Hubungan Antara Tingkat Self Awarenss dengan Perencanaan Karir pada Siswa Kelas IX di SMP Negeri 16 Singkawang
DOI:
https://doi.org/10.59841/saber.v3i4.3220Keywords:
Pearson Correlation, Career Planning, Self-Awareness, Grade IX Students, SMP Negeri 16 SingkawangAbstract
This study aims to: (1) determine the level of self-awareness among ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang; (2) determine the career planning of ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang; (3) find out whether there is a significant relationship between self-awareness and career planning among ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang. This research employs a quantitative approach with a causal associative research design. The population of this study consisted of 128 ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang, with a sample of 56 students selected using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using measurement techniques with data collection instruments in the form of self-awareness and career planning questionnaires. The data analysis technique used was statistical analysis and Pearson product-moment correlation. The results of data analysis show that: (1) the level of self-awareness among ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang is in the high category (79%); (2) the level of career planning among ninth-grade students at SMP Negeri 16 Singkawang is in the high category (69%); (3) there is a relationship between the self-awareness variable and the career planning variable, with a low degree of correlation (correlation coefficient = 0.367), and the relationship is positive. A positive relationship means that the higher or better the self-awareness variable, the higher or better the career planning variable, and vice versa, the lower the self-awareness variable, the lower the career planning variable.
References
Adityawarman, L. P., dkk. (2020). Peran bimbingan kelompok dalam perencanaan karir siswa. Jurnal Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(2), 165–177.
Afriwinanda, R. (2012). Perencanaan karier dan pengembangan diri. Jakarta: Rajawali Pers.
Ahmad, S. (2008). Psikologi perkembangan dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Anggraeni, D. (2012). Perencanaan karir dan pengembangan diri siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aripin, M. S. (2020). Hubungan antara kesadaran diri (self awareness) dengan perencanaan karier pada siswa SMK Al Azhaar Tulungagung Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 6(1), 45-52.
Arsanti, D. (2012). Pengembangan kecerdasan emosional di lingkungan pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Atmaja, I. P. (2014). Perencanaan karir dan pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Rajawali Pers.
Elbadiansyah, R. (2019). Manajemen karier dan pengembangan sumber daya manusia. Jakarta: Prenadamedia Group.
Fortuna, N. D. (2022). Hubungan self awareness dan kematangan karir siswa SMK Blitar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 8(2), 123-130.
Goleman, D. (2018). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ (hal. 3). New York, NY: Bantam Books.
Hidayat, D. R. (2019). Karier: Teori dan aplikasi dalam bimbingan dan konseling komprehensif. CV Jejak.
Irmayanti, S. (2019). Perencanaan karier dan pengembangan diri siswa. Bandung: Alfabeta.
Jaya, A. (2020). Metodologi penelitian dan teknik sampling. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mahaardhika, I. M., Putra, P., Dewi, N. P., & Wirsiasih, K. (2022). Pengembangan potensi diri dan perencanaan karir siswa SMK PGRI 3 Denpasar melalui bimbingan karir. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi, 3(1), 187–194.
Maharani, L. (2016). Peran self awareness dalam pengembangan diri remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 2(1), 15–25.
Malikah. (2013). Pengembangan self awareness dalam pendidikan karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mamik, S. (2015). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Masturina, S. (2018). Pengembangan karir dan kesadaran diri. Jakarta: Rajawali Pers.
Mukhtarul. (2013). Perencanaan karier dan pengembangan potensi diri. Jakarta: Rajawali Pers.
Nasution, A. (2019). Perencanaan karir dan pengembangan diri. Jakarta: Prenadamedia Group.
Neneng, N. (2020). Perkembangan karier remaja dalam perspektif teori Super. Bandung: Alfabeta.
Nurislami, I. (2021). Pengaruh self awareness terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Singaraja (Skripsi, Universitas Pendidikan Ganesha). Repository Universitas Pendidikan Ganesha.
Palupi, N. (2020). Perencanaan karir: Teori dan aplikasi dalam pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Pristanti, R., Ananda, D., & Wira, S. (2016). Perencanaan karier dan pengembangan diri. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purnomo, H. (2014). Perencanaan karier siswa sekolah menengah pertama: Studi tentang perencanaan studi lanjutan (Tesis). Universitas Negeri Yogyakarta.
Purnomo, M. E. (2014). Bimbingan dan konseling karier. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riduwan. (2015). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Alfabeta.
Risyah, N. H. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi self awareness. Jurnal Psikologi dan Pengembangan Diri, 5(2), 45-53.
Santrock, J. W. (2017). Life-span development (16th ed.). New York, NY: McGraw-Hill Education.
Sari, S. P. (2023). Hubungan self-regulated learning dengan perencanaan karir siswa SMAN 4 Bukittinggi. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Karir, 9(1), 88-95.
Sikettang, J. (2018). Hubungan efikasi diri dan perencanaan karir dengan asertivitas siswa SMK Negeri 1 Pergetteng Getteng Sengkut Kabupaten Pakpak Bharat (Tesis magister, Program Studi Magister Psikologi, Universitas Medan Area). Universitas Medan Area.
Simamora, H. (2011). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
Solomon, D. (2016). Peran kesadaran diri dalam perencanaan karier remaja. Jakarta: Prenadamedia Group.
Solso, R. L. (2008). Cognitive psychology (8th ed.). Boston, MA: Pearson.
(2016). Cognitive psychology (8th ed.). Boston, MA: Pearson.
Sudijono, A. (2008). Pengantar statistik pendidikan. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (hal. 64). Bandung: Alfabeta.
(2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Darmawan. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sukadji, D. (2000). Psikologi perkembangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Suparno, S. F. (2017). Pengembangan kecerdasan emosional dalam konteks pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryati, & Ika. (2004). Pengembangan diri siswa sekolah menengah. Jakarta: Rineka Cipta.
Wibowo, B. S. (2011). Perencanaan karir dan pengembangan diri. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
M. E. (2011). Bimbingan dan konseling karier. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiyanti, N., dkk. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(3), 350–360.
Winkel, W. S., dkk (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 10(4), 647–655.
(2005). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, A. (2009). Perencanaan karir dan pengembangan pribadi. Jakarta: Rajawali Pers.
(2017). Bimbingan dan konseling perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zulfikar, R., dkk (2017). Konseling humanistik: Sebuah tinjauan filosofi. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 20–30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





