Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antibiotik pada Jemaat Gereja Kristen Abdiel Zion Denpasar Tahun 2025

Authors

  • Linda Djayanti Simson Universitas Bali Dwipa

DOI:

https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i1.2325

Keywords:

Antibiotics, Compliance, Knowledge

Abstract

Antibiotics are a class of prescription-only drugs used to treat bacterial infections. The use of antibiotics provides the expected therapeutic effects when prescribed and consumed rationally. However, irrational use of antibiotics can lead to antibiotic resistance, which is a serious global health issue. Antibiotic resistance reduces treatment effectiveness, prolongs disease duration, and increases the risk of mortality. This study aims to examine the relationship between the level of knowledge and compliance in antibiotic use among the congregation of Abdiel Zion Christian Church Denpasar in 2025. This study employs an observational design with a cross-sectional approach. A total of 74 respondents were selected using the consecutive sampling technique, and data were collected through questionnaires. Data analysis was conducted using the Chi-Square test with Jamovi software version 2.3.28.0. The results indicate that 70.3% of the congregation possesses a high level of knowledge about antibiotics, and 63.5% exhibit high compliance in antibiotic use. Data analysis reveals a significant relationship between knowledge level and compliance in antibiotic use, with a p-value <0.001 (p<0.05) and a contingency coefficient of 0.636. These findings suggest that the higher the level of knowledge about antibiotics, the higher the compliance in their use.

References

Arrang, S. T., et al. (2023). Hubungan pengetahuan dan karakteristik sosiodemografi terhadap perilaku swamedikasi para pengguna commuter line pada masa pandemi COVID-19 di Jabodetabek. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 1-5.

Fauzi, M. (2018). Diktat matakuliah psikologi keluarga. STISNU Tangerang.

Fidia, F., et al. (2024). Analisa pengetahuan pengunjung tentang antibiotik oral tanpa resep dokter di Apotek X Jakarta Timur. Jurnal Farmasi IKIFA, 3, 147–160.

Fitriah, R., & Mardiati, N. (2019). Pengaruh faktor sosiodemografi terhadap pengetahuan dan sikap tentang penggunaan antibiotik di kalangan masyarakat perkotaan. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 5, 107–114.

Irawansyah, et al. (2022). Hubungan tingkat pendapatan dan pengetahuan pasien terhadap pembelian obat keras tanpa resep. Jurnal Farmasi Higea, 2, 190–196.

Marsudi, A., et al. (2021). Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di beberapa apotek di Kota Ternate. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 4, 54.

Muliawati, N. K., et al. (2022). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru masa pandemi COVID-19 di tempat kerja. Jurnal Keperawatan, 14, 9–26.

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nufus, L. S., & Pertiwi, D. (2019). Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik (amoxicillin) berdasarkan usia di Dusun Karang Panasan Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Keperawatan, 12, 9.

Nurmala, S., & Gunawan, D. O. (2020). Pengetahuan penggunaan obat antibiotik pada masyarakat yang tinggal di Kelurahan Babakan Madang. Fitofarmaka Jurnal Ilmiah, 1, 22–31.

Pratiwi, N. M. M. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan penggunaan antibiotik tanpa resep untuk pengobatan mandiri pada warga Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan (skripsi). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID Indonesian Journal of School Counseling, 3, 35–40.

Rissa, M. M., & Nafisah, R. (2023). Analisa tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan antibiotik pada masyarakat Dusun Wirokerten. Jurnal Farmasi Klinik dan Sains, 3, 39–43.

Ruslin, et al. (2023). Edukasi penggunaan antibiotik pada masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Mosiraha Jurnal Pengabdian Farmasi, 1, 25–30.

Sari, J. W., et al. (2023). Hubungan faktor sosial dengan pengetahuan penggunaan antibiotika masyarakat. Indonesia Jurnal Farmasi, 8, 102–111.

Syahida, F., et al. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan antibiotika di Kembangan Jakarta Barat. Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional, 2, 15–25.

Taha, A., et al. (2019). Public knowledge and attitudes regarding the use of antibiotics and resistance: Findings from a cross-sectional study among Palestinian adults. Zoonoses Public Health, 63, 449–457.

Tambuwun, A. A., et al. (2021). Hubungan karakteristik individu dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi di Puskesmas Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kesmas, 4, 112–121.

Tempo, C. H., et al. (2024). Gambaran penggunaan antibiotik terhadap pengetahuan jemaat GMIM Sion Madidir Ure. Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado, 3, 135–143.

World Health Organization (WHO). (2022). Global antimicrobial resistance and use surveillance system (GLASS) report 2022. https://www.who.int/initiatives/glass

Yuswantina, R. Y., et al. (2019). Hubungan faktor usia dan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik di Kelurahan Sidorejo Kidul. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2, 26.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Linda Djayanti Simson. (2025). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antibiotik pada Jemaat Gereja Kristen Abdiel Zion Denpasar Tahun 2025. An-Najat, 3(1), 82–90. https://doi.org/10.59841/an-najat.v3i1.2325