Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Tifoid Pada Anak Di RS Bhakti Asih Brebes
DOI:
https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i2.2419Keywords:
Higiene, Pengetahuan, Sanitasi, TifoidAbstract
Anak dapat terjangkit bakteri penyebab demam tifoid karena berbagai faktor, seperti kurangnya kebersihan diri, makanan, dan lingkungan. Selain faktor tersebut masih terdapat berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko kejadian demam tifoid pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Terdapat 80 pasien anak dengan demam tifoid di RS Bhakti Asih Brebes yang dipilih dengan teknik total sampling. Demam tifoid diketahui melalui tubex test, sementara pengetahuan, sanitasi lingkungan, dan higiene diri diukur menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Analisis yang dilakukan menggunakan uji Spearman rank untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat 69 kejadian demam tifoid pada anak (86,3%), faktor pengetahuan (p 0,001; r 0,722), sanitasi lingkungan (p 0,008; r 0,646), dan higiene diri (p 0,0001; r 0,865) secara signifikan berhubungan dengan kejadian demam tifoid. Faktor pengetahuan, sanitasi lingkungan, dan higiene diri berhubungan dengan kejadian demam tifoid pada anak di RS Bhakti Asih Brebes. Pihak rumah sakit dapat memberikan penyuluhan pencegahan penyakit demam tifoid kepada keluarga pasien terutama masyarakat yang berpendidikan rendah.
References
Bakhtiar, R., Novianto, A., Hafid, M. G., Sidiq, J., Setyoadi, E., & Fitriany, E. (2020). Hubungan Faktor Risiko Mencuci Tangan Sebelum Makan, Sarana Air Bersih, Riwayat Tifoid Keluarga, Kebiasaan Jajan Diluar Rumah dengan Kejadian Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Samarinda. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 7(1), 1. https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3704
Crump, J. A. (2019). Progress in Typhoid Fever Epidemiology. Clinical Infectious Diseases, 68(Supplement_1), S4–S9. https://doi.org/10.1093/cid/ciy846
Fitriani, F., & Sukmana, M. (2020). Personal Hygiene and Knowledge as a Typhoid Fever Risk Factor in Muna City Hospital. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 3(2), 30. https://doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v3i2.4763
Gunawan, A., Rahman, I. A., Nurapandi, A., & Maulana, N. C. (2022). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Demam Typhoid pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Imbanagara Kabupaten Ciamis. Health Care Nursing Journal, 4(2), 404–412.
Hayun, Z., & Wulandari, F. F. (2021). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Demam Thypoid di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(01), 72–78. https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i01.325
Hinkle, J. L., Cheever, K. H., & Overbaugh, K. (2022). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing (15th ed.). Wolters Kluwer.
Idrus, H. (2020). Buku Demam Tifoid Hasta 2020.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018.
Laila, O. N., Khambali, & Sulistio, I. (2022). Perilaku, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Kejadian Demam Tifoid. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 525–529.
Laode, M. I. S. P., Nasruddin, H., Surdam, Z., Nurelly, N., & Syahril, E. (2022). Karakteristik Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Wal’afiat Hospital Journal, 2(2), 141–148. https://doi.org/10.33096/whj.v2i2.82
Paputungan, W., Rombot, D., & Akili, R. H. (2016). Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Upai Kota Kotamobagu Tahun 2015. PHARMACON, 5(2).
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2021). Fundamental of Nursing (10th ed.). Elsevier.
Rahmawati, R. R. (2020). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 167. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i2.1689
Ramos-Morcillo, A. J., Leal-Costa, C., Moral-García, J. E., & Ruzafa-Martínez, M. (2020). Experiences of Nursing Students during the Abrupt Change from Face-to-Face to e-Learning Education during the First Month of Confinement Due to COVID-19 in Spain. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(15), 5519. https://doi.org/10.3390/ijerph17155519
Sihombing, N. D., Syntia, E., Linkoln, C., Samin, H. M., & Budi, A. (2022). Korelasi Skala Positif Tubex dengan Jumlah Limfosit pada Pasien Penderita demam Tifoid Usia Produktif di RS. Royal Prima Medan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 6353–6362.
Silvah, Amara, M., Abidin, A., & Wulandari, E. N. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Thypoid pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Morowali Kabupaten Morowali Tahun 2023. Cakrawala Medis: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Kesehatan, 2(2), 21–31.
Sutrisno, A., Azis, D., Amanto, A., & Ansori, M. (2020). Penerapan dan Pendampingan Peningkatkan Kesehatan Sanitasi Lingkungan Tepian Sungai Mesuji dengan Penggunaan Jamban Rawa dan Sungai Ramah Lingkungan di Desa Wiralaga I Kabupaten Mesuji Lampung. Jurnal Abdidas, 1(5), 352–357. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i5.78
Verliani, H., Hilmi, I. L., & Salman, S. (2022). Faktor Risiko Kejadian Demam Tifoid di Indonesia 2018–2022: Literature Review. JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa, 1(2), 144–154. https://doi.org/10.57218/jkj.Vol1.Iss2.408
World Health Organization. (2023, March 30). Typhoid. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid#:~:text=Overview,and%20spread%20into%20the%20bloodstream.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 An-Najat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.