Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Sari Asih Tangerang

Authors

  • Ria Rachmasari Ria Rachmasari Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Iwan Ardian Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Iskim Lutfha Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3315

Keywords:

Antihypertensive Medication Adherence, Elderly, Health Education, Hypertension, Knowledge

Abstract

Hypertension is a chronic condition with a high prevalence among the elderly population and is often overlooked despite its potential to cause severe complications, including cardiovascular disease, stroke, and kidney damage. Effective management of hypertension requires not only pharmacological treatment but also patient adherence to prescribed therapies, which is closely linked to their knowledge and understanding of the disease. This study aims to analyze the relationship between knowledge levels and medication adherence among elderly hypertension patients at Sari Asih Hospital in Tangerang. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, and a total of 80 respondents were selected using non-probability sampling techniques. Data were collected using structured questionnaires that assessed both knowledge about hypertension and adherence to medication regimens. Statistical analysis was conducted using Kendall’s tau correlation, which revealed a strong and significant relationship between knowledge and medication adherence (τ = 0.759, p = 0.000). These findings indicate that elderly patients with higher levels of knowledge about hypertension are more likely to adhere to their medication schedules consistently, thereby reducing the risk of complications. The results underscore the importance of continuous health education and counseling for elderly patients to strengthen their awareness and self-management skills. In conclusion, increasing knowledge through targeted health promotion programs can play a vital role in improving adherence to hypertension treatment and ultimately enhancing patient outcomes.

References

Akbar, A. I., Dewi, S. R., & Suryaningsih, Y. (2024). Hubungan dukungan emosional teman sebaya dengan kualitas hidup lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. ASSYIFA: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 234–243. https://doi.org/10.62085/ajk.v2i2.67

Anisa, & Bahri. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 6(1), 56–65. https://doi.org/10.33558/jrak.v8i1.882

Anwar, K., & Masnina, R. (2019). Hubungan kepatuhan minum obat antihipertensi dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Student Research, 1(1), 494–501.

Depkes. (2018). Hubungan pengetahuan penderita hipertensi tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kampa tahun 2019. Jurnal Ners, 3(2), 97–102. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

DF, D. F., LS, L. S., & Y, Y. (2022). Analisis kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Pengandonan Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 5(1), 116–122. https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.396

Dkk, G. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1), 52–58. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v2i1.196

Gede, I., Kumaat, L. T., & Bawotong, J. (2019). Hubungan dukungan informatif dan emosional keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 113151.

Gultom, E. R. (2023). Pengaruh senam ergonomik secara berkelompok terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Brotojoyo (pp. 10–19). https://repository.stikespantiwaluya.ac.id/id/eprint/281/

Handayani, S., Surani, V., Ajul, K., & Pranata, L. (2024). Hubungan self-care dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 7(1), 174–179. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i1.164

Hasibuan, N. E. A. (2022). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Batunadua tahun 2022 (Skripsi, hlm. 57).

Hikmah, J. (2020). Paradigm. Computer Graphics Forum, 39(1), 672–673. https://doi.org/10.1111/cgf.13898

Hildawati. (2024). Buku ajar metodologi penelitian kuantitatif & aplikasi pengolahan analisa.

Indriana, N., & Swandari, M. T. K. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Rumah Sakit X Cilacap. Jurnal Ilmiah JOPHUS: Journal of Pharmacy UMUS, 2(01), 87–97. https://doi.org/10.46772/jophus.v2i01.266

Istichomah, I. (2020). Penyuluhan kesehatan tentang hipertensi pada lansia di Dukuh Turi, Bambanglipuro, Bantul. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 24. https://doi.org/10.30644/jphi.v2i1.369

Khotimah, K. (2023). Gambaran kejadian hipertensi pada lansia di Desa Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas tahun 2022. Jurnal Bina Cipta Husada, 19(1), 37–46.

Longa, R., Antara, N., & Sumekar, A. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat. Gorontalo Journal of Public Health, 6(1), 12–21.

Novikasari, I. (2017). Uji validitas instrumen. Seminar Nasional Riset Inovatif, 1(1), 530–535. https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/senari/article/download/1075/799

Sahrir, S. H. (2022). [Buku ajar]. Medan: Universitas Medan Area.

Downloads

Published

2025-09-16

How to Cite

Ria Rachmasari, R. R., Iwan Ardian, & Iskim Lutfha. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Sari Asih Tangerang. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(4), 83–97. https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i4.3315

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.