EPIDEMIOLOGI DAN PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH

Authors

  • Novita Endang Fitriyani STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Eko Hidayaturohman Khumaeni STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Muhammad Fajar Fauzi STIKes Ibnu Sina Ajibarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/jurai.v1i1.24

Keywords:

Epidemiologi, Penatalaksanaan, Demam Berdarah Dengue

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di daerah tropis dan sub tropis termasuk Indonesia yang perlu mendapat perhatian serius karena di beberapa daerah masih sering terjadi kejadian luar biasa. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah dengan kasus DBD selalu tinggi setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan tiga tahun terakhir yaitu tahun 2016 terdapat 75 kasus DBD, tahun 2017 terdapat 9 kasus, dan 2018 terdapat 14 kasus DBD, pada tahun 2019 bulan Januari-Agustus terhitung ada 30 penderita penyakit DBD, dan diantaranya terdapat kasus meninggal dunia pada anak usia 9 tahun akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD). Metode yang digunakan berupa sosialisasi dengan webinar. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa dan masyrakat umum. Hal ini bertujuan agar dilaksanakannya pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dirumah-rumah dan lingkungan tempat tinggal secara rutin serta memahami penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Downloads

Published

2023-06-13

How to Cite

Novita Endang Fitriyani, Eko Hidayaturohman Khumaeni, & Muhammad Fajar Fauzi. (2023). EPIDEMIOLOGI DAN PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH. Jurnal ABDIMAS Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.59841/jurai.v1i1.24