Analisis Fonologis terhadap Pengucapan Bahasa Indonesia oleh SunnyDahye, Selebgram Korea di Platform TikTok

Authors

  • Devi Ayu Rizkiyanda Universitas Muria Kudus
  • Jenia Evelin Luthfianingtyas Universitas Muria Kudus
  • Elok Triana Azzahra Luckys Universitas Muria Kudus
  • Shofia Nailal Hidayah Universitas Muria Kudus
  • Luthfa Nugraheni Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.59841/blaze.v3i3.2814

Keywords:

Foreign Speakers, Indonesian Language, Language Interference, Phonology, Pronunciation

Abstract

The growth of digital technology and social media platforms has promoted intercultural communication, especially in second language acquisition by non-native speakers. This study examines phonological deviations in the Indonesian pronunciation of SunnyDahye, a South Korean influencer who frequently uses the language in her TikTok content. Employing a descriptive qualitative approach, data were collected from five purposively selected videos based on the clarity of audio and frequency of Indonesian usage. The analysis focused on segmental (consonants and vowels) and suprasegmental (intonation and stress) features using the International Phonetic Alphabet (IPA). Findings reveal notable instances of phonological interference, including the substitution of the alveolar trill /r/ with /l/, mispronunciations of the schwa vowel /ə/ replaced with /e/ or /a/, and flat intonation patterns influenced by Korean prosody. These deviations are rooted in the phonological system of the Korean language, which lacks certain Indonesian phonemes and prosodic features. The results emphasize the influence of first language phonology on second language articulation and underscore the importance of incorporating contrastive phonetic analysis in Bahasa Indonesia instruction for foreign learners. The study contributes to broader discussions in applied linguistics and second language pedagogy, particularly for the Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) program.

References

Baransano, A. (2014). Istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Kayupulo (Suatu analisis kontrastif). Jurnal, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sam Ratulangi.

Chaer, A. (1997). Tata bahasa praktis Bahasa Indonesia (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Devi, S. (2014). Kesulitan fonologis penutur Korea dalam pengucapan Bahasa Indonesia. Jurnal Linguistik Terapan.

Leech, G. (1974). Semantics: The study of meaning (2nd ed.). New York: Richard.

Malik, N., & Salaebing, M. (2023). Pemanfaatan cerita rakyat dalam pembelajaran BIPA sebagai upaya diplomasi bahasa Indonesia. Jurnal Islam dan Kontemporer, 4(1), 65–76.

Naman, O. H. (2007). Istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Nimboran (Suatu analisis kontrastif) [Skripsi, Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi].

Naufalia. (2021). Analisis interferensi fonetik mahasiswa Korea dalam pelafalan Bahasa Indonesia. Prosiding Bahasa dan Budaya.

Nugraheni, L., Fathurohman, I., Hariyadi, A., Riyanto, S., & Dewi, W. D. (2024). Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di Indonesia. SCIENTIA: Social Sciences & Humanities, 3(2), 376–380. https://doi.org/10.51773/sssh.v3i2.330

Perbedaan fonologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. (2023). Artikel Edukasi Bahasa. Diakses dari http://www.artikelbahasa.com

Puspa, R. (n.d.). Istilah kekerabatan dalam masyarakat Banyuwangi.

Ruriana, P. (2016). Perbedaan isolek Osing dan Bahasa Jawa. Sawerigading: Jurnal Bahasa dan Sastra, 22(2), 291–302. Balai Bahasa Sulawesi Selatan.

Sari, A., & Siagian, R. (2023). Pengaruh fonologi bahasa asing dalam pengucapan Bahasa Indonesia oleh penutur non-natif. Jurnal Bahasa dan Pendidikan.

Simboh, N. S. (2002). Istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Tondano (Suatu analisis kontrastif) [Skripsi, Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi].

Sitorus, M. (2000). Berkenalan dengan sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Spolsky, B. (2003). Sociolinguistics. Oxford: Oxford University Press.

Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sunnydahye_. (2023, September 10). GRWM: Aku orang Indonesia atau Korea? [Video]. TikTok. https://www.tiktok.com/@sunnydahye_/video/7275636050972790023

Sunnydahye_. (2023, September 11). Cara belajar bahasa Korea dari bahasa Indonesia [Video]. TikTok. https://www.tiktok.com/@sunnydahye_/video/7276739928371760391

Sunnydahye_. (2023, September 12). GRWM: Kalo mimpi pakai bahasa Indo atau Korea? [Video]. TikTok. https://www.tiktok.com/@sunnydahye_/video/7277131032770481416

Takua, S. S. (2003). Istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Pamona (Suatu analisis kontrastif) [Skripsi, Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi].

Vivian, V., Goenawan, A., & Yogatama, R. (2021). Personal branding selebgram asing di media sosial: Studi kasus SunnyDahye. Jurnal Komunikasi Digital.

Wardhaugh, R. (1986). An introduction to sociolinguistics. New York: Basil Blackwell.

Yulianti, F. (2022). Strategi pengajaran fonetik dalam program BIPA: Pendekatan adaptif untuk penutur asing. Jurnal Pengajaran Bahasa.

Yulianto. (2012). Istilah kekerabatan dalam bahasa Inggris dan bahasa Cina (Suatu analisis kontrastif) [Skripsi, Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi].

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Devi Ayu Rizkiyanda, Jenia Evelin Luthfianingtyas, Elok Triana Azzahra Luckys, Shofia Nailal Hidayah, & Luthfa Nugraheni. (2025). Analisis Fonologis terhadap Pengucapan Bahasa Indonesia oleh SunnyDahye, Selebgram Korea di Platform TikTok. BLAZE : Jurnal Bahasa Dan Sastra Dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan, 3(3), 42–49. https://doi.org/10.59841/blaze.v3i3.2814

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.