Pengaruh Pemberian Buah Pisang Ambon Terhadap Konsistensi Feses Pada Anak Diare Usia Balita
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i4.459Keywords:
child diarrhea, stool consistency, ambon bananasAbstract
Diarrhea is a condition of watery defecation for more than three days with or without blood and/or slime in the feces. Prolonged diarrhea for days makes children suffer from liquid and dehydration. Severe diarrhea may lead to mortality. One of the non-pharmacological efforts is to provide Ambon bananas., Cavendish bananas. This research determined the influence of Cavendish banana administration on the fecal consistency of toddlers suffering from diarrhea. This quasi-experimental research used a one-group pretest-posttest control design. The inclusion criteria were toddlers aged between 1 and 5 years old, mothers of toddlers with voluntariness to be the respondents, toddlers with diarrhea care, toddlers with a willingness to consume bananas, toddlers without banana allergies, and impatient toddlers without comorbid. The exclusion criteria were children with diarrhea before 3 days of intervention and children who did not consume all given bananas. The samples were 30 respondents taken purposive sampling. The applied instrument was the Bristol Stool Chart. The researcher administers the Cavendish banana with a dose of 100 grams, twice a day for three days. The Wilcoxon test found the influence of the Ambon banana, and Cavendish banana, on the fecal consistency of toddlers suffering from diarrhea with a p-value of 0.000, lower than 0.05. The conclusion: the administration of Ambon banana, Cavendish banana, influenced the fecal consistency of toddlers suffering from diarrhea. Recommendation: the researcher recommends the administration of consuming Ambon banana as the nursing care intervention for toddlers suffering from diarrhea.
References
Afzal, et.al. (2022). Bioactive Profile and Functional Food Applications of Banana in Food Sectors and Health: A Review. International Journal of Food Properties, Vol. 25, No. 1, 2286–2300
Alan, R & Mulya, R. (2013). Buku bedah ASI IDAI. Badan penerbit: IDAI.
Bambang, S & Nurtjahjo, BS. (2011). Buku ajar gastroenterologi-hepatologi jilid 1,. Jakarta: UKK gasteroenterologi-hepatologi: IDAI.
Bayu, GO, Duarsa, DP., Pinatih,GN., & Aristuti. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Puskesmas Denpasar Barat II. Jurnal Biomedik 12(1)
Blake, M.R., Raker, J.M., & Whelen, K.(2016). Validity and reliability of the Bristol Stool Form Scale in healthy adults and patients with diarrhoea-predominant irritable bowel syndrome. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/274 92648/
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa. Tengah: Dinkes Jateng.
Endang, S (2015). Jangan Sepelekan Diare. Jakarta : PT Macana Jaya Cemerlang
Gazriel, P. & Devita, Y. (2022). Pengaruh pisang kepok untuk mengatasi diare pada anak. Jurnal Sains dan Kesehatan Photon
Gizaw Z, Woldu W & Bitew DB. (2017). Child feeding practices and diarrheal disease among children less than two years of age of the nomadic people in Hadaleala District, Afar Region, Northeast Ethiopia. International Breastfeeding Journal; 12 : 22.
Gunasekaran, D., Chandramohan, A., Karthikeyan, K., Balasubramaniam, B., Jagadeesan, P., & Soundararajan, P. (2020). Effect of Green Banana (Musa paradisiaca) on Recovery in Children With Acute Watery Diarrhea With No Dehydration: A Randomized Controlled Trial. Indian Pediatrics, 57(12): 1114-1118.
Hardisari R. & Amaliawati, N. (2016). Manfaat prebiotik tepung pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) terhadap pertumbuhan probiotik: lactobacillus casei secara in vitro. Jurnal Teknologi Laboratorium, vol.5, no.2, hlm. 6467.
Indriyani, D.P.R & Putra, I.G.N.S.. (2020). Penanganan Terkini Diare Pada Anak: Tinjauan Pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2): 923-932.
Ismanto, H. (2015). Pengolahan Tanpa Limbah Tanaman Pisang. Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian. Balai Besar Pelatihan Batangkaluku.
Jayanto et al. (2020). Gambaran Serta Kesesuaian Terapi Diare Pada Pasien Diare Akut Yang Menjalani Rawat Inap Di RSUD Sleman. Pharmacy Medical Journal, Vol.3 No.1,
Juffrie, (2014). The biology and Clinical Basic of Infectious Diseases. Penerbit Swadaya: Jakarta.
Juffrie, & Mulyani, (2013). Buku ajar gastroenterologi-hepatologi; Jilid 2, Badan penerbit: IDAI.
Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta : Kemenkes. RI.
Kemenkes TKPI. (2019). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) 2019. Dikutip dari https://www.andrafarm.com/ pada tanggal 20 Februari 2023.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes. RI.
Khoozani, A. A., Birch, J., & Bekhit, A. E.-D. A. (2019). Production, application and health effects of banana pulp and peel flour in the food industry. Journal of Food Science and Technology, 56(2), 548–559.
Kozier, B. (2013). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Kumar KPS, Bhowmik D, Duraivel S, Umadevi S.(2013). Traditional and medicinal uses of banana. J Pharmacogn Phytochem. 2012;1(3):51-63.
Larasati, T. A., Hardita, W. A., & Dewi, I. K. (2016). Aktivitas Musa paradisiaca dalam Terapi Diare Akut pada Anak. Jurnal Kedokteran Unila, 424-427.
Meisuri, NP., Perdani, RR., Mutiara, H., & Sukohar, A. (2020). Efek Suplementasi Madu Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Akut Pada Anak. Lampung: Majority
Mohapatra, D., Mishra, S., Sutar, N., (2020), Banana and Its By-product Utilisation, An Overview.Journal of Scientific & Industrial Research,Vol. 69 : 323329
Moniharapon, E., Picauly P., & Lelmalaya L. (2018). Kajian Sifat Kimia dan Organoleptik Brownies Pisang Tongka Langit. Jurnal Teknologi Pertanian.
Nasrullah, D.(2019). Etika Keperawatan. Modul. Universitas Muhammadiyah Surabaya.7(2), 60-63.
Nugraha, dkk. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 1 No 1: 33-38.
Nurwahidah, N. (2018). Efektivitas Antara Pemberian Biskuit Tempe Dengan Madu Terhadap Penurunan Frekuensi BAB Anak Balita Diare di RSUD Haji Makassar.
Pertiwi et al. (2017). Gambaran Farmakoterapi Diare Akut Pada Anak Di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru Periode 1 Januari- 31 Desember 2015. JOM FK, Vol.4 No.1
Pujiati, N. I., Meliyana P. S., Susiyarti. (2020). Gambaran Pengobatan Diare Pada Pasien Pediatri Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Islami Mutiara Bunda Tanjung Brebes. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi.
Purwanti,R., Tearti, & Telisa,I. (2022). Pengaruh Pemberian Cookies Tinggi Kalium Berbasis Produk Olahan Tepung Pisang Hijau, Tempe Dan Bit Untuk Penderita Diare akut di Rumah Sakit Pertamina Prabumulih. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Sains Vol 2(2)
Roesli. (2016). Tinjauan Pustaka. Bristol Stool Chart. vbbgn, 1–12.
Rohmah dkk.(2017). Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon (Musa Paradisiaca.L) Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal STIKES Surya Mitra Husada.
Saparinto, C. dan R. Susiana. (2016). Grow Your Own Medical Plant. Yogyakarta: Lily Publisher
Saputri A N, Astuti YP. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Bernung. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019) 101-110.
Shanti dkk. (2018). Efektivitas Pemberian Pisang Ambon dan Vitamin B untuk Menurunkan Hiperemesis Gravidarum di BPM Endah Bekti. Media Ilmu Kesehatan, Vol. 7, No. 1: 17-21.
Silvia, et.al. (2022). Efektivitas Konsumsi Pisang Ambon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Sodikin. (2011). Asuhan Keperawatan Anak: Gangguan Sistem. Gastrointestinal dan Hepatobilier. Jakarta: Salemba Medika
Subagio, et. al. (2020). Utilization of banana (Musa paradisiaca L.) Peel as Pectin Source as Antidiarrheal on Castor Oil-Induced Diarrheal Wistar Rats Model. J Med Sci, 52 (2): 102-107..
Segundo, C., Román, L., Lobo, M., Martinez, M. M., & Gómez, M. (2017). Ripe Banana Flour as A Source of Antioxidants in Layer and Sponge Cakes. Plant Foods for Human Nutrition, 72(4), 365–371.
Sukardi, Sartiah Yusran, dan Lymbran Tina. (2016). Hubungan Antara Konsumsi Air Minum, Riwayat Pemberian Asi Eksklusif, Kebiasaan Mencuci Tangan Dan Penggunaan Botol Susu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.
Suyanti. (2018). Pisang. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wibisono, A.M. (2019). Analisis Faktor- Faktor Risiko Kejadian Diare Berulang Pada Balita Di Puskesmas Sumberjambe Jember. Jawa timur
Wija, Ida Bagus Eka Utama and Mildi, Felicia and Monica, Sitanggang Gabe. (2018). Penatalaksanaan Diare Akut Pada Lini Pertama. In: Prosiding Seminar Nasional. Tema:“Kapita Selekta Dalam Praktik Disiplin Ilmu Kedokteran”. FK UKI, Jakarta
Yolanda, F.V. (2022). Asuhan Keperawatan Pada An.W dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Diare Dengan Pemberian Musaparadisiaca (Pisang Kepok) Dalam Penyembuhan Diare. Jurnal Publikasi: Universitas Aufa Royhan