Pengembangan UMKM Tempe Nugget Desa Seberang Sungai

Authors

  • Adinda Septi Aulia Universitas Riau
  • Delpi Lestari Universitas Riau
  • Elentika Elentika Universitas Riau
  • Ilham Khalib Universitas Riau
  • Meili Safitri Universitas Riau
  • M Aziz Noval Agusta Universitas Riau
  • Nadila Feranti Universitas Riau
  • Tazkiyatul Hidayah Universitas Riau
  • Zelpi Ayuni Universitas Riau
  • Zuhroh Mahdalena Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.59841/jurai.v1i3.390

Keywords:

Community, Food, Tempe

Abstract

Tempeh is a food made from soybeans fermented using white Rhizopus spp mushrooms, tempeh can be further processed into processed food that can be developed by the community into processed food that is causal and has high selling value through the Community Partnership Program based on the application of TTG. The purpose of implementing this activity is to provide new innovations for local food raw materials and also to improve the economy of housewives in villages across the river. The target of this activity is community empowerment in developing products, training entrepreneurial spirit and increasing product sales. The output of this activity is food diversification in the form of healthy and nutritious food products to support immunity such as tempeh nuggets, temped chocolate and tempeh sticks. The implementation methods of this Community Partnership Program include: 1) Planning and socialization of activity programs, 2) Preparation and provision of activity tools and materials, 3) Training on the use of Autoclave tools, 4) Training on diversification of tempeh processed products, 5) Strengthening partner business management, 6) Monitoring and evaluation of PKM. This activity stimulates SME groups to increase tempeh production in the culinary business of healthy food snacks processed from tempeh

References

Anam, K. (2019). Strategi pemerintah untuk pengembangan usaha kecil dan menengah di kabupaten Jepara. Jurnal Kajian Politik dan Pemerintahan, 8(3), 211-220.

Anggraeni Charismanur Wifarda, Wulan Puspita Ningtiyas, N. MA (2021). Kebijakan pemerintah untuk memberdayakan UMKM di masa pandemi. Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan, 3(1), 47-65.

Arliman S, L. (2017). Perlindungan hukum UMKM terhadap eksploitasi ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Majalah Rechts Vinding: Komunikasi Pembangunan Hukum Nasional, 6(3), 387.http://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v613.194.

Idah, Y.M. dan Pinilih, M. (2020). Strategi pengembangan digital UMKM. Prosiding konferensi nasional dan panggilan makalah "Pengembangan sumber daya berkelanjutan dan kecerdasan lokal IX", 9(1), 195-204.

Pamungkas, H.A. dan Hidayatulloh, A. (2019). Mengidentifikasi Faktor-Faktor Perkembangan Usaha Kecil Menengah Keramik di Kasongan Bantul Yogyakarta. Jurnal Inovasi Ekonomi, Keuangan dan Manajemen, 15(1), 65-71.

Purnomo, F. (2019). Program Ladit (Lapangan Digital): Memanfaatkan media digital sebagai wadah pengembangan UMKM di Madura. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 6(2), 89-95.

Putra, R. OP (2022). Analisis pemberdayaan UMKM dan peningkatan daya saing di pasar global. INOBIS: Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi Indonesia, 2(1), 117-127.

Sulaeman, K. (2018). Sosialisasikan kewirausahaan dalam upaya peningkatan UMKM di Desa Palangan Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan, Majalah

Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(01), 16. http://doi.org/10.30736/jab.v2i01.34.

Ulfa, M. dan Aribowo, I. (2021). Strategi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak UMKM di Indonesia. Jurnal Perpajakan dan Keuangan Negara (PKN), 3(1), 64-71 http://doi.org/10.31092/jpkn.v3i1.1254,

Windusancono, BA (2021). Upaya mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. MIBAR ADMINISTRATIF FISIP UNTAG Semarang, 18(2), 32. http://doi.org/10.56444/mia.v18i2.2528.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Adinda Septi Aulia, Delpi Lestari, Elentika Elentika, Ilham Khalib, Meili Safitri, M Aziz Noval Agusta, … Zuhroh Mahdalena. (2023). Pengembangan UMKM Tempe Nugget Desa Seberang Sungai. Jurnal ABDIMAS Indonesia, 1(3), 207–213. https://doi.org/10.59841/jurai.v1i3.390