Tradisi Ruwat Bumi di Desa Paningkaban

Authors

  • Lina Nur Halisa Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Andika Adi Prasetya Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Nanda Yayu Nur Fajri Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Najiyah Nur Adilah Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Shabrina Tsabbatani Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Qonita Nawal Ifada Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Sekar Mufathul Azrifah Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Novita Lia Kartini Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • lfha Tanesha Fitri Program Studi S1 Farmasi, STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Indira Pipit Miranti STIKes Ibnu Sina Ajibarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/jurai.v1i4.510

Keywords:

Budaya, Ruwat Bumi, Tradisi, Paningkaban

Abstract

Menurut penelitian, budaya dan tradisi Jawa merupakan akulturasi berbagai aspek seperti agama, kepercayaan, situasi sosial, lingkungan, dan geografi, bukan sekadar produk asimilasi atau perubahan tertentu. Tanpa menghilangkan budaya lama, sejumlah variabel bersatu menciptakan budaya dan adat istiadat tertentu. Pulau Jawa masih banyak menjalankan adat istiadat kunonya, seperti Slametan, Ritual Sedekah Bumi, Ruwatan, Grebeg Sura, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian Tradisi Ruwat Bumi di Desa Paningkaban adalah Pendekatan folklore dengan metode deskriptif kualitatif. metode deskriptif kualitatif  Ruwat bumi di desa Paningkaban merupakan syukuran bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan wujud menghormati leluhur yang sudah ada. Pada intinya Tradisi ruwat bumi merupakan syukuran sebagai bentuk rasa syukur warga masyarakat Desa Paningkaban, tradisi ruwat bumi dilaksanakan 8 tahun sekali pada bulan sura, tetapi hari dan tanggalnya menyesuaikan dan tidak harus sama seperti tahun-tahun sebelumnya

References

Abadi, I., & Soebijantoro, S. (2016). Upacara Adat Ruwatan Bumi Di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun (Latar Sejarah, Nilai-Nilai Filosofis, Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 82. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.883

Ajeng Tri Utami, H. T. U. (2022). Tradisi Ruwatan di Mata Masyarakat Desa Pagelarang. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 1(1), 57–64. https://jurnal.unugha.ac.id/index.php/amk

Bumi, R., & Adat, K. (2023). 3 1,2,3. 17(1978), 2273–2280.

Debrinda Niswisujenta Kuriandini. (2021). Tradisi RuwatanAgung Nuswantara di Kabupaten Mojokerto Periode 1959-2019. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 10(2), 1–6.

Devi, N. I. (2020). Tradisi Ruwat Bumi di Kabupaten Tegal. Skripsi S1 Universitas Negeri Semarang, 47. http://lib.unnes.ac.id/41734/

Efendi, A. (2021). Sajen dalam Ruwatan Murwakala sebagai Bentuk Resistensi. Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 3(1), 27. https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i1.918

Fenomenologi, S., Ruwatan, M., Di, B., Cimanglid, D., Kasomalang, K., Subang, K., Basuni, A., Putri, N., & Sudrajat, R. (n.d.). Makna Ruwatan Bumi Di Desa Cimanglid. http://m.kompasiana.com/panggihs

Hardiansyah, B., Iriyadi, D., & Gufron, I. A. (2022). Akulturasi Islam pada budaya Ruwatan Rumah di Cikidi Hilir Banten. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 6(1), 50–61. https://doi.org/10.22219/satwika.v6i1.19755

Haryanti, A. (2018). Upacara Adat Ngaruwat Bumi sebagai Kajian Nilai Budaya Masyarakat Adat Banceuy dalam Melestarikan Lingkungan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(2), 151. https://doi.org/10.32493/jpkn.v5i2.y2018.p151-166

Herawati, N. (2021). Makna Tradisi Hajat Bumi Di Desa Blendung, Purwadadi, Subang, Jawa Barat Tahun 2015-2019. KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal, 1, 40–53. http://journal.upy.ac.id/index.php/karmawibangga/article/view/1431%0Ahttp://journal.upy.ac.id/index.php/karmawibangga/article/viewFile/1431/1074

Koresponden, E., & Bumi, H. (2023). KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN CIAMIS Ahmad Rizky Fauzi Indonesia merupakan negara kepulauan yang majemuk kaya akan kebudayaan , tradisi , bahasa , suku bangsa , dan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi ciri khas atas jati diri bangsa Indonesia . 10(1), 13–26.

Kustomo, F. A. (2021). Nilai-Nilai Sosial Dan Budaya Tradisi. September, 630–640.

Masyarakat, D., & Kuantan, M. (n.d.). Bhinneka Tunggal Ika. 251–269.

Maurin, Y., Wahyuningtyas, N., & Ruja, I. N. (2020). Makna Tradisi Ruwatan Petirtaan Candi Jolotundo sebagai Sarana Pelestarian Air. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 5(1), 24–34. http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/13645

Noviyana, D. (2021). Makna simbolik ritual ruwatan satu suro di Candi Sima. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 7(1), 17–24. https://doi.org/10.53565/pssa.v7i1.232

Poniman, P. (2020). Tradisi Ruwatan Wayang Bagi Umat Hindu Jawa. Sphatika: Jurnal Teologi, 9(2), 57. https://doi.org/10.25078/sp.v9i2.1602

Pramesthi, R. I. (2022). Islam Dan Budaya Masyarakat (Studi Tradisi Baritan Desa Wanarata Pemalang). FiTUA: Jurnal Studi Islam, 3(2), 95–102. https://doi.org/10.47625/fitua.v3i2.383

Setiyaningsih, P. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Apitan Di Dusun Sawangan Desa Paningkaban Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri.

Tuasikal, S. R., Sumarah, N., & Widiyanto, K. (2018). Analisis Makna Busana Kebaya Pada Upacara Adat Ruwatan Desa Jati Sumber Kecamatan Trowulan Mojokerto. Representamen, 3(01). https://doi.org/10.30996/.v3i01.1406

Umaya, R., Cahya, I., & Setyobudi, I. (2020). Ritual Numbal dalam Upacara Ruwatan Bumi di Kampung Banceuy-Subang (Kajian Liminalitas). Jurnal Budaya Etnika, 3(1), 41–60.

Downloads

Published

2023-11-13

How to Cite

Lina Nur Halisa, Andika Adi Prasetya, Nanda Yayu Nur Fajri, Najiyah Nur Adilah, Shabrina Tsabbatani, Qonita Nawal Ifada, … Miranti, I. P. (2023). Tradisi Ruwat Bumi di Desa Paningkaban. Jurnal ABDIMAS Indonesia, 1(4), 26–37. https://doi.org/10.59841/jurai.v1i4.510