Analisis Kualitatif Formalin Dan Boraks Pada Kikil Sapi Yang Dijual Di Pasar Ajibarang

Authors

  • Ana Cahyani Hari Safitri D3 Analis Farmasi dan Makanan STIKes Ibnu Sina Ajibarang
  • Adi Susanto STIKes Ibnu Sina Ajibarang

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i2.28

Keywords:

Formalin, Boraks, Kikil Sapi

Abstract

Kikil adalah kulit sapi bagian dalam yang dapat dimakan dan merupakan bahan makanan yang mudah membusuk sehingga membutuhkan pengawetan baik secara fisik maupun kimia. Hal tersebut menyebabkan para produsen kikil sapi untuk menambahkan pengawet seperti formalin dan boraks yang penggunaanya dilarang yang tercantum dalam Permenkes RI No. 033 tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin dan boraks pada kikil sapi yang dijual di Pasar Ajibarang. Tempat penelitian dilakukan di Pasar Ajibarang dan Laboratorium STIKes Ibnu Sina Ajibarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dengan metode total sampling. Jumlah sampel sebanyak 5 sampel kikil sapi dari pasar Ajibarang. Metode pemeriksaan yang digunakan yaitu untuk analisis formalin menggunakan metode reaksi warna larutan KMnO4 0,1 N dan untuk analisis boraks menggunakan metode kertas turmerik. Hasil penelitian didapatkan dari kelima sampel kikil sapi untuk uji formalin 4 diantaranya positif mengandung formalin dan 1 sampel negatif formalin, sedangkan untuk uji boraks 5 sampel negatif mengandung boraks.

References

Ahmad, N., & Kusnanto, H. (2017). Prevalensi Infeksi Virus Hepatitis B Pada Bayi Dan Anak Yang Dilahirkan Ibu Dengan HBsAg Positif. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(11), 515–520.

Asmara, R. (2016). Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Permenkes RI NO. 72 Tahun 2016, 3(2), 80–91.

Astuti, O. D. P. (2021). Gambaran Sistem Penyimpanan Dan Distribusi Vaksin IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) Di Puskesmas Petarukan Kabupaten Pemalang. Tugas Akhir, 6.

Dewi, M. E., & Iswandi, I. (2022). Evaluasi Perbandingan Sistem Rantai Dingin Penyimpanan Vaksin. Journal Syifa Sciences and Clinical …, 4, 694–701.

Ibrahim, A., Lolo, W. A., & Citraningtyas, G. (2016). Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di Gudang Farmasi Psup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Pharmacon, 5(2), 166–174.

Indonesia, R. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia NOMOR 44 TAHUN 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, 5(August), 12–42.

Kementrian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Caput Succedaneum Di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tahun, 4, 9–15.

Kepmenkes RI no 1529/MENKES/SK/X/2010. (2019). Pedoman Pengelolaan Vaksin Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. In kepmenkes RI.

Khasanah, M. (2019). Gambaran Sistem Distribusi Perbekalan Farmasi Pasien Rawat Inap Kelas VIP Dan Kelas III Di RSUD Tidar Kota Magelang. Karya Tulis Ilmiah.

Kusumawati, L., Mulyani, N. S., & Pramono, D. (2007). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0-7 Hari, 23(1), 21–27.

Mandong, O. T. P. (2019). Vaksin Di Puskesmas Tarus Tahun 2019. Karya Tulis Ilmiah.

Misna, R., Zein, U., & Suroyo, B. (2018). Faktor Risiko Hepatitis B Pada Pasien di RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Jurnal Kesehatan Global, 1(1), 37.

Ningrum, K. F., & Untari, M. K. (2022). Evaluasi Penyaluran Vaksin Sesuai Standar CDOB ( Cara Distribusi Obat yang Baik ). 4, 644–651.

Oktaviani, T. (2022). Vaksin Imunisasi Di Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2022. 181210014.

Rahayu, F. (2014). Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Bidan Dalam Distribusi Dan Penyimpanan Vaksin Dpt. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(2), 240–250.

Ramadhany, N. I. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Pkk Mengenai Infeksi Hepatitis B (Penyakit Kuning) Dengan Bahasa Daerah Di Kabupaten Sidenreng ….

Rusdiana, N., Saputra, B., Noviyanto, F., Tinggi, S., & Muhammadiyah, F. (2015). Alur distribusi obat dan alat kesehatan instalasi farmasi rumah sakit umum daerah malingping flow of drug distribution and installation of pharmaceutical medical devices malingping general hospital. II(1).

Simbolon, L. N., Mulyani, N. S., & Supriyati, S. (2016). Korelasi Pengetahuan, Sikap dan Persepsi Bidan Terhadap Perilaku Pemberian Vaksin Hepatitis B Saat Lahir. Sari Pediatri, 18(2), 106.

Yulia, M., Luthfi, F., & Armal, K. (2023). Profil Penyimpanan Vaksin Covid-19 Di Seluruh Puskesmas Kota Bukittinggi. Jurnal Pharmacopoeia, 2(1), 41–53.

Downloads

Published

2023-05-15

How to Cite

Ana Cahyani Hari Safitri, & Adi Susanto. (2023). Analisis Kualitatif Formalin Dan Boraks Pada Kikil Sapi Yang Dijual Di Pasar Ajibarang. An-Najat, 1(2), 01–09. https://doi.org/10.59841/an-najat.v1i2.28