021. “Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Remaja Di Wilayah Puskesmas Simalangalam” 1: 36–45.

Nurbaiti, and R Febrina. 2022. “Pranayama Sebagai Pengurangan Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMK Baiturrahim.” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) 4 (3): 355. https://doi.org/10.36565/jak.v4i3.329.

Nurhanifah, D, and R T Sari. 2022. Manajemen Nyeri Non Farmakologi. UrbanGreen Central Mediaa.

Prakasiwi, S. 2023. “Kejadian Nyeri Dismenore Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Tahfidz Al Mabrur” 3 (2): 135–39.

Ratnawati, Ana. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Rosyida, Desta. 2019. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Sari, D N, I Azijah, and L Herlina. 2023. “Hubungan Indeks Masa Tubuh ( IMT ) Dan Pola Makan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMK PGRI 16 Jakarta” 13 (1): 71–78.

Sari, N E, and Chanif. 2020. “Penerapan Terapi Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Di Desa Jambu Timur Mlonggo Jepara,” 673–80.

Segita, R, and E Rovendra. 2021. Modul Hydrotherapy. Padang Sumatera Barat: Global Eksekutif Teknologi.

Septiana, M, N Khayati, and M Machmudah. 2022. “Kompres Hangat Menurunkan Nyeri Pada Remaja Yang Mengalami Disminore Di Pondok Pesantren Sahlan Rosjidi” 3 (1).

Shifa, A R A, N Mahmud, and Sartika. 2021. “Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di Madrasah Aliyah DDI Mangkoso Kabupaten Barru” 2 (2): 1086–94.

Sumiaty, Putri Sakti Mulia, and Hasnawati. 2022. Atasi Dismenorea Pada Remaja Dengan Terapi Komplementer. NTB: Pusat Pengembangan dan Penelitian Indonesia.

Syaripudin, Ahmad. 2018. Konsep Manajemen Nyeri Dengan Hipnoterapi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Taqiyah, Yusrah, and Fatma Jama. 2022. “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer” 17: 14–18.

Zuhkrina, Y. 2023. “Determinan Faktor Penyebab Dismenore Pada Remaja Putri Di Desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022” 2 (1): 123–30. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i1.1504.

Downloads

Published

2023-09-04

How to Cite

Maya Melinda Oktaviani, & Exda Hanung Lidiana. (2023). Penerapan Terapi Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja di Desa Pilangrejo Boyolali. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 1(4), 29–44. https://doi.org/10.59841/jumkes.v1i4.230