Pengaruh Pemberian Terapi Cairan Oral terhadap Suhu Tubuh pada Pasien Anak dengan Febris Akibat DHF

Authors

  • Mita Rahmawati Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Indra Tri Astuti Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Nopi Nur Khasanah Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3330

Keywords:

Body Temperature, DHF, Nursing Management, Oral Fluid Therapy, Pediatric Patients

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an endemic disease that can cause serious complications due to dehydration and plasma leakage, affecting the body temperature of patients. This study aims to examine the effect of oral fluid therapy on body temperature in pediatric patients with febrile DHF at RSU Comal Baru Pemalang. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest and control group, involving 30 respondents (15 intervention and 15 control) selected through consecutive sampling based on inclusion and exclusion criteria. Body temperature data were measured using a thermometer before and after the oral fluid therapy, then analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test, Paired t-test, Independent t-test, and Mann-Whitney U Test with a significance level of p<0.05. The results showed that the initial body temperature of both groups was comparable (38.08°C in the intervention group and 38.13°C in the control group; p=0.739). After oral fluid therapy, the body temperature of the intervention group significantly decreased to 36.39°C, while the control group only decreased to 37.56°C, with statistical tests showing a significant difference (p<0.001). This study concludes that oral fluid therapy is effective in reducing body temperature in pediatric patients with DHF and can be recommended as part of supportive nursing management.

References

Afrida, B. R., & N. P. A. (2022). Buku ajar asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah. PT. Nasya Expanding Management.

Aisyah. (2022). Hubungan faktor lingkungan dan kebiasaan 3M Plus dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Manonjaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(1). https://doi.org/10.37058/jkki.v18i1.4729

Andriyani, S., Windahandayani, V. Y., Damayanti, D., Faridah, U., Sari, Y. I. P., & Fari, A. I., Anggraini, N., Suryani, K., & Matongka, Y. H. (2021). Asuhan keperawatan pada anak. Kita Menulis.

Anggraini, D. N. (2024). Pemberian madu untuk mengatasi diare tanpa dehidrasi pada anak (Doctoral dissertation, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Anggraini, D. R., Huda, S., & Agushybana, F. (2021). Faktor perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di daerah endemis Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 344-349. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1080

Astutiningsih, C., Septiana, R., Murti, B. T., & Putri, A. D. (2020). Pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan memanfaatkan botol bekas dan ragi di Desa Kertosari, Kendal. Jurnal Abdidas, 1(6), 632-639.https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.134

Dania, I. A. (2016). Gambaran penyakit dan vektor demam berdarah dengue (DBD). Warta Dharmawangsa, (48).

Hamid, M. A. (2022). Pelatihan kompres tepid sponge sebagai upaya menurunkan demam pada anak di posyandu. Journal of Community Development, 3(2), 134-142.https://doi.org/10.47134/comdev.v3i2.82

Hasanah, N. (2020). Asuhan keperawatan pada klien dengue hemorrhagic fever (DHF) dengan masalah kekurangan volume cairan di ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan [STIKes Insan Cendekia Medika Jombang]. https://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/3613/

Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan eksperimen-kuasi. Buletin Psikologi.https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619

Ismah, Z., Purnama, T. B., Wulandari, D. R., Sazkiah, E. R., & Ashar, Y. K. (2021). Faktor risiko demam berdarah di negara tropis. ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Disease Studies, 13(2), 147-158. https://doi.org/10.22435/asp.v13i2.4629

Ismail Nurdin, & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial. Media Sahabat Cendikia.

Isnawan, M. G. (2020). Kuasi eksperimen. Nashir Al-Kutub.

Kukus, Y., Supit, W., & Lintong, F. (2009). Suhu tubuh: Homeostasis dan efek terhadap kinerja tubuh manusia. Jurnal Biomedik: JBM, 1(2).https://doi.org/10.35790/jbm.1.2.2009.824

Lestari, M., Ahmadi, & Kamaisya, R. V. (2023). Penanganan pasien hipertermia menggunakan terapi tepid sponge: Laporan kasus. Indonesian Health Science Journal, 3(1), 33-43.https://doi.org/10.52298/ihsj.v3i1.33

Miftahul Mushlih. (2016). Analisa khasiat sari kurma terhadap jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dengue (DBD). Seminar Nasional Keperawatan: Up Date Keperawatan Bencana, Bukittinggi, Padang. https://repository.stikessuakainsan.ac.id/302/7/113063J121063_APENDICES.pdf

Nursalam. (2020). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Pasaribu, B. S., et al. (2022). Metodologi penelitian untuk ekonomi dan bisnis. Media Edu Pustaka.

Putri, & Sagita, A. P. (2023). Gambaran status nutrisi dan kebutuhan nutrisi pada anak dengan demam tifoid di RSD KRMT Wongsonegoro Semarang. Universitas Islam Sultan Agung.

Riyadina, M., Budi Susilo, C., & Endarwati, T. (2023). Hydrotherapy effect on drinking water on reducing momentary blood sugar levels in people with diabetes mellitus in the working area of Kalasan Health Center. Caring: Jurnal Keperawatan, 12(2), 63-70.https://doi.org/10.29238/caring.v12i2.2147

Sahara, L. P. (2023). Gambaran pencegahan dan pengendalian kasus demam berdarah dengue di Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Universitas Airlangga.

Sari Octarina Piko, Rian Marhta, Rifka Zalila, Dira Frisca Fremista, & Tuti Elyta. (2024). Penatalaksanaan kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada asuhan keperawatan anak dengan demam berdarah dengue (DBD). Jurnal Medika Nusantara, 2(3), 274-283. https://doi.org/10.59680/medika.v2i3.1322

Setyawan, F. B., & Sofyan, I. (2024). Pentingnya minum air putih bagi kesehatan siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 8(1), 299-305. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.7081

Simorangkir, A. R., & Asmeriyani, A. (2022). Konsumsi jus kurma terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien demam berdarah dengue di wilayah Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(1), 42. https://doi.org/10.36565/jab.v11i1.437

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mix methods). alfabeta.

Tiara Dinda, R. (2022). Pembelajaraan dalam dunia pendidikan anak usia dini. Cv Rumah Pustaka.

Wardiyah, A., Setiawati, S., & Setiawan, D. (2016). Perbandingan efektivitas pemberian kompres hangat dan tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Science), 4(1), 44-56.https://doi.org/10.21776/ub.jik.2016.004.01.5

Winarti, N., Nugroho, H., & Haryati Lubis, V. (2025). Gambaran kejadian dengue hemorrhagic fever (DHF) pada anak di RS Permata Dalima Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan tahun 2023. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, 8(1), 34-40.https://doi.org/10.63448/7dk1ya91

World Health Organization. (2016). Dengue and severe dengue. https://www.who.int./

Downloads

Published

2025-09-17

How to Cite

Mita Rahmawati, Indra Tri Astuti, & Nopi Nur Khasanah. (2025). Pengaruh Pemberian Terapi Cairan Oral terhadap Suhu Tubuh pada Pasien Anak dengan Febris Akibat DHF. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(4), 206–220. https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3330

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 

You may also start an advanced similarity search for this article.