Menuju Inklusi Digital: Peluang Dan Tantangan Digitalisasi Di Pesantren An-Nur 2

Authors

  • Akmal Wahyu Mahad Aly An-Nur 2 Malang

DOI:

https://doi.org/10.59841/ihsanika.v3i3.2862

Keywords:

Inklusi digital, Pesantren, Santri, Digitalisasi, Kesenjangan Digital

Abstract

Penelitian ini membahas tantangan dan peluang digitalisasi di Pesantren An-Nur 2, dengan fokus pada konsep inklusi digital. Dalam era digital yang semakin modern, pesantren dihadapkan pada tuntutan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mempersiapkan santri menjadi generasi masa depan yang cerdas, kreatif, dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder dari jurnal ilmiah dan sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menghadapi kesenjangan digital, namun terdapat peluang inklusi digital melalui ketersediaan infrastruktur, kerjasama dengan pihak luar, dan kesadaran akan pentingnya literasi digital. Pesantren An-Nur 2 telah mengambil langkah-langkah penting dalam memahami kebutuhan infrastruktur teknologi, namun masih terdampak kesenjangan digital. Untuk mewujudkan inklusi digital, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang digitalisasi di kalangan santri, serta menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mencapai inklusi digital yang adil dan berkelanjutan.

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980.

Amani, K., & Najicha, F. U. (n.d.). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Tengah Tantangan Teknologi: Menghadapi Kesenjangan Menuju Good Governance.

Ardiansyah, F., Agustin, F., & Muhtadi, R. (2021). Digitalisasi Filantropi Islam Pada Pesantren Di Pulau Madura. IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy, 1(2), 225–255.

A’yuni, Q., & Muhammad, D. H. (2023). Penguatan Budaya Literasi Santri Di Era Digital Pada Pondok Pesantren Zahrotul Islam. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 6(1), 59–70.

CNN Indonesia. (2024, February). 57 juta warga RI belum tersentuh internet.

Dakir, D., Zubaidi, A., & Hasanah, N. S. (2021). Membangun inklusifitas beragama melalui literasi digital di Ma’had Aly. Jurnal Islam Nusantara, 4(2), 258–269.

Diana, E., & Rofiki, M. (2020). Analisis Metode Pembelajaran Efektif Di Era New Normal. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 3(2), 336–342.

Haniko, P., Sappaile, B. I., Gani, I. P., Sitopu, J. W., Junaidi, A., & Cahyono, D. (2023). Menjembatani Kesenjangan Digital: Memberikan Akses ke Teknologi, Pelatihan, Dukungan, dan Peluang untuk Inklusi Digital. Jurnal Pengabdian West Science, 2(05), 306–315.

Haris, M. A. (2023). Urgensi Digitalisasi Pendidikan Pesantren Di Era Society 5.0 (Peluang Dan Tantangannya Di Pondok Pesantren Al-Amin Indramayu). Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(01), 49–64.

Heriyudanta, M. (2016). Modernisasi Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 8(1), 145–172.

Hidayatullah, F. (2021). An-Nur II “Al-Murtadlo” Berbasis Ekstrakurikuler dalam Mengembangkan Kewirausahaan Santri. Al-Muttaqin: Jurnal Studi, Sosial, Dan Ekonomi, 2(2), 197–211.

Jayanthi, R., & Dinaseviani, A. (2022). Kesenjangan Digital Dan Solusi Yang Diterapkan Di Indonesia Selama Pandemi COVID-19. JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi), 24(2), 187–200.

Kinansyah, D. H., & Pujianto, W. E. (2023). Peluang dan Tantangan Santri di Era Digital (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Al Amin Sidoarjo). Journal of Management and Social Sciences, 2(3), 194–205.

Mantyastuti, Y. A. (2017). Digital Divide dikalangan santri Pondok Pesantren Salaf 1. Libr. J. Univ. Airlangga, 6(2), 53–54.

Mulauddin, A. (2022). Challenges and Strategies of Muslim in the Era of Society 5.0 in Indonesia. In ICoIS: International Conference on Islamic Studies (Vol. 3, pp. 361–375).

Murwani, E. (2019). Budaya Partisipatif: Suatu Bentuk Literasi Media Baru. SNIT 2012, 1(1), 22–26.

Mustafa, M., Rohayati, R., Abdullah, A., Alhidayatillah, N., & Astuti, D. P. (2023). From Inequality to Digital Inclusion: Opportunities and Challenges of Digitalization among Santri in Indonesia: Dari Kesenjangan ke Inklusi Digital: Peluang dan Tantangan Digitalisasi di Kalangan Santri di Indonesia. In SENTIMAS: Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (pp. 319–325).

Nihwan, M., & Paisun, P. (2019). Tipologi pesantren (mengkaji sistem salaf dan modern). Jurnal Pemikiran Dan Ilmu Keislaman, 2(1), 59–81.

Nuraeni, Y., Yuliastuti, A., Nasution, F. A., Saepul Muharam, A., & Iqbal, F. (2022). Peran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Dalam Menyediakan Tenaga Kerja Pada Dunia Usaha dan Industri. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), 11–26.

Oktaria, A., Khoirul, K., Fitriyenni, S., Paiman, P., & Irfan, M. (2022). Peran Pesantren dalam Era Digital. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(3), 432–444.

Rajab, M. (2014). Dakwah dan tantangannya dalam media teknologi komunikasi. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(1), 69–90.

Ulfah, A. (2022). Model Literasi Digital dalam Upaya Mengurangi Kesenjangan Digital untuk Santri Menuju Indonesia Emas 2045. HUMANIS: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 14(1), 1–7.

Zaenal Arifin, S. T., & Kom, M. (n.d.). Pengertian dan Ruang Lingkup Infrastruktur Teknologi Informasi.

Downloads

Published

2025-06-16

How to Cite

Wahyu, A. (2025). Menuju Inklusi Digital: Peluang Dan Tantangan Digitalisasi Di Pesantren An-Nur 2. IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(3), 115–130. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v3i3.2862

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.