Pemahaman Pelaku Usaha terhadap Sertifikasi Halal : Studi Kasus Rumah Makan Padang Takana Medan

Zainarti Zainarti; Angger Gumilang Sugiarto; Al Ramzy

doi:10.59841/glory.v3i3.2983

Authors

Zainarti Zainarti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Angger Gumilang Sugiarto Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Al Ramzy Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.59841/glory.v3i3.2983

Keywords:

Business Actors, Government Policy, Halal Certification, MSMEs

Abstract

Halal certification is a strategic element in ensuring the quality of food products and building the trust of Muslim consumers. This study aims to examine the level of understanding of business actors regarding halal certification through a case study at the Padang Takana Restaurant in Medan City. Using a qualitative approach through observation and in-depth interviews, the results of the study indicate that there are still many MSME actors who do not fully understand the importance of halal certification, both in terms of law and its economic value. The obstacles faced include limited information, low digital literacy, and administrative procedures that are considered complicated. This study emphasizes the importance of government intervention in the form of education and assistance so that business actors can more easily access the halal certification process efficiently and affordably.

References

Abdul Mukhyi, M. (2023). Metodologi penelitian: Panduan praktis penelitian yang efektif (1st ed.).

Aisyah, D. I., Nurmalia, F., Nur Azizah, N. A., & Marlina, L. (2023). Analisis pemahaman sertifikasi halal pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Lab, 7(02), 107–121. https://doi.org/10.33507/lab.v7i02.1746

Angriyani, A. M., & Gultom, E. (2021). Peran negara dalam memberikan perlindungan pada konsumen atas penggunaan produk pangan tidak berlabel halal berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Jurnal Hukum Malahayati, 2(1), 15–26. https://doi.org/10.33024/jhm.v2i1.4112

Fitriani. (2022). Konsep makanan halalan thayyiban dalam QS. Al-Baqarah: 168 perspektif Quraish Shihab dan ilmu kesehatan. Nihaiyyat: Journal of Islamic Interdisciplinary Studies, 1(1), 73.

Habibie, M. H. (2023). Pelaksanaan sertifikasi halal terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Padang. Ekonomi Islam, 14(2), 222–245. https://doi.org/10.22236/jei.v14i2.9266

Khairawati, S., Murtiyani, S., Wijiharta, W., & Yusanto, I. (2025). Kendala sertifikasi halal pada UMKM di Indonesia: Sebuah kajian literatur. Halal Journal Indonesia, 5.

Lubis, F. M., Kamal Rokan, M., & Dharma, B. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pelaku usaha kuliner dalam menggunakan sertifikasi halal: Studi kasus rumah makan di Kota Medan. Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi (JIMBE), 1(3), 233–240. https://malaqbipublisher.com/index.php/JIMBE/article/view/93

Maskur. (2023). Analisis karakteristik produk halal pada makanan dalam perspektif ayat ahkam. Journal of Islamic Economics and Business Studies, 6(1), 11–23.

Nashirun. (2020). Makanan halal dan haram dalam perspektif Al-Qur’an. Halalan Thayyiban: Jurnal Kajian Manajemen Halal dan Pariwisata Syariah, 3(2), 1–15.

Nazar, J. (2019). Penerapan labelisasi halal pada rumah makan dan restoran di Kota Padang dalam pengembangan pariwisata. Pagaruyuang Law Journal, 3(1), 86–105. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/pagaruyuang

Putri, F. J., & Yuliarti, Y. (2024). Implementasi kebijakan jaminan produk halal pada rumah makan dan restoran dalam mendukung wisata halal di Kota Padang. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 6(1), 11. https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.171

Rumnah, Hamidah, & Marsiah. (2022). Food and drinks that are good and halal according to Islam. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(3), 223–231. https://jurnalp4i.com/index.php/cendekia/article/view/1452/1416

Warto, W., & Samsuri, S. (2020). Sertifikasi halal dan implikasinya bagi bisnis produk halal di Indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 98. https://doi.org/10.31000/almaal.v2i1.2803