Penggunaan Bahan Berbahaya Pada Produk Kosmetik Yang Beredar di Pasaran Menurut Perspektif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Authors

  • Nur Khasanah Faculty of Pharmacy, Universitas Ahmad Dahlan
  • Miftakhul Yusron Faculty of Pharmacy, Universitas Ahmad Dahlan
  • Oman Fathurohman SW Faculty of Islamic Studies, Ahmad Dahlan University

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i4.3162

Keywords:

harmful substances, Al-Islam Kemuhammadiyahan, cosmetics

Abstract

The tendency to use cosmetics in society makes cosmetic manufacturers compete to make their cosmetic products attractive and favored by buyers. Sometimes without paying attention to safety so that it can cause harm. This research aims to find out the use of hazardous materials in cosmetic products on the market according to the perspective of Al-Islam and Kemuhammadiyahan. From the results of this study, it is found that there are still many cosmetic products on the market that use prohibited or dangerous ingredients. This means that there are still many producers who have not been able to apply BPOM regulations, Islamic values and Muhammadiyah principles in practice in the pharmaceutical industry. Because from the perspective of Islam and Muhammadiyah, making cosmetics with hazardous ingredients can bring harm which is prohibited and contradictory.

References

Anwar, A. R., Agustina, M., Savitri, A., & Bintari, P. (2023). Menjalankan Bisnis Kosmetik Dengan Menerapkan Hukum-Hukum Islam Di Dalamnya. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(6). Https://Maryamsejahtera.Com/Index.Php/Religion/Index

Fajriah, L., Hafizd Abdillah, M., Retnaningsih, A., Feladita, N., & Eka Oktaviantari, D. (2021). Penyuluhan Penyalahgunaan Bahan Kosmetik Berbahaya Di Smk Pgri 2 Pringsewu. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4, 169–174.

Kepala Bpom. (2025). Lampiran. Daftar Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Danatau Dilarang Hasil Temuan Intensifikasi Pengawasan Triwulan I Tahun 2025.

Majelis Tarjih Dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2018). Berita Resmi Muhammadiyah: Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih Xxix. Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pratami, R. I., & Fathurohman Sw, O. (2024). Ilmu Kefarmasian Dalam Prespektif Islam Dan Kemuhammadiyaan. An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(3), 36–42. Https://Doi.Org/10.59841/An-Najat.V3i3

Sari, H. A., & Trisna, N. (2023). Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Produk Kosmetik Yang Mengandung Bahan Berbahaya (Studi Kasus Peredaran Produk Kosmetik Bahan Berbahaya Di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh). Unes Law Review, 5(4). Https://Doi.Org/10.31933/Unesrev.V5i4

Yuniarsih, N., Farhamzah, Hari, A. K., Yusuf, M. A., Sugiharta, S., & Lidia M, I. P. (2024). Edukasi Penggunaan Kosmetik Yang Aman Tanpa Bahan Kimia Berbahaya Terhadap Siswa Sma/K Di Kabupaten Karawang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). Http://Bajangjournal.Com/Index.Php/J-Abdi

Zaky, M., & Safitri, M. (2023). Sosialisasi Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Bahan-Bahan Alami Yang Bermanfaat Dalam Produk Kosmetik Dan Cara Pemilihan Produk Kosmetik Yang Aman Di Pasaran. Jurnal Pengabdian Kefarmasian, 4, 1–6. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.32382/Jpk.V4i1.3347

Downloads

Published

2025-11-13

How to Cite

Khasanah, N., Yusron, M., & Oman Fathurohman SW. (2025). Penggunaan Bahan Berbahaya Pada Produk Kosmetik Yang Beredar di Pasaran Menurut Perspektif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. An-Najat, 3(4), 30–39. https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i4.3162

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.