Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Dengan Kecerdasan Emosional Pada Siswa SMP Negeri 16 Singkawang

Authors

  • Kelvin Hilmawan Institut Sains dan Bisnis Internasional
  • Insan Suwanto Institut Sains dan Bisnis Internasional
  • Dewi Mariana Institut Sains dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.59841/saber.v3i4.3221

Keywords:

Intensity, Online Games, Emotional Intelligence

Abstract

This study aims to determine: (1) the intensity of playing online games among students at SMP Negeri 16 Singkawang, (2) the level of emotional intelligence among students at SMP Negeri 16 Singkawang, and (3) the relationship between the intensity of playing online games and emotional intelligence among students at SMP Negeri 16 Singkawang. This research uses a quantitative approach with a causal associative research design. The population of this study consisted of students from classes VII D, VIII D, and IX D at SMP Negeri 16 Singkawang, totaling 105 students, with a research sample of 105 students selected using a total sampling technique. Data analysis to determine the intensity of playing online games and emotional intelligence among students was carried out using descriptive statistical analysis. Meanwhile, to analyze the relationship between the intensity of playing online games and emotional intelligence, the Pearson product-moment correlation technique was used. The results of the data analysis show that: (1) the level of online game playing intensity among students at SMP Negeri 16 Singkawang falls into the low category (36.87), (2) the level of emotional intelligence among students is in the high category (112.8), and (3) there is no significant relationship between the intensity of playing online games and emotional intelligence among students, with an R value of -0.124. Therefore, it can be concluded that there is no relationship between the intensity of playing online games and the emotional intelligence of students at SMP Negeri 16 Singkawang. In conclusion, the higher the intensity of playing online games, the lower the emotional intelligence of students.

References

Abidin, M. S. (2018). Hubungan intensitas bermain game online yang mengandung unsur kekerasan dengan perilaku agresi pada remaja akhir laki-laki di Salatiga (Skripsi thesis publikasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga).

Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior (2nd ed.). Berkshire, UK: Open University Press. McGraw-Hill Education.

Adams, E., & Rollings, A. (2007). Game design and development. USA: New Reader Publishing.

Azwar, S. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aji, C. Z. (2012). Berburu rupiah lewat game online. Yogyakarta: Bounabooks.

Bintarti. (1997). Artikel “Kembangkan daya pikir anak dengan dongeng menarik.” Kompas.

Beranuy, M., Carbonell, X., & Griffiths, M. D. (2013). A qualitative analysis of online gaming. International Journal of Mental, 11, 149–161.

Cowie. (1994). Advanced learner’s dictionary (4th ed.). Britain: Oxford University Press.

Chaplin, J. P. (1999). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Entertainment Software Association. (2018). Essential facts about the computer and video game industry.

Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Cetakan pertama. Bandung: Pustaka Setia.

Freeman, E. K., Cox-Fuenzalida, L. E., & Stoltenberg, I. (2011). Extraversion and arousal procrastination: Waiting for the kicks. Journal of Psychology, 30, 375–382.

Griffiths, M. D., Davies, M. N. O., & Chappell, D. (2004). Online computer gaming: A comparison of adolescent and adult gamers. Journal of Adolescence, 27, 87–96. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2003.10.007

Gaol, T. (2012). Hubungan kecanduan game online dengan prestasi akademik mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Depok).

Goleman, D. (2001). Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi (Cetakan keempat). Jakarta: Gramedia.

Goleman, D. (2007). Kecerdasan emosional (Cetakan ketujuh belas). Jakarta: Gramedia.

Goleman, D. (2002). Emotional intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2015). Emotional intelligence (Alih bahasa oleh T. Hermaya, Cetakan kesembilan belas). Jakarta: PT. Gramedia.

Horrigan, J. B. (2002). New internet users: What they do online, what they don’t, and implications for the ‘net’s future. Pew Internet and American Life Project, 1(2), 1–27.

Haqq, T. A. (2016). Hubungan antara intensitas bermain game online terhadap agresivitas remaja awal di warnet “A, B dan C” Kecamatan Lowokwaru Kota Malang (Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Husna, N., & Adyatma, S. (2017). Hubungan bermain games dengan motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama Kecamatan Banjarmasin Barat. Jurnal Pendidikan, 4(3), 1–14.

Hasanuddin. (2018). Perbedaan kecerdasan emosi guru ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Diversita, 4(1), 26–31.

Haryanto, Y. (2019). Hubungan antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosi pada mahasiswa di Yogyakarta (Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).

Hardi, U. (2021). Hubungan intensitas bermain game online dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau (Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Joshi, D., & Dutta, I. (2015). Studi korelasi pola asuh ibu dan kecerdasan emosional pembelajar remaja. Jurnal Internasional Inovasi dan Penelitian Ilmiah.

Jati, G. W., & Hery, Y. N. (2013). Kecerdasan emosional siswa sekolah menengah pertama ditinjau dari faktor demografi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2, 113.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif: Teori, penerapan, dan riset nyata. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Kartini, H. (2016). Hubungan antara konformitas teman sebaya dan intensitas bermain game online dengan intensi berperilaku agresif pada siswa SMA Katolik W.R. Soepratman Samarinda. Jurnal Psikologi, 4(4), 739–750.

Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain game online terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Konseling, 3(1).

Monks, F. J., & Knoers, A. M. P. (1999). Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Musbikin, I. (2009). Mengapa anakku malas belajar ya?. Jogjakarta: Diva Press.

Mamik. (2015). Metodologi kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Mamangkey, L. A. G. (2018). Pengaruh kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan sosial (SQ) terhadap kinerja karyawan kantor wilayah Bank BRI Manado. Jurnal EMBA, 6(4).

Fauzi, M. L., & Budiarti, I. (2019). Analisis kecerdasan emosional, stres kerja, dan insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Mesco Sarana Nusantara (MSN) Jakarta. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia.

Rivai, S. M. (2010). Pengaruh budaya sekolah, kecerdasan emosional, dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SMK Negeri Kabupaten Deli Serdang. (Tesis tidak diterbitkan). Medan: Universitas Negeri Medan.

Rinjani, H. (2013). Kebutuhan afiliasi dengan intensitas mengakses Facebook pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1).

Rahayu, Y. D., & Ahyani, L. (2017). Kecerdasan emosi dan dukungan keluarga dengan penerimaan diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jurnal Psikologi Perseptual, 30–48.

Randi. (2018). Teori penelitian terdahulu. Jakarta: Erlangga.

Razikin, H. (2018). Hubungan kebiasaan bermain game dengan motivasi belajar peserta didik di SMP IT Ar Raihan Bandar Lampung. (Masters thesis, UIN Raden Intan Lampung).

Stein, S. J., & Book, H. E. (2002). Ledakan EQ (penerjemah Trinanda Rainy Januarsari). Bandung: Kaifa.

Suharsono. (2003). Mencerdaskan anak. Jakarta: Inisiasi Press.

Samuel, H. (2010). Cerdas dengan game: Panduan praktis bagi orangtua dalam mendampingi anak bermain game. Yogyakarta: Gramedia.

Santrock, J. W. (2011). Masa perkembangan anak: Children (Buku 2, Eds: 11). Jakarta: Salemba Humanika.

Sunarto, & Agung, H. (2013). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sheila. (2022). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan forgiveness pada mahasiswa broken home di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Surbakti, K. (2017). Pengaruh game online terhadap remaja. Jurnal Curere, 1(1), 28–38.

Setianingsih, A. (2018). Game online dan efek problematika terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 7 Bandar Lampung. (Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung).

Setyawan, A. A., & Dumora, S. (2018). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa SMK Kansai Pekanbaru. JPPM, 11(1).

Sihombing, I. I. (2017). Pengaruh kecerdasan emosional, kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara).

Sifa, K. (2021). Hubungan intensitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Nahdlatul Ulama Pesanggrahan Kretek Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. (Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto).

Tjun, L., Santy, S., & Setiana, S. (2009). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi dilihat dari perspektif gender. Jurnal Akuntansi, 1, 101–118.

Wibowo, C. T. (2015). Analisis pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) pada kinerja karyawan. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 15, 1–16.

Zohar, D., & Marshall, I. (2007). Kecerdasan spiritual (SQ): Memanfaatkan kecerdasan spiritual dalam berpikir integralistik dan holistik untuk memaknai kehidupan. Bandung: Mizan.

Downloads

Published

2025-08-21

How to Cite

Kelvin Hilmawan, Insan Suwanto, & Dewi Mariana. (2025). Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Dengan Kecerdasan Emosional Pada Siswa SMP Negeri 16 Singkawang. SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains Dan Ilmu Komunikasi, 3(4), 56–74. https://doi.org/10.59841/saber.v3i4.3221

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.