Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Kombinasi Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan Lansia
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i2.2428Keywords:
Kecemasan, LANSIA, terapi relaksasi BensonAbstract
Kecemasan ialah sebuah rangsangan dari tubuh di luar kondisi normal akibat sebuah kondisi tertentu yang dapat mengancam atau membahayakan tubuh. Kondisi ini kerap terjadi di usia LANSIA. Rasa cemas terbentuk dari adanya masalah pada psikis atau spiritual pikiran, perasaan, serta kondisi fisik. Terapi relaksasi Benson kombinasi spiritual merupakan gabungan komplementer untuk menciptakan ketenangan. Tujuan penelitian guna menganalisis adanya pengaruh dari relaksasi Benson kombinasi spiritual dengan tingkat kecemasan pada LANSIA. Studi ini termasuk dalam kuantitatif dengan desain Quasi Experimental with pretest & postest tanpa menggunakan kelompok kontrol, metode yang digunakan berupa (Experimental). Instrumen dalam peneliti berupa lembar observasi dan kuesioner expert (Conte,1982) Death Anxiety Quistionnare kuesioner sudah dinyatakan valid dan reliabel. Jumlah responden sebanyak 36 responden. Sampel yang digunakan merupakan keseluruhan responden yang dikenal dengan total sampling technique. Analisis data mengacu pada uji shapiro-wilk serta melibatkan uji alternatif Wilcoxon sebab keseluruhan data tidak normal pada saat uji normalitas. Hasil didapatkan adanya penurunan kategori kecemasan 36 responden post diberikan ralaksasi Benson kombinasi spiritual. Sebanyak 63,9% mengalami cemas sedang dan 36,1% berada pada tingkatan cemas ringan. Hasil uji kedua variabel menggunakan uji shapiro-wilk diperoleh nilai sebelum terapi p 0,002 serta post terapi p 0,001 (p<0,05) data tidak normal saat pengujian normalitas oleh karena itu menggunakan uji alternatif wilcoxon diperoleh nilai sig < 0,05 sejumlah 0,000. pemberian terapi relaksasi benson kombinasi spiritual berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pada lansia dari hasil analisis pre dan post terapi. Hasil studi memberikan gambaran yang pasti terkait relaksasi benson kombinasi spiritual dalam menurunkan atau mengurangi kecemasan LANSIA serta berkontribusi terhadap pengembangan Evidence Based Nursing. Dalam Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar bagi intervensi yang lebih baik dalam meningkatkan kesehatan anak.
References
Aisyatin Kamila. (2019). Psikoterapi Dzikir Dalam Menangani Kecemasan. Happiness, Journal of Psychology and Islamic Science, 4Aisyatin(1), 40–49. https://doi.org/10.30762/happiness.v4i1.363
Anasari1, T., S., A. E., & Trisnawati, Y. (2015). Efektifitas Terapi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Effectiveness of Therapy Benson To Decrease the Level of Anxiety in the Elderly in Village Karang Klesem , South. Jurnal Kebidanan, VII(02), 176– 184
Aryana, K. O., & Novitasari, D. (2013). Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(2), 186–195
Avita, D.N. (2019). Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kecemasan menghadapi kematian pada lansia di UPT pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan. Diperoleh tanggal 24 Desember 2013 dari http://www.scribd.com/doc/91797965/06 410088- Devi-Nur-Avita.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-Najat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.