Pemanfaatan Gedebog Pisang Menjadi Keripik Inovatif di Dusun Kebonagung, Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen

Authors

  • Fiki Izzatul Afkarina Universitas PGRI Wiranegara
  • Muslehatul Fa’izeh Universitas PGRI Wiranegara
  • Nur Faizah Muzilatul Kamelia Universitas PGRI Wiranegara
  • Nurul Wasilatur Rofi’ah Universitas PGRI Wiranegara
  • Suchaina Suchaina Universitas PGRI Wiranegara

DOI:

https://doi.org/10.59841/excellence.v3i3.3310

Keywords:

Banana pseudostem, Creative food products, Innovative chips, Kebonagung Hamlet, Utilization of banana waste

Abstract

Banana pseudostems are an abundant agricultural by-product that has been largely underutilized. In fact, banana pseudostems contain various nutrients such as vitamins A, B, and C, dietary fiber, and tannins, which offer potential health benefits. This study aims to explore the process of transforming banana pseudostems into an innovative food product in the form of chips, while also examining their potential benefits for health, economy, and the environment. The research was conducted through a one-month community assistance program in Kebonagung Hamlet, consisting of several stages: initial observation to identify potentials and challenges, socialization activities to raise awareness of banana pseudostem utilization, training in processing techniques for making banana pseudostem chips, and product packaging. The results of the observation indicated that the community initially had no knowledge of banana pseudostems as an alternative food source. However, through socialization and training, residents gained awareness of the added value of this agricultural waste and were able to apply simple and hygienic processing methods. The resulting banana pseudostem chips demonstrated a unique flavor, crunchy texture, and good nutritional value, making them a promising healthy snack. From an economic perspective, this innovation can open up new entrepreneurial opportunities, improve household income, and expand the diversification of local food products. Environmentally, utilizing banana pseudostems for value-added products helps reduce organic waste that would otherwise go unused. Thus, the innovation of processing banana pseudostems into chips contributes not only to improving community health and welfare but also supports sustainable development through productive use of agricultural waste.

References

Artikel: Pengaruh jenis bahan batang pisang dan bentuk media tanam terhadap karakteristik media tanam dan pertumbuhan tanaman kangkung. (2023). Beta: Jurnal Pendidikan Biologi dan Matematika.

Cindarbumi, F., & Mufid, M. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui "Pelatihan pembuatan keripik dari pelepah pisang (Krisbog)" Bojonegoro. Al-Umron: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.36840/alumron.v2i1.474

Ginting, M. S., Nurliana, & Dibisono, M. Y. (2023). Pemanfaatan batang pisang (Musa sp) sebagai bahan pupuk organik cair (POC). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 20–27. https://doi.org/10.30605/atjpm.v5i1.3187

Hasbiyadi, H., Mappamiring, M., & ... (2023). Pengelolaan batang pisang menjadi keripik sebagai kreativitas dalam meningkatkan pendapatan warga Desa Sanrobone. Community Development Journal, 4(6), 11445–11452. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/22449

Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera. (2024). Pemanfaatan batang pisang menjadi bahan olahan keripik sebagai langkah kreatif kurangi limbah dan buka peluang usaha baru di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Kusmartono, B., Yuniwati, M., & Adzkiyaa, Z. (2021). Pemanfaatan serat pohon pisang kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai bahan baku pembuatan hardboard. Jurnal Teknologi, 14(1), 91–98. https://doi.org/10.34151/jurtek.v14i1.2074

Mahsus, R. F. A., Sulistiyono, N. B. E., & Syaban, R. A. (2024). Pengaruh pupuk kandang ayam dan MOL bonggol pisang terhadap produksi dan mutu benih kacang hijau (Vigna radiata L.). Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture, 2024, 538–545. https://doi.org/10.25047/agropross.2024.771

Pramana Putra, & Eka Purnama Sari. (2023). Pengaruh ROA, CR, dan DER terhadap PBV pada sektor manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018–2020. Manajemen Kreatif Jurnal, 1(4), 189–202. https://doi.org/10.55606/makreju.v1i4.2167

Rosariatuti, R., Sumani, & Herawati, A. (2018). Pemanfaatan batang pisang untuk aneka produk. Journal of Community Empowering a Services, 2(1), 21–29. https://doi.org/10.20961/prima.v2i1.36114

Rosdiyani, T., Oktaviani, O., Ridlo, M. A., Syahirudin, M., Kamal, A. S., & Setiyabudi, T. (2023). Pemanfaatan pelepah pisang sebagai olahan makanan upaya peningkatan kesejahteraan di Kampung Ciguha Kecamatan Carenang. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 224–232. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.247

Sagajoka, E., Nona, R. V., Antonia, Y. N., & Gobhe, D. (2021). Peningkatan ekonomi masyarakat Desa Borani melalui inovasi pengolahan keripik batang pisang (BAPIS). Prima Abdika, 1(4), 136–143. https://doi.org/10.37478/abdika.v1i4.1257

Sianturi, R. J., Romadhona, S. N., Aprilia, A., Racsyah, R. R., Sitorus, I., Nizar, D. Z. L., Nova, R. D., & Widyastuti, R. D. (2024). Optimalisasi potensi lokal melalui pemanfaatan limbah pelepah pisang menjadi keripik di Desa Suka Agung, Mesuji. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 3(1), 178. https://doi.org/10.23960/jpfp.v3i1.8591

Sumbawati, N. K., Tara, U., Karmeli, E., & Rachman, R. (2023). Pemanfaatan batang pisang menjadi bahan olahan keripik sebagai produk usaha untuk meningkatkan perekonomian UMKM dan mengurangi limbah batang pisang di Desa Ledang Kecamatan Lenangguar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 328–335. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index

Undikma. (2025). Optimalisasi batang pisang menjadi produk olahan keripik sebagai upaya pengurangan limbah di Desa Prapaglor, Pituruh, Purworejo. Jurnal Pengabdian UNDIKMA: Jurnal Hasil Pengabdian & Pemberdayaan Kepada Masyarakat, 6(1), 209–218. https://doi.org/10.33394/jpu.v6i1.13891

Universitas Pahlawan. (2023). Pemanfaatan bonggol pisang sebagai bahan pupuk organik. Community Development Journal (CDJ), Universitas Pahlawan.

Downloads

Published

2025-09-12

How to Cite

Fiki Izzatul Afkarina, Muslehatul Fa’izeh, Nur Faizah Muzilatul Kamelia, Nurul Wasilatur Rofi’ah, & Suchaina Suchaina. (2025). Pemanfaatan Gedebog Pisang Menjadi Keripik Inovatif di Dusun Kebonagung, Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen . Journal Economic Excellence Ibnu Sina, 3(3), 253–261. https://doi.org/10.59841/excellence.v3i3.3310

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.