Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB di Puskesmas Kota II, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i2.2528Keywords:
Medication Compliance, Quality of Life, TuberculosisAbstract
Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the Mycobacterium tuberculosis bacteria. Transmission of TB can be transmitted through droplets from people infected with tuberculosis bacilli. Tuberculosis is very much determined by the success of treatment in order to prevent all complications caused by tuberculosis. This study aims to determine the level of compliance with the use of anti-tuberculosis drugs in TB patients at the Kota II health center, Mappi Regency, South Papua Province. This study is a study using a descriptive observational method. The research instrument used in this study was the MMAS-8 (Modified MoriskyAdherence 8-Scale) questionnaire with 8 questions that have been tested for validation and reliability. Based on the results of the study, it was found that 25% of patients had a good level of compliance, 21.25% of patients had a sufficient level of compliance, and 53.75% had a low level of compliance. The researcher's conclusion shows that most of the respondents at the Kota II Community Health Center, Mappi Regency, South Papua Province had a low level of compliance with a presentation of 53.75%.
References
Alisa, F. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisa di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 2(2). https://doi.org/10.36984/jkm.v2i2.63
Ampana, D. I. R., Aulia, C., & Rahmi. (2024). Artikel Prodi Sarjana Teknologi Laboratorium Medis.
Budianto, A., & Inggri. (2015). Usia dan pendidikan berhubungan dengan perilaku kepatuhan minum obat pada penderita TB paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(8). https://doi.org/10.35952/jik.v4i8.19
Cindy, Awe, C., & Delyuzar, H. (2020). Pasien dengan motivasi tinggi kepatuhan OAT. 5(4).
Depkes RI. (2021). Tuberkulosis pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Dwiningrum, R., Wulandari, R. Y., & Yunitasari, E. (2021). Hubungan pengetahuan dan lama pengobatan TB paru dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Klinik Harum Melati. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6, 209–214. https://doi.org/10.30604/jika.v6is1.788
Erawatiningsih, Tuli, S. M. (2013). Historical aspects of Pott’s disease (spinal tuberculosis) management. European Spine Journal, 22(SUPPL.4). https://doi.org/10.1007/s00586-012-2388-7
Fitriani, N. E., Sinaga, T., & Syahran, A. (2020). Hubungan antara pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (OAT) pada penderita penyakit TB paru BTA (+) di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 124–134. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.838
Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 19. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Indah, N. (2021). Gambaran kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru tahap lanjutan di Puskesmas Kecamatan Buleleng. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali, 1–136.
Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (2016). Gambaran tingkat pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu terhadap penimbangan anak usia 0-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi tahun 2015. Scientia Journal, 5(1), 7823–7830.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Tuberkulosis. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kusuma, D. P. I. (2019). Hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan swamedikasi pada masyarakat di Desa Sinduharjo Kabupaten Sleman. Rabit: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 1(1).
La Rangki, & Sukmadi, A. (2021). Hubungan perilaku dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Muna. Health Care: Jurnal Kesehatan, 10(2), 346–352. https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i2.153
Langging, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2018). Hubungan antara pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan kejang demam pada balita di Posyandu Anggrek Tlogamas wilayah kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Journal Nursing News, XI(1), 31–37.
Leadership, J., Di, S., & Muhammadiyah, S. M. A. (2024). Jurnal Pendidikan Inklusif, 8(2), 46–54.
Mangalla, R. (2019). Hubungan motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Makkasau Makassar.
Meiliana, M. L., Resti, I. A., & Annisa, N. J. (2023). Interaksi obat pada pasien diabetes mellitus: Profile of antidiabetic use and potential drug interactions in patients with type II diabetes mellitus with complications of hypertension. Warta Farmasi, 12(2), 16–24.
Munir. (2017). Angka kematian terus bertambah akibat tuberkulosis.
Nur Fitria, C., & Mutia, A. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas. JIKK, 7(1), 41–45.
Nuri Anggreani, I. W., Sudarsono, T. A., Kusuma Wardani, D. P., & Rahaju, M. (2023). Pengaruh pemberian obat anti tuberkulosis (OAT) terhadap jumlah trombosit pada pasien TB paru di BKPM Purwokerto. Jurnal Surya Medika, 9(2), 281–290. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i2.5727
P, R. Y., & H. (2020). Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan minum obat pada fase intensif pada penderita TB di Puskesmas Sepanjang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 7(1), 28–32. https://doi.org/10.55500/jikr.v7i1.102
Pomandia, N. M., Waworuntu, O. A., & Homenta, H. (2017). Hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis pada pasien batuk ≥2 minggu dengan pewarnaan Ziehl Neelsen di Poliklinik Interna RSU Pancaran Kasih Manado. Jurnal E-Biomedik, 5(2), 1–4. https://doi.org/10.35790/ebm.5.2.2017.18605
Pusparisa, H., & Herawati, F. (2022). Efektifitas dan keamanan pretomanid dalam pengobatan tuberkulosis lini kedua. Malahayati Nursing Journal, 4(11), 2899–2912. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i11.7216
Qoyyima, H., Susilo, A., Al Hasbi, H., Sunaryanti, S. H., Sunarno, R. D., Anggraeni, T., ..., & Karya Husada Semarang, U. (2023). The relationship level of knowledge and drug compliance in pulmonary tuberculosis patients in the outpatient installation of Muhammadiyah Selogiri Hospital. Avicenna: Journal of Health Research, 6(1), 120–127.
Rikmasari, Y. (2018). Hubungan rasionalitas pengobatan dan kepatuhan pasien TB paru kategori 1 dengan keberhasilan terapi di Puskesmas X Sumatra Selatan. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 3(2), 45–50.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Rozaqi, M. F., Andarmoyo, S., & Rahayu, Y. D. (2018). Kepatuhan minum obat pada pasien TB paru. Health Sciences Journal, 2(1), 104. https://doi.org/10.24269/hsj.v2i1.81
Ruditya, D. N. (2015). The relationship between characteristic of tuberculosis patient with compliance in check a sputum during treatment. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(2), 122. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i22015.122-133
Setyaningsih. (2021). Mekanisme koping kecemasan pasien TB paru. Jurnal EDUNursing, 5(1), 10–22.
Suradi. (2012). Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial (economic growth and social welfare). Puslitbang Kesejahteraan Sosial.
Suriani, S., Dewi, I., & Suhartatik, S. (2020). Faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(4), 313–317. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i4.282
Syahfrina, E., & Pangaribuan, E. (2022). Peran keluarga dalam mendukung proses penyembuhan pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pamatang Raya Kabupaten Simalungun. Global Health Science, 7(2), 149–154.
Ummah, M. S. K. R. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sustainability (Switzerland, 11(1), 1–14.
World Health Organization (WHO). (2018). Global tuberculosis report 2018. https://www.who.int/tb/publications/global_report/en/
Wulandari, D. H. (2015). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien tuberkulosis paru tahap lanjutan untuk minum obat di RS Rumah Sehat Terpadu tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 2(1), 17–28. https://doi.org/10.7454/arsi.v2i1.2186
Zulaikha, Y., & Syakurah, R. A. (2023). Manajemen program pencegahan dan pengendalian tuberculosis saat pandemi Covid-19 di Puskesmas Mangunharjo. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 13(2), 130–144. https://doi.org/10.52643/jbik.v13i2.2236
Zulkifli. (2019). Tingkat kepatuhan pasien tuberkulosis dalam penggunaan obat program di Puskesmas Galesong Utara Kabupaten Takalar. Jurnal Penelitian Kesehatan Pelamonia Indonesia, 2(1), 46–48.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-Najat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.