Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada Mata Pembelajaran IPAS untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial
Siswa Kelas IV SDN X
DOI:
https://doi.org/10.59841/saber.v3i4.3251Keywords:
Cooperative Learning Model, Elementary Education, Science education, Social Skills, Team Games Tournament.Abstract
This study aims to determine: 1) whether there are differences in social skills before and after the implementation of the Team Games Tournament (TGT) cooperative learning model and the direct learning model in the science subject for fourth-grade students of SDN X; and 2) how much influence the use of the TGT cooperative learning model has on students' social skills. The background of this study is based on the importance of developing social skills from an early age, especially through a collaborative learning approach that encourages active interaction between students. Social skills are considered essential for students to build collaboration, responsibility, and tolerance in classroom settings. The method used in this study is a quantitative approach with a quasi-experimental design. The research sample consisted of fourth-grade students who were divided into two groups, namely the experimental class that implemented the TGT model and the control class that used direct learning. The research instrument was a social skills test sheet with four main indicators, namely cooperation, communication, responsibility, and tolerance. The cooperative learning model provides opportunities for students to learn not only academically but also socially through structured interaction. The results of the study showed a significant difference in the improvement of social skills between the experimental and control groups. Students in the experimental group experienced greater improvement in social skills, particularly in cooperation and communication. The TGT model has been proven to create a fun learning atmosphere, foster healthy competition, and encourage students to be more active in discussions and group activities. This finding confirms that TGT can be an effective strategy to improve students' social competence in elementary schools. Therefore, it can be concluded that the TGT cooperative learning model has a positive influence on improving students' social skills. This study recommends implementing TGT as an alternative effective learning strategy in science subjects in elementary schools.
References
Ahmad, S. (2017). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Bumi Aksara.
Andi, P. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Arifin, F. (2022). Model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament (TGT) dan pengaruhnya terhadap pembelajaran matematika di MI/SD: Studi meta-analisis. Al-Ihtirafiah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 193–204. https://doi.org/10.47498/ihtirafiah.v2i1.972
Arikunto, S. (2018). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arini, W., & Lovisia, E. (2019). Respon siswa terhadap media pembelajaran alat pirolisis sampah plastik berbasis lingkungan di SMP Kabupaten Musi Rawas. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching, 2(2), 95–104. https://doi.org/10.21043/thabiea.v2i2.5950
Arsyad, A. (2006). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Asitah, N., & Ismafitri, R. (2021). Product based learning. Sidoarjo: UNUSIDA Press.
Dewi, R. A. K., dkk. (2023). Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan kemampuan HOTS di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 16(1), 97–110. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v16i1.55982
Diahwati, R., Hariyono, H., & Hanurawan, F. (2016). Keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi (Doctoral dissertation, State University of Malang).
Fatimah, S., Jamal, M. A., & Suyidno, S. (2013). Meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 1(3), 224–236. https://doi.org/10.20527/bipf.v1i3.881
Wiranto, G. (2016). Media pembelajaran dalam pendidikan jasmani. Yogyakarta: Laksitas.
Gumilar, E. B. (2023). Problematika pembelajaran IPA pada kurikulum merdeka di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Jurnal Pedagogy, 16(1), 129–145. https://doi.org/10.63889/pedagogy.v16i1.159
Hakim, A. L. (2011). Pengaruh pendidikan anak usia dini terhadap prestasi belajar siswa kelas I sekolah dasar di Kabupaten dan Kota Tangerang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(1), 109–122. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i1.11
Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradisional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Huda, M. (2014). Cooperative learning: Metode, teknik, struktur, dan model terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indriana, D. (2011). Ragam alat bantu media pengajaran. Yogyakarta: Diva Press.
Istarani. (2014). Model pembelajaran inovatif. Medan: Media Persada.
Jakni. (2016). Metode penelitian eksperimen bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kelana, J. B., & Wardani, D. S. (2021). Model pembelajaran IPA SD. Cirebon: Edutrimedia Indonesia.
Kosasih, M. (2016). Strategi belajar dan pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maulida, R., & Prastowo, A. (2021). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Sains, 9(1), 44–54.
Mayar, F. (2013). Perkembangan sosial anak usia dini sebagai bibit untuk masa depan bangsa. Al-Ta’lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43
Mulyani, E. (2011). Model pendidikan kewirausahaan di pendidikan dasar dan menengah. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.705
Nasrudin. (2019). Penerapan metode TGT (teams games tournament) meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bandar Baru. Jurnal Sains Riset, 9(1), 56–68. https://doi.org/10.47647/jsr.v9i1.51
Erlinda, N. (2017). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe team games tournament pada mata pelajaran fisika kelas X di SMK Dharma Bakti Lubuk Alung. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i1.1738
Ngalimun. (2018). Evaluasi dan penilaian pembelajaran. Yogyakarta: Dua Satria Offset.
Yanti, N. I. (2015). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Payung Sekaki Pekanbaru.
Pamungkas, P. A., Poerwanti, J. I. S., & Daryanto, J. (2019). Peningkatan keterampilan sosial siswa melalui model pembelajaran team games tournament dalam pembelajaran IPS kelas V sekolah dasar. Didaktika Dwija Indria, 7(4), 43–48. https://doi.org/10.20961/ddi.v7i8.34222
Pramudyanti, C. M. (2016). Peningkatan keterampilan sosial menggunakan model kooperatif tipe team games tournament (TGT) dalam pembelajaran IPS. Basic Education, 5(27), 552–562.
Purwitosari, D. (2018). Challenges of quality assurance in higher education in Indonesia. Journal of Education and Learning, 12(2), 217–224.
Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning. Bandung: Nusa Media.
Rusman. (2016). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru (Edisi kedua). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slavin, R. E. (2015). Cooperative learning: Teori, riset, dan praktik. Bandung: Nusa Media.
Sofyantoro, A. H. (2013). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournaments (TGT) untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa di sekolah dasar (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).
Sugih, S. N., Maula, L. H., & Nurmeta, I. K. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 4(2), 599–603. https://doi.org/10.51494/jpdf.v4i2.952
Sugita, I. W. (2018). Penerapan model pembelajaran team game tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 2(2), 78–87. https://doi.org/10.23887/jpk.v2i2.16618
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi kedua). Bandung: Alfabeta.
Suharjo. (2006). Mengenal pendidikan sekolah dasar: Teori dan praktik. Jakarta: Dirjen Dikti.
Suherman, A. (2016). Pengaruh penerapan model kooperatif tipe jigsaw dan TGT (teams game tournament) terhadap keterampilan sosial dan keterampilan bermain bolavoli. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 1(2), 8–15. https://doi.org/10.17509/jpjo.v1i2.5659
Sulastri, dkk. (2016). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. Jurnal Kreatif Tadulako, 3(1), 1–10.
Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta: Esensi.
Taniredja, T., dkk. (2014). Model-model pembelajaran inovatif. Bandung: Alfabeta.
Wahyuningsih, A. (2020). Pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 109–118.
Wena, M. (2014). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: Suatu tinjauan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Wijayanti, I., & Ekantini, A. (2023). Implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS MI/SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2100–2112.
Yuhana, A. N., & Aminy, F. A. (2019). Optimalisasi peran guru pendidikan agama Islam sebagai konselor dalam mengatasi masalah belajar siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 79–96. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.357
Arifin, Z. (2016). Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1489
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





