Hubungan Nilai Trombosit dengan Derajat Keparahan Berdasarkan Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Gending

Authors

  • Ummi Sya’idah Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Achmad Kusairi Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo
  • Ro’isah Ro’isah Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i2.2570

Keywords:

Platelet Value, Severity, Dengue Hemorrhagic Fever

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito, and it is often found in children aged 2-10 years. One of the factors causing Dengue Hemorrhagic Fever is a decrease in platelet values. This study aims to analyze the correlation between platelet values ​​and severity based on clinical manifestations of Dengue Hemorrhagic Fever at the Gending Health Center. The type of research was correlational analytic with Cross Sectional Design. The population was 44 respondents. The sample used Dengue Hemorrhagic Fever patients by Accidental Sampling. The instrument used is an observation sheet to measure platelet values ​​with the severity of Dengue Hemorrhagic Fever. Data was analysed  with One Way Anova Test. The results of the study obtained platelet values, namely the mean value of 150,454.60, the median value of 151,999.60, the mode value of 152,000, the minimum value of 60,000, the maximum value of 182,000. The degree of severity based on the clinical manifestations of Dengue Fever, the majority of patients were grade 2, namely 26 patients (59.1%). Analysis test using one way anova test obtained p value = 0.000 with a significant value of p value <α = 0.005 which means there is a correlation between Platelet Values ​​and the Degree of Severity Based on Clinical Manifestations of Dengue Fever at the Gending Health Center. Normal platelet values ​​can also be high and low platelet values ​​can also be low due to other factors, namely age, gender, weight and immune factors.

References

Ahmad, Z. F., Mongilong, N. S., Kadir, L., Nurdin, S. S. I., & Moo, D. R. (2023). Perbandingan manifestasi klinis penderita demam berdarah. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1). https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.19231

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. Jurnal Pilar, 14(1), 15–31.

Andriawan, F. R., Kardin, L., & Rustam HN, M. (2022). Hubungan antara status gizi dengan derajat infeksi dengue pada pasien demam berdarah dengue. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(1), 8–15. https://doi.org/10.56742/nchat.v2i1.33

Anggraini, D. R., Huda, S., & Agushybana, F. (2021). Faktor perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di daerah endemis Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(2), 344. https://doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1080

Astuti, D. (2021). Nilai indeks trombosit sebagai kontrol kualitas komponen konsentrat trombosit. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 8(2), 85–94. https://doi.org/10.33992/m.v8i2.1238

Demam, L., Keparahan, D., & Berdarah, D. (2023). Lama demam, trombosit, hematokrit dan derajat keparahan demam berdarah. Sains dan Teknologi Farmasi, 14(3), 79–82. http://dx.doi.org/10.33846/sf14nk116

Driva, K. P., Tanuwidjaja, S., & Yusroh, Y. (2023). Hubungan antara jenis kelamin, usia anak, dan jumlah leukosit dengan derajat klinis demam berdarah dengue pada anak. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1), 558–563. https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6305

Fanani, I., & Romlah, S. (2012). Analisis data kuantitatif dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20.0. https://books.google.co.id/books?id=P3tmEAAAQBAJ

Halid, M. (2022). Analisis kuantitas trombosit terhadap perokok aktif dan perokok pasif pada mahasiswa Politeknik Medica Farma Husada Mataram. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 17(2), 138–146. https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1294

Helena, S., Lestari, D., Arbiastutie, Y., & Warsidah, W. (2021). Sosialisasi pembuatan tanaman obat keluarga (TOGA) pada masyarakat Kepulauan Lemukutan Kalimantan Barat dalam usaha penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 298–302. https://doi.org/10.30994/jceh.v4i2.148

Janna, N. M., & Herianto. (2021). Artikel statistik yang benar. Jurnal Darul Dakwah Wal-Irsyad (DDI), 18210047, 1–12.

Khoirul, F., Khoirun, M., Nanda, H., Setya, H., Nur, M., Maulana, Z. A., & Fauziyyah, H. L. (2022). Tahun 2022 tahun 2022. Malahayati Nursing Journal, 4(31601900074), 43–62.

Kurniawan, H. (2021). Pengantar praktis penyusunan instrumen penelitian. https://books.google.co.id/books?id=fLBYEAAAQBAJ

La, M. (2023). Hubungan tingkat keparahan demam berdarah pada pasien dengan obesitas: Literature review. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(September), 1998–2004.

Mahendra, Y. I., Syaniah, A. E., Astari, R., Sy, T. Z. M., & Aulia, W. (2022). Analisis penyebab demam berdarah dengue (DBD) Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1732. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2790

Manik, S. E., & Ramadhan, Y. D. (2021). Hubungan nilai hematokrit terhadap jumlah trombosit pada pasien anak penderita demam berdarah dengue di RSU Universitas Kristen Indonesia. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(2), 185–189. https://doi.org/10.52643/jbik.v11i2.1180

Maulin, K. N., & Irma, F. A. (2023). Hubungan jumlah trombosit dan hematokrit dengan derajat keparahan demam berdarah dengue di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan tahun 2019–2021. Jurnal Implementa Husada, 4(4).

Mentiri, V. A., Arifuddin, W., Anggara, A., & Wahyuni, R. D. (2020). Demam berdarah dengue pada pasien wanita usia 31 tahun: Laporan kasus. Jurnal Medical Profession (MedPro), 2(1), 74–78.

Nugraheni, E., Rizqoh, D., & Sundari, M. (2023). Manifestasi klinis demam berdarah dengue (DBD). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(3), 267–274. https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.21425

Nurhayati, N., Faradillah, F., Hasibuan, S. S., Sintia, A., Azizah, W., & Alfareza, A. (2023). Analisis pengetahuan dan tindakan pencegahan demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat pesisir di lingkungan 16 Desa Cinta Damai Percut. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(3), 3078. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i3.4092

Oriwarda, E., Hayatie, L., & Djalalluddin. (2021). Hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang PSN dengan keberadaan jentik Aedes aegypti. Jurnal Pendidikan Dokter, 4(1), 189–202.

Podung, G. C. D., Tatura, S. N. N., & Mantik, M. F. J. (2021). Faktor risiko terjadinya sindroma syok dengue pada demam berdarah dengue. Jurnal Biomedik (JBM), 13(2), 161. https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31816

Purwanto, N. (2019). Variabel dalam penelitian pendidikan. Jurnal Teknodik, 6115, 196–215. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.554

Putri, N. A. D., Shinta, H. E., & Patricia, T. (2023). Hubungan kadar hematokrit dan trombosit dengan derajat keparahan pasien DBD di RSUD Dr. Doris Sylvanus tahun 2020–2021. Medica Palangka Raya: Jurnal Riset Mahasiswa, 1(2), 6–12. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/medica

Rabbaniyah, F. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap peningkatan trombosit pada pasien demam berdarah dengue. Majority, 4(7), 91–96.

Rahmawaty, A., Setyoningsih, H., Lina, R. N., Wijaya, H. M., Pratiwi, Y., Palupi, D. A., & Nafi’ah, R. (2022). Cermat mengenali tanda demam berdarah dengue (DBD) dan tipes di Desa Tumpang Krasak. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.47575/apma.v2i2.309

Ridwan, H., Sopiah, P., Putri, A. Z. D., Janah, A., Nurulaeni, D., Putri, D. A., & Fitriani, S. (2024). Kadar trombosit pada jejas sel penderita DBD. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(2), 267–272. https://doi.org/10.54082/jupin.296

Setiatin, S., & Fauziyah, Y. (2019). Pengaruh kelengkapan pengisian formulir informed consent kasus bedah pasien rawat inap terhadap SNARS Edisi 1 elemen penilaian HPK 5.2 di Rumah Sakit Umum Pindad Bandung. Jurnal Manajemen Rumah Sakit, 3(2), 82–95.

Sonia, Z. A., Maulana, T. I., & Syafnir, L. (2023). Penelusuran pustaka potensi tanaman Magnoliopsida peningkat kadar trombosit dalam darah di Indonesia. Journal of Pharmacology and Medical Science, 1(1), 5–10. https://journal.sbpublisher.com/index.php/pharmacomedic

Sutirta-Yasa, I. W. P., Putra, G. A. E. T., & Rahmawati, A. (2012). Trombositopenia pada demam berdarah dengue. Medicina, 43(1), 114–121. http://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/5061

Sutriyawan, A. (2021). Pencegahan demam berdarah dengue (DBD) melalui pemberantasan sarang nyamuk. Journal of Nursing and Public Health, 9(2), 1–10. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1788

Syuhada, S., Marhayuni, E., & Anggraeni, R. (2022). Hubungan nilai hematokrit dan nilai trombosit pada pasien demam berdarah dengue di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 2(2), 320–331. https://doi.org/10.33024/mahesa.v2i2.4499

Yatmasari, E. (n.d.). Aedes aegypti, in memoriam selama pandemi COVID-19? Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia, 150. https://media.neliti.com/media/publications/558707-aedes-aegypti-in-memoriam-selama-pandemi-4a83c72d.pdf

Yuliawan, K. (2021). Pelatihan SmartPLS 3.0 untuk pengujian hipotesis penelitian kuantitatif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 43–50.

Downloads

Published

2025-04-15

How to Cite

Ummi Sya’idah, Achmad Kusairi, & Ro’isah Ro’isah. (2025). Hubungan Nilai Trombosit dengan Derajat Keparahan Berdasarkan Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Gending. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 3(2), 130–144. https://doi.org/10.59841/jumkes.v3i2.2570