Atraksi Wisata Sebagai Penguat Identitas Destinasi: Integrasi Nilai Budaya, Edukasi, dan Alam di Candi Pari, Museum Surabaya, dan Lembah Pandawa
DOI:
https://doi.org/10.59841/saber.v3i3.3087Keywords:
natureAbstract
This study discusses how tourist attractions play a role in shaping destination identity through the integration of cultural, educational, and natural values. The focus of the study is directed at three tourist locations in East Java, namely Pari Temple, Surabaya Museum, and Pandawa Valley. All three represent different models of attractions—from historical sites with spiritual nuances, educational museums in the middle of the city, to thematically designed family recreation parks. The method used is a qualitative descriptive approach with a comparative case study, through observation, documentation, and semi-structured interviews. The results of the study show that each location has its own way of constructing destination identity. Pari Temple emphasizes cultural continuity and sacred nuances. Surabaya Museum builds city identity through interactive historical education. Pandawa Valley offers a visual and emotional experience that is close to family tourists. All three show that destination identity is formed from a combination of design elements, cultural symbols, and visitor experiences. This study recommends strengthening local narratives and approaches that unite cultural, educational, and natural values in sustainable tourism development.
References
Chirenje, L. I., Giliba, R. A., & Musamba, E. B. (2013). Local communities’ participation in decision-making processes through planning and budgeting in African countries. Chinese Journal of Population Resources and Environment. Vol. 11, No.1. 10–16.
Darmayanti, P.W., dkk. 2021. Partisipasi masyarakat sebagai faktor utama dalam pengembangan desa wisata Kaba-kaba. Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata. Vol. 1, No.2. Hal 45 – 56.
Fialin Aryastri Prabawa, Pancawati Dewi., 2022.,Penerapan Semantik Sebagai Strategi Pembentuk Elemen Desain Berdasarkan Tipologi Rupa Wayang Purwa Pandawa., RUAS Vol. 20 No. 2
Fandeli, C. dan Muhammad. 2019. Analisis daya dukung lingkungan dalam perpektif pembangunan berkelanjutan. Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem: Jakarta.
Hadiwijoyo, S.S. 2018. Perencanaan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Suluh Media: Yogyakarta.
Ira, W.S., Muhammad. 2020. Partisipasi Masyarakat pada penerapan pembangunan pariwisata berkelanjutan (Studi kasus desa wisata Pujon Kidul, Kab. Malang). Jurnal Pariwisata Terapan. Vol.3, No.2. Hal: 124 – 135.
Kaharuddin, dkk. 2020. Partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan ekowisata. Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol 14. Hal: 42 – 54.
Kalesaran, F., Rantung, V.V., Pioh, N.R. 2015. Partisipasi dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan kelurahan Taas Kota Manado. E-Journal “Acta Dunia”. Vol. IV, No. 5.
Kriska, M., Andiani, R., Simbolon, T.G.Y. 2019. Partisipasi masyarakat lokal dalam community-based tourism di desa wisata Puton Watu Ngelak, Kabupaten Bantul. JSEP. Vol 12, No.1. Hal: 11 – 18.
Khuljannah, M., Sucipto, S., & Martono, B. (2020). Struktur Naratif Legenda Candi Pari dan Candi Sumur di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 3(1), 15-26.
Meray, J.G., Tilaar, S., dan Takumansang, E.D. 2016. Partisipasi masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Mahembang Kecamatan Kakas. E-journal Unsrat. Vol. 3. No.3. Hal: 47 – 55.
Mulyan, A., dan Isnaini, L.M.Y. 2022. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata (Studi di Desa Masmas Kecamatan Batu Kaliang Utara, Kab. Lombok Tengah). Jurnal Ilmiah Mandala Education. Vol. 8, No.3. Halaman: 2266 – 2286.
Olivia Limantara, Thomas Ari Kristianto, Grace Setiati Kattu. 2017. Pengaruh Interior terhadap Perilaku Pengunjung Museum House of Sampoerna Surabaya. JURNAL INTRA Vol. 5, No. 2, (2017) 811-819
Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan.
Purwahita, A.A.A.R.Martha., dkk. 2021. Dampak covid-19 terhadap pariwisata Bali ditinjau dari sektor sosial, ekonomi, dan lingkungan (Suatu tinjauan pustaka). Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata (JKTP). Vol. 1, No. 2. Hal 68 – 80.
Rahma, V.A., dan Niswah, F. 2020. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa melalui program Lamongan green and clean di desa Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jurnal Publika. Vol. 8, No. 5. Halaman: 1- 11
Ramdani, Z., dan Karyani, T. 2020. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan agrowisata dan dampaknya terhadap sosial ekonomi masyarakat (Studi kasus pada agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Vol. 6, No. 2. Halaman: 675 – 689.
Ratnaningsih, Ni Luh Gede., Mahagangga, I Gusti Oka. 2015. Partisipati masyarakat lokal dalam pariwisata (Studi kasus di desa wisata Belimbing, Tabanan, Bali). Jurnal Destinasi Pariwisata. Vol.3, No.1. Hal: 45 -51.
Sari, M., dan Asmendri. 2020. Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. Vol. 6, No. 1. Hal: 41-53.
Sarkar, T.B. 2020. Community participation in sustainable tourism development in Rose Blanche, Newfoundland and Labrador. Thesis. Memorial University of Newfoundland: Canada
Sedarmayanti, Sastrayuda, G.S., Afriza, L. 2018. Pembangunan dan pengembangan pariwisata. PT. Refika Aditama: Bandung.
Silviana, W., dan Mubarak, A. 2020. Pengelolaan pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan pada objek wisata Pantai Carocok Painan. Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik (JMIAP). Vol. 2, No. 3. Hal: 48 – 57.
Sulistyadi, Y., Eddyono, F., dan Hasibuan, B. 2017. Pariwisata berkelanjutan: Pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat. Aura (Anugrah Utama Raharja) Press: Bandar Lampung.
Suryani, P., Jatiningsih, I.D., dan Putra, E.S. 2021. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Bendungan Misterius sebagai objek wisata. Jurnal Pariwisata Parama. Vol. 2, No.1. Halaman: 39-48.
Thetsane, R.M. 2019. Local community participation in tourism development: The case of Katse Villages in Lesotho. Athens Journal of Tourism. Vol.6, No.2. Pages 123-140.
Vafadari, K. (2013). Planning sustainable tourism for agricultural heritage landscapes. Ritsumeikan Journal of Asia Pacific Studies, 32, 75–89.
Wahyuni, Y.T., dan Manaf, A. 2016. Partisipasi Masyarakat dan keberlanjutan program gerak bersemi di Griya Prima Lestari Munthe, Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. Vol. 12, No. 4. Halaman: 472 – 482.
Widyawati, C. 2018. Peranan partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan wisata heritage di Trowulan. Jurnal Pariwisata: LPPM Universitas Binasarana Informatika. Vol. 5, No. 2. Halaman: 83 – 94.
Wray, M., dkk. 2010. Sustanaible regional tourism destinations, best practice for management, development, and marketing. CRC for Sustainable Tourism Pty Ltd: Australia.
Wulandari, A.D., Isyandi, B., dan Ekowarso, H. 2022. Analisis tingkat partisipasi dalam pembangunan desa di kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Niara. Vol. 15, No.1.
Yunita, R.A.A. 2018. Pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui ekowisata. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.