Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

Authors

  • Dyan Oktaviany Akademi Kebidanan Bunda Auni
  • Alisya Rahza Fithri Akademi Kebidanan Bunda Auni

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i3.1835

Keywords:

relationship, knowledge, family planning, long-acting contraceptive methods (LACMs)

Abstract

The participation or involvement of family planning acceptors in the selection and use of long-acting contraceptive methods (LACMs) in Indonesia is still relatively low. The factors contributing to the minimal participation of KB acceptors in the selection or use of LACMs include the low level of knowledge among acceptors regarding the use of LACMs. To explain the relationship between KB acceptors' knowledge and the selection of LACMs. This literature review used a systematic literature review of 10 articles related to the topic, which have been screened. The researcher found that there is a relationship between knowledge and the

selection of LACMs. According to the researcher and the data obtained, it can be concluded that there is a match between the researcher's literature review results and current theory, as well as previous research results

References

Bappenas. (2016). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta :UNFPA.

BKKBN. (2013). Profil Kependudukan Dan Pembangunan Di Indonesia. Jawa Timur : BKKBN

BKKBN. (2016). Pedoman Kebijakan Teknis KB Dan Kespro. Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan.

Edi, Sutrisno. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Hamiru Ane. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan,” Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan 3, no. 2 (2020): 9–19.

Hartanto, H. (2014). KB Dan Kontrasepsi.Jakarta: Sinar Harapan.

Kemenkes, RI. (2021). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan. Jakarta: WHO Country OffiCer for Indonesia.

Maria T. E. Koba, Frans G. Mado, and Yoseph Kenjam. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Minat Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Media Kesehatan Masyarakat 1, no. 1 (2019): 1–7.

Misrina dan Fidiani. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Desa Teupin Raya Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen Tahun 2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4.2 (2018), 176

Notoatmodjo, S. (2021). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Safitri. (2021). Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Berhubungan Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10.1 (2021), 47

Saifuddin. (2018). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

Sianturi, R. (2014). Analisis faktor Yang Berhubungand engan Kekambuhan, and T B Paru. Unnes Journal of Public Health Volume 3 No 1 (2014), 1–10.

Sri Setiasih, Bagoes Widjanarko, and Tinuk Istiarti. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKIP) Pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Di Kabupaten Kendal Tahun 2013. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 11, no. 2 (2016): 32.

Yocki Yuanti. (2018).Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Kel. Harjamukti Cimanggis Depok. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Kebidanan VII, no. 2 (2018): 1–7.

Published

2024-08-30

How to Cite

Dyan Oktaviany, & Alisya Rahza Fithri. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). An-Najat, 2(3), 373–383. https://doi.org/10.59841/an-najat.v2i3.1835

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.