Pengaruh Faktor Sosial-Ekonomi dan Religiusitas Keluarga Muslim terhadap Keputusan Kepemilikan Saham di Indonesia

Shobiyyah Marzuqoh

doi:10.59841/jureksi.v3i3.2919

Authors

Shobiyyah Marzuqoh Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.59841/jureksi.v3i3.2919

Keywords:

Stock ownership, Socio-economic, Religiosity, IFLS

Abstract

The participation of Muslim families in Indonesia’s capital market remains relatively low despite increasing access to financial instruments. This low level of stock ownership highlights the need to analyze the influencing factors. This study aims to examine the effect of socio-economic factors and religiosity on stock ownership decisions among Muslim families in Indonesia. The data used are panel data from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) for the years 2007 and 2014, consisting of 32,074 observations from 16,037 household heads. The independent variables include gender, age, household size, income, education level, marital status, social expenditures, area of residence, employment status, and religiosity. The analysis was conducted using probit regression, supported by likelihood ratio tests, goodness-of-fit measures, and marginal effects analysis. The results show that most socio-economic and religiosity variables significantly influence stock ownership decisions. These findings indicate that the investment behavior of Muslim families is shaped by a combination of structural characteristics and religious values. The implications of this study may serve as a foundation for developing contextual and inclusive financial literacy policies.

References

Agama, P. K., Pontoh, Z., & Farid, M. (2015). Hubungan Antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Kebahagiaan. Jurnal Psikologi Indonesia, 4(1), 100-110.

Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Rineka Cipta. Jakarta.

Alwi, S. (2018). Perkembangan religiusitas remaja.

Anggraeni, H. (2003). Pengaruh Peranan Wanita dalam Keluarga terhadap Penerimaan Harta Warisan dalam Kedudukannya sebagai Anak Menurut Perspektif Hukum Islam (Studi di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas). Doctoral dissertation. Universitas Diponegoro.

Arnesih, A. (2016). Strategi manajemen keuangan dalam rumah tangga (berbasis ekonomi syariah). Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 1(1).

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2020). Religiusitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religiusitas

Bulavynets, V., Kizyma, T., & Kizyma, A. (2022). Financial behavior of households in the context of the development of behavioral finance. Economic Analysis. https://doi.org/10.35774/econa2022.04.152

Changwony, F. (2013). Three essays in household finance.

CK, A. P. W. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Literasi Keuangan terhadap Preferensi Risiko Investasi. Doctoral dissertation. Universitas Gadjah Mada.

Finder.com. (2024). Chart of the Day: 5 in 10 Singaporeans have investments in stock market. Available at https://www.finder.com/chart-of-the-day-singapore-stock-investing

Gao, M. and Fok, R. (2015) Demographics, Family/Social Interation and Household Finance. Economic Letters, No. 136, 194-196. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2015.09.027

Glock, C. Y., & Stark, R. (1965). Religion and society in tension.

Herliany, I., Rijanta, R., & Rachmawati, R. (2009). Perbandingan Preferensi pelayanan Ekonomi Penduduk Rural dan Urban di Kabupaten Sleman. Majalah Geografi Indonesia, 23(1), 58-76.

Ilmi, D., & Almuarif, A. (2024). Pengaruh Kompetensi Sosial Pimpinan Pondok Pesantren Dan Religiusitas Guru Terhadap Kinerja Guru. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam. https://doi.org/10.24127/att.v8i2.3704

Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39220/uu-no-1-tahun-2011

Istiqomah, I., & Mukhlis, M. (2016). Hubungan antara religiusitas dengan kepuasan perkawinan. Jurnal Psikologi, 11(2), 71-78.

Koentjaraningrat, K. (1981). Kebudayaan, mentalitas dan pembangunan [Culture, mentality and development]. Jakarta: Gramedia.

Munir, K. K., & Alwi, Z. (2021). Tinjauan hukum Islam terhadap pengaruh perkawinan dengan pertimbangan strata sosial pada masyarakat Sulawesi Selatan (Studi kasus di Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru). Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 2(3), 489-503.

Mursyidan, F. F., & Syaipudin, U. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan, Usia, Return, Serta Pendapatan Terhadap Keputusan Investasi (Indonesian Version). Akuntansi: Jurnal Riset Ilmu Akuntansi, 2(3), 245-267.

Nadiro, H. (2014). Pengaruh etos kerja Islam terhadap kualitas kerja karyawan melalui kinerja: Studi pada Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Malang. Doctoral dissertation. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Perkembangan pasar modal Indonesia 2023: Stabilitas dan pertumbuhan investor. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Penutupan-Perdagangan-BEI-Tahun-2023.aspx

Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Statistik pasar modal Indonesia – Agustus 2024. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Diakses dari https://www.ksei.co.id/files/Statistik_Publik_Agustus_2024_FINAL2.pdf

PEBS FEB UI. (2024). Indonesia Sharia Economic Outlook 2024: Transformasi digital ekonomi syariah nasional. Sharia Knowledge Centre. Dapat diakses dari https://www.shariaknowledgecentre.id/id/.galleries/pdf/research-publication/PEBS-2024-Indonesia-Sharia-Economic-Outlook-2024.pdf

Pratiwi, F. S. (2023). Survei: Mayoritas masyarakat Indonesia anggap dirinya religius. DataIndonesia.id. Available at https://dataindonesia.id/varia/detail/survei-mayoritas-masyarakat-indonesia-anggap-dirinya-religius

RAND Indonesia. (2014). The Indonesia Family Life Survey (IFLS). Retrieved from https://www.rand.org/well-being/social-and-behavioralpolicy/data/FLS/IFLS.html

Rashid, N. K. A., Nasir, A., Anang, Z., Alipiah, R. M., Ismail, R., Ahmad, S., & Shahida, S. (2018). Determinants of Muslim household basic needs consumption expenditures. Jurnal Ekonomi Malaysia, 52(1), 283-295.

Sadono, Sukirno. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sally, S. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Investasi Saham pada Investor di Kota Batam.

Spaenjers, C., & Renneboog, L. (2012). Religion and Finance. , 143-160. https://doi.org/10.1002/9781118524015.CH8

Sumardi, M. (1985). Sumber pendapatan, kebutuhan pokok dan perilaku menyimpang. Jakarta: CV Rajawali.

Svalastoga, K. (1989). Diferensiasi Sosial. Jakarta: PT Bina Aksara.

Taufik, G., & Rusmana, O. (2023). Perilaku investor muslim dalam memutuskan investasi saham syariah periode 2018-2023: Systematic literatur review. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 2105-2113.

Trisysty, S. S. A., & Shofawati, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemilikan Saham Pada Keluarga Muslim Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 9(1), 1-13.

Wati, M., & Sudibyo, B. (2016). Pengaruh pendidikan etika bisnis dan religiusitas terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi. Jurnal Economia, 12(2), 183-201.

Wijianto, W., & Ulfa, I. F. (2016). Pengaruh status sosial dan kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi bekerja bagi remaja awal (Usia 12-16 tahun) di Kabupaten Ponorogo. Al Tijarah, 2(2), 190-210.