Peranan Psikologi Guru dalam Pendidikan untuk Pencegahan Perundungan Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Imas Masitoh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Miftah Nurul Maarif Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Alfiyatun Alfiyatun Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Cici Rasmanah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Ujang Anwar Fauzi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Desi Sri Sulistia Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran
  • Jamiludin R Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdhatul Ulama Pangandaran

DOI:

https://doi.org/10.59841/inoved.v2i1.899

Keywords:

educational psychology, bullying, elementary school

Abstract

Bullying is a term for acts of violence or bullying committed by stronger parties both in terms of age, strength, power to the weak. Forms of bullying behavior are physical bullying, verbal bullying and mental / psychological bullying that can have a negative impact on the victim, such as bruises, wounds, pain, timidity, etc. and for the long term namely disruption of psychological conditions and poor social adjustment. The role of educational psychologyCounselors have an important role in preventing and overcoming bullying in schools, for that efficient and comprehensive services are needed to all students by using various skills and media that can help the performance of educational psychology in dealing with bullying.

References

Alawiyah, M. dan A. B. (2018). Peran Guru Dan Lingkungan Sosial Terhadap Tindakan Bullying Siswa Sekolah Dasar. Joyful Learning Journal, 7(2), 78–86.

Astuti, R. P. (2008). Meredam Bullying (3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan pada Anak). Grasindo.

Beane, A. L. (2008). Protect Your Child From Bullying. Jossey-Bass.

Colorosa, B. (2007). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU). Ikrar Mandiri Abadi.

Dewi, P. Y. A. (2020). ‘Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar’,.Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 39–48.

Diniyati, A. (2012). Bullying Versus Tantrum sebagai Perilaku Agresif pada Anak dan Aplikasi Konseling dalam Mengatasinya. Seminar Internasional Bimbingan Dan Konseling.

Faidin, A. (2019). ‘Implementasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri I Palibelo. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.

Firmansyah, F. A. (2021). Peran Guru Dalam Penanganan Dan Pencegahan Bullying di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Al Husna, 2(3), 205–216.

Hartika Sari Butar Butar, Y. K. (2022). ‘Persepsi Pelaku Terhadap Bullying dan Humor’,. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1).

Hidayat, R. dan M. T. (2022). ‘Strategi Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4566–4573.

Insani, Y. S. J. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan. Grasindo. PPA. (2022). Peta Sebaran Jumlah Kasus Kekerasan Menurut Provinsi. Simfoni- PPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.

Prayitno. (2009). Wawasan Profesional Konseling. UNP. Riauskina. (2005). ”Gencet_gencetan” di Mata Siswa/Siswi Kelas 1 SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti, Skenario, dan Dampak ”Gencet-Gencetan”. . . Jurnal Psikologi Sosial, 12(1), 1–13.

Septiyuni, D. A., Budimansyah, D., & Wilodati, W. (2015). ‘Pengaruh kelompok teman sebaya (peer group) terhadap perilaku bullying siswa di sekolah.’ SOSIETAS, 5(1). Wiyani, N. A. (2014). Save Our Children From School Bullying. PT. AR-RUZZ MEDIA.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Imas Masitoh, Miftah Nurul Maarif, Alfiyatun Alfiyatun, Cici Rasmanah, Ujang Anwar Fauzi, Desi Sri Sulistia, & Jamiludin R. (2024). Peranan Psikologi Guru dalam Pendidikan untuk Pencegahan Perundungan Siswa Sekolah Dasar. Journal Innovation In Education, 2(1), 227–236. https://doi.org/10.59841/inoved.v2i1.899