Artikel Review: Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Lepas Lambat
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i2.2719Keywords:
Evaluation, Formulation, Sustained release tabletsAbstract
Zat aktif yang berbentuk padat bisa diberikan kepada pasien dalam bentuk serbuk, tetapi umumnya zat aktif diformulasikan menjadi sediaan padat yang disebut tablet. Tablet lepas lambat adalah jenis tablet yang dirancang untuk melepaskan zat aktif secara perlahan-lahan ke dalam tubuh selama waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan evaluasi yang terdapat pada sediaan tablet lepas lambat. Metode yang diterapkan dalam review artikel ini adalah dengan mengumpulkan dan memilah dari beberapa jurnal dengan tema yang sesuai dan sama, kemudian kami review menjadi 7 jurnal yang tepat. Pemilihan jurnal didasarkan pada kriteria tertentu, seperti relevansi topik, kualitas publikasi, dan tahun terbit yang terbaru untuk memastikan keakuratan dan kekinian data. Hasil menunjukkan bahwa formulasi dan evaluasi memegang peranan penting dalam pengembangan tablet lepas lambat. Pemilihan eksipien (HPMC, xanthan gum, gelatin, pati alami modifikasi) dan metode formulasi (granulasi basah, kempa langsung, Simplex Lattice Design) mempengaruhi profil pelepasan obat, sifat fisik, dan stabilitas tablet. Kesimpulan: Pemilihan eksipien dan metode formulasi sangat penting dalam menentukan karakteristik tablet lepas lambat. Eksipien dan metode yang tepat dapat mengoptimalkan pelepasan zat aktif sesuai standar farmakope.
References
Alita, G. S., & Suprapto, S. (2023). Optimasi Tablet Lepas Lambat Kaptopril Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat Dan Talk-Magnesium Stearat Sebagai Bahan Pelicin Dengan Metode Simplex Lattice Design. Usadha Journal Of Pharmacy, 2(1), 218–235. Https://Doi.Org/10.23917/Ujp.V2i2.148
Azizah, N., Noval, N., & Sudarsono, P. V. (2023). Optimasi Formulasi Tablet Lepas Lambat Ekstrak Seledri (Apium Graveolens L.) Menggunakan Polimer Xanthan Gum Dan Lubrikan Magnesium Stearat Dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD). Jurnal Surya Medika, 9(1), 180–194. Https://Doi.Org/10.33084/Jsm.V9i1.5165
Herzanti, A., & Suprapto, S. (2023). Optimasi Tablet Lepas Lambat Kaptopril Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat Dan Talk-Magnesium Stearat Sebagai Bahan Pelicin Dengan Metode Simplex Lattice Design Optimization Of Captopril Slow-Release Tablets Using Gelatin As A Binding Agent And Tal. Usadha: Journal Of Pharmacy, 2(2), 218–235. Https://Jsr.Lib.Ums.Ac.Id/Index.Php/Ujp
Jauhari, R. H., & Suprapto. (2024). Optimasi Tablet Lepas Lambat Teofilin Dengan Kombinasi Matriks Etilselulosa Dan Xanthan Gum Menggunakan Metode Simplex Lattice Design.
Kamalia, A., Tyas, F. M., Azizi, N. L., Roswati, R., Dinita, S. T., Malik, M. O., & Yuniarsih, N. (2022). Sistem Penghantaran Penghantaran Zat Aktif Analgetik Dan Zat Eksipien Dalam Sediaan Tablet Lepas Lambat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 4093–4096.
Kurniadi, A., Nawangsari, D., Samodra, G., & Prabandari, R. (2023). Profil Disolusi Tablet Lepas Lambat Kalium Diklofenak Menggunakan Pati Talas Pratama Sebagai Matriks. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 9(2), 562–573. Https://Doi.Org/10.35311/Jmpi.V9i2.358
Nawangsari, D., Prabandari, R., & Kurniadi, A. (2024). Profil Disolusi Lepas Lambat Kalium Diklofenak Menggunakan Pati Pragelatinasi Talas Pratama (Colocasia Esculenta (L). Schott Var. Pratama). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 9(1), 12–23.
Nawatila, R., Wati, A. M., Varasvasti, J., Aulia, F. W., & Avanti, C. (2024). Pemanfaatan Pati Sagu Pregelatinasi Taut Silang Fosfat Sebagai Matriks Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak. Jfionline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 16(1), 66–79. Https://Doi.Org/10.35617/Jfionline.V16i1.182
Permata Hati, M., Syukri, Y., & Hernawan Nugroho, B. (2022). Pengaruh Kombinasi Matriks Terhadap Karakter Tablet Metformin Hcl Lepas Lambat Sistem Floating Effervescent. Pharmaceutical Journal Of Indonesia, 7(2), 89–96. Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Pji.2022.007.02.3
Pertiwi, F. D. (2020). Formulasi Dan Uji Disolusi Terbanding Tablet Lepas Lambat Natrium Diklofenak Menggunakan Methocel K100M Sebagai Matriks. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 5(2), 1–11. Https://Doi.Org/10.52447/Inspj.V5i2.1818
Pratiwi, P. D., Citrariana, S., & Gemantari, B. M. (2023). Bahan Tambahan Dalam Sediaan Tablet: Review. Sinteza Jurnal Famasi Klinis Dan Sains Bahan Alam, 3(2), 41–48. Https://Doi.Org/10.29408/Sinteza.V3i2.17472
Syukri, Y. (2018). Teknologi Sediaan Obat Dalam Solida. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 13).
Tarizza Puspa Anggrelia, Amelia Saputri Ginting, Yeka Khafidz Illa Rosyidah, Maratul Istifadah, Faizal Agustino, Dewi Rahmawati, Yani Ambari, Marthy Meliana Ariyanti Jalmav, & Muhammad Fithrul Mubarak. (2024). Kajian Penggunaan Matriks Pada Formulasi Tablet Lepas Lambat. Jurnal Anestesi, 2(3), 251–260. Https://Doi.Org/10.59680/Anestesi.V2i3.1249
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-Najat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.