Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Peningkatan Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak
DOI:
https://doi.org/10.59841/jurai.v1i2.92Keywords:
Gizi, Stunting, Tumbuh Kembang, AnakAbstract
Kualitas tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor perilaku yang memadai. Kondisi stunting dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada tumbuh kembang anak. Stunting dapat terjadi karena asupan zat gizi yang rendah dalam jangka waktu yang lama. Potensi genetik yang bermutu akan dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif dan memiliki perilaku sadar gizi, sehingga stunting dapat dicegah dan diperoleh tumbuh kembang anak yang optimal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan gizi dalam tumbuh kembang anak. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi yang diberikan pada masyarakat desa Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, dipaparkan menggunakan media LCD proyektor dan pembagian leaflet. Diskusi interaktif menjadi akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dan peserta yang hadir berkomitmen untuk memperbaiki asupan gizi dalam keluarga sebagai upaya mencegah terjadinya stunting dalam keluarga saat ini maupun di masa mendatang.
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Izwardy, D. (2019). Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia. FGD Skrining Malnurisi pada Anak di Rumah Sakit. Jakarta.
Kemenkes RI. (2018). Situasi balita pendek (Stunting) di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163-1178.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Antropometri Anak. Available at URL: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/152505/permenkes-no-2-tahun-2020.
Ningrum, E. W., & Utami, T. (2018). Stunting Status and Child Development on Children Ages 1-5 Years in The Public Health Centre of Padamara District Purbalingga. Jurnal Keperawatan Soedirman, 13(1), 27-31.
Purbowati, M. R., Ningrom, I. C., & Febriyanti, R. W. (2021). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga. AS-SYIFA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 15-22.
Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024. Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sekretariat Wakil Presiden RI. (2019). Panduan Pemetaan Program, Kegiatan, dan Sumber Pembiayaan Untuk Mendorong Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting Kabupaten/Kota dan Desa. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Mei 2019.
Veria, V. A., Gz, S., Gizi, M., Herlambang, B. A., & Anam, A. K. (2020). WebGIS Pemetaan Trend Kejadian Stunting Provinsi Jawa Tengah 2015-2017. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 19(2).